Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Satuan dalam TNI yang Berhasil dalam Operasi Pembebasan Papua Barat, Masuk dalam Pasukan Elite

Satuan dalam TNI yang Berhasil dalam Operasi Pembebasan Papua Barat, Masuk dalam Pasukan Elite. Miliki kemampuan khas

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM/THEO RIZKY
Berbagai pertunjukan atraksi diperlihatkan pada Open Days Lanud Roesmin Nurjadin 2016, Pekanbaru, Minggu (22/5/2016). Acara dalam rangka HUT ke 70 TNI AU yang dimeriahkan dengan aksi air show, aksi pembebasan sandera oleh Paskhas AU, terjun payung dan berbagai atraksi lainnya tersebut juga diramaikan dengan kontes modifikasi motor dan drag bike. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Dalam tugasnya, Paskhas telah berhasil melakukan Penumpasan RMS, DI/TII dan PRRI/PERMESTA, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, Operasi Trisula dan Penumpasan PGRS/Paraku dan masih banyak lainnya.

5. Tontaipur

Satuan Peleton Intai Tempur termasuk dalam Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

Tontaipur dibentuk dengan tujuan untuk penumpasan tertentu dengan kualitas dan pasukan yang relatif kecil.

Hal itu merupakan tujuan dari dibentuknya pasukan ini untuk bergerak, cepat dan senyap.

Tontaipur memiliki kemampuan tiga matra yang anggotanya direkrut dari Kostrad.

Berawal dari sebuah keinginan membentuk pasukan yang lebih kecil dengan lebih efektif dalam hal penanganan, Letnan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu membuat pasukan ini.

Tontaipur mampu melaksanakan operasi di rawa, laut, hutan gunung dan bahkan perkotaan.

6. Yontaifib

Bataliyon ini merupakan satuan (khusus) dalam Korps Marinir TNI AL.

Terbentuknya satuan Bataliyon Intai Amfibi diawali oleh perlunya data-data intelijen yang lengkap.

Pada 13 Maret 1961 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komandan KKO AL No.47/KP/KKO/1961 tanggal 13 Maret 1961, tentang pembentukan KIPAM (Komando Intai Para Amfibi).

Tugas Yontaifib adalah untuk membina dan menyediakan kekuatan amfibi maupun darat serta tugas operasi khusus dalam pelaksanaan operasi amfibi dan satuan tugas TNI AL.

Memiliki semboyan "Maya Netra Yamadipati" yang bermakna bergerak dengan cepat, rahasia dan mematikan dalam setiap pertempuran.

Yontaifib memakai baret ungu khas Marinir. Namun, yang membedakan dengan Marinir pada umumnya adalah penggunaan Brevet "Tri Media" di samping Pataka Korps Marinir.

Berawal dari Taifib, nantinya akan dipilih dan diseleksi beberapa orang yang akan masuk ke dalam Denjaka bersama prajurit Kopaska.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal 6 Pasukan Elite dalam Jajaran TNI...",

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved