Polemik Vaksin MR
Quinisa Menangis Usai Imunisasi Vaksin MR, Disaksikan Walikota Pekanbaru
Siswi SD Negeri 55 Pekanbaru, Quinisa menangis terisak-isak usai menjalani imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) di sekolahnya
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Siswi SD Negeri 55 Pekanbaru, Quinisa menangis terisak-isak usai menjalani imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) di sekolahnya pada Selasa (9/10/2018).
Siswi kelas 1 SD Negeri 55 Pekanbaru ini terus mengusap air mantanya yang mengalir di pipinya.
Boca berusia 6 tahun ini pun terlihat memegang lengan bagian atasnya yang baru saja disuntik untuk imunisasi vaksin MR oleh petugas kesehatan.
Baca: Video : Ratusan Siswa SD Negeri 55 Pekanbaru Jalani Imunisasi MR, Begini Suasananya
Baca: Bukan Diskriminasi Jilbab Ini Alasan Miftahul Jannah Didiskualifikasi dari Asian Para Games
Namun, kejadian tersebut tidak berlangung lama, petugas kemudian dengan cekatan memberikan roti lalu menenangkan siswi yang ketakutan untuk divaksin itu.
Pemandangan ini terlihat pada saat pelaksanaan program imunisasi vaksin MR di SD Negeri 55 Jalan Sekolah Rumbai pada Selasa (9/10/2018).
Pada pelaksanaan imunisasi vaksin MR kali ini terbilang istimewa, pasalnya pelaksanaan imunisasi vaksin MR langsung disaksikan oleh Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT yang didampingi oleh sejumlah kepala dinas.
Seperti Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Jamal dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Zaini Rizaldi.
Meski sejumlah anak takut untuk divaksin, namun beberapa sisa terlihat senang usai divaksin.
Seperti yang diperlihatkan oleh Syifa. Siswa kelas 1 SD Negeri 55 Rumbai ini terlihat santai saat lengan bagian atasnya disuntik oleh petugas dari Puskemas.
Baca: Sekwan Melarikan Diri saat Ditanya tentang Keberangkatan Wakil Rakyat ke Luar Negeri
Baca: Pemda Pelalawan Surati Seluruh OPD Terkait Honorer Mencaleg, Begini Isi Suratnya
Bahkan usai divaksin MR, Syifa sempat melemparkan senyum dan berfoto bersama Walikota Pekanbaru sebelum meninggalkan ruangan tempat pelaksanaan imunisasi vaksin MR.
Kegiatan imunisasi vaksin MR mendapat sambungan hangat dari siswa.
Sejumlah siswa yang belum sempat divaksin berbondong-bondong memasiki ruang kelas yang disulap menjadi tempat pelaksanaan vaksin.
Dibantun oleg guru dan wali kelas, siswa pun tampah berbaris rapi menunggu namanya dipanggil untuk divaksin.
Ditengah antrian siswa yang bersiap-siap divaksin, ternyata ada sejumlah siswa yang menolak untuk divaksin MR.