Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad Ajak Umat Muslim Peduli Palestina dengan 3 Cara Ini. Simak Videonya
Ustaz Abdul Somad Ajak Umat Muslim Peduli Palestina dengan 3 Cara Ini. Simak Videonya
Penulis: harismanto | Editor: harismanto
Dia bertanya, "Siapa yang suruh?"
Buya Sattar, "Tidak ada. Hanya karena Allah"
Direktur, "Kamu ada beasiswa?"
Buya Sattar, "Tidak"
Direktur, "Makan minum dari mana?"
Buya Sattar, "Allah"
Direktur, "Besok, bawa semua berkas. Temui Syaikh Ibnu Baz di dekat Maqam Ibrahim"
Berkas itu dibawa Syaikh Ibnu Baz. Pemerintah Saudi Arabia memberi beasiswa full terhitung sejak hari awal kedatangan.
MENGAPA PULANG?
Ada sahabat saya orang badui. Katanya jangan pulang ke Indonesia. Caranya, ayo ke kampung. Nanti kalau ada orang mati, tidak kami lapor.
Akhirnya ada seorang Ulama besar datang dari Maroko, Syekh al-Kattani. Beliau sudah tua, dipapah ke dalam Masjidil Haram, suaranya lantang, "Wahai saudara ku, pulanglah, pulanglah, pulanglah". Kalimat itu terus terngiang.
Kepulangan Buya Sattar penuh berkah. Dari pondok sampai Sekolah Tinggi beliau dirikan. Lima orang anak beliau hafal Quran.
"Ustadz, ada yang tidak bisa dibayar dengan uang. Ketika melihat murid berhasil", ujar beliau.
Masya Allah, ternyata DR. Hermanto Harun sahabat saya di Mesir adalah santri pertama Buya Sattar.
"Ustadz, saya sudah 76 tahun. Saya demam. Berdoa pada Allah. Ya Allah, sehatkan aku. Ingin jumpa Ustadz Somad. Ustadz, tak semua orang bisa memberikan tausiyah pada semua kalangan. Ini pemberian Allah. Jaga kesehatan".
Di akhir pertemuan saya mohon ijazah dan doa. Salam dan peluknya erat.
Saat menuliskan ini, air mata menetes, dalam perjalanan dari Merangin ke Kuala Tungkal, Jambi.
02 Shafar 1440 H
12 Oktober 2018
(*)