Rokan Hulu
8 Wanita Diamankan Saat Penertiban Warung Remang-remang di Rohul, 1 Masih di Bawah Umur
8 Wanita Diamankan Saat Penertiban Warung Remang-remang di Rohul, 1 Masih di Bawah Umur
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
Operasi ini menindaklanjuti, Intruksi Bupati Rohul H. Sukiman, yang menginginkan wilayah Negeri Seribu Suluk” bersih dari tempat-tempat Maksiat.
Menindaklanjuti Instruksi Bupati Rohul tersebut, Satpol PP Rohul Kamis (10/4/2018) dini hari, menggelar Operasi Penertiban tempat Penyakit Masyarakat (Pekat) yang meresahkan warga.
Tidak tanggung-tanggung, operasi ini dilakukan secara marathon,di 3 kecamatan yaitu kecamatan Tambusai, Tambusai Utara dan Kecamatan Rambah.
Operasi penertiban tempat-tempat Pekat ini, melibatkan puluhan personil satpol PP Rohul, yang dipimpin Kasi ketentraman Ketertiban umum dan pengamanan, Eko Karya Pramono SP, Kasi provos cris Azhar dan PPNS Satpol PP. Syamsul Kamal.SH.
Eko Karya Pramono SP didampingi PPNS Satpol PP Syamsul Kamal dan Kasi Provost Cris Azhar mengungkapkan, salah Satu Warung Remang-remang yang ditertibkan adalah warung remang-remang berada di didaerah Tali Air Kecamatan Rambah,
Lokasinya berdampingan dengan sebuah sekolah.
"Sesuai perintah Bupati,kita sudah tertibkan Warung remang-remang, di Tali air yang lokasinya dekat dengan sekolah. penertiban warung remang-remang tersebut, adalah perintah bupati, karena Keberadaannya sudah meresahkan warga dan dikawatirkan merusak moral generasi muda," katanya, Kamis (4/10/2018)
Ia menambahkan, dalam Operasi tersebut, Satpol PP mengamankan sound Sistem di dalam Warung Remang-remang tersebut. namun sayangnya, petugas tidak berhasil mengamankan wanita penghibur.
"Kita menduga, para wanita yang biasa mangkal di warung remang-remang tersebut, kabur, setelah mendapat informasi, adanya razia satpol PP," imbuhnya.
Eko Karya Pramono menegaskan, Penertiban terhadap keberadaan warung remang-remang ini, akan terus dilakukan di seluruh wilayah Rokan Hulu dengan harapan dapat meminimalisir aktivitas warung remang-remang di negeri seribu suluk.
"Melalui operasi ini, kita harapkan para pemilik warung berpikir, dan berhenti membuka usaha mereka," pungkasnya. (*)