Ini Kronologi Balita Masuk Kuali Mendidih Berisi Air Gula, Tubuh Melepuh Hanya Tersisa Rambut
Dengan mata berkaca-kaca, Dolimin mengaku sangat kaget atas musibah yang menimpa cucunya tersebut.
Mesin elektrokardiografi atau alat pemantau aktivitas jantung terlihat bekerja di sisi Fadilah yang terbaring.
Sekujur tubuh Fadilah terbungkus perban putih.
Hanya bagian mata, mulut, dan rambut yang terlihat.
"Beginilah keadaannya. Sekujur tubuh melepuh. Tersisa rambut di atas. Kalau kembali seperti semula, wallahu a’lam. Yang penting sehat lagi," ucap Dolimin, seraya meneteskan air mata.
Dolimin menambahkan, saat ini, anaknya sedang kesulitan menutupi biaya perawatan Fadilah.
Pasalnya, mereka tidak memiliki asuransi kesehatan apa pun.
"Namanya juga orang desa. Kerjanya deres (menyadap). Nggak kepikiran. Sekarang sedang diusahakan. Siang tadi, bapaknya buat BPJS. Bisa tembus atau nggak, belum tahu," tandasnya.
Baca: Apakah Nama Anda Sudah Terdaftar di Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2019? Silahkan Cek Disini
Baca: 3 Bulan Lagi Ahok Bebas, Ini Perkiraan Rencana Besar yang Bakal Dilakukan
Ibu Fadilah, Ida Farida (37) mengaku tidak pernah membayangkan bahwa anaknya akan tercebur kuali berisi air rebusan gula.
"Kalau waktu bisa mundur, saya mau mengulangnya agar anak saya nggak seperti ini," ungkap Ida, saat ditemui di RSUAM, Jumat.
Awalnya, Ida sempat menolak menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.
Beberapa kali, ia terlihat hampir meneteskan air mata.
"Nggak bisa ngebayangin saya," ucapnya.
Pada akhirnya, Ida pun mau bercerita.
Pada Rabu, 10 Oktober 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, Ida seperti biasa membuat gula merah.
Sementara, suaminya, Samhudi, sedang mencari rumput.