Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Plt Gubri Sebut Tidak Ada Tekanan Tim Transisi pada OPD

Beberapa pejabat yang pindah ke fungsional dari struktural karena adanya tekanan dari tim transisi dalam menyusun APBD Riau 2019

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/ Nasuha Nasution
Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim menyalami ASN dan Staf usai Apel Perdana Usai Idul Fitri 1439H dan Halal Bihalal dilingkungan Pemprov Riau di Halaman Kantor Gubernur . 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menurut informasi yang beredar di Pemprov Riau, adanya beberapa pejabat yang mengajukan diri untuk pindah ke fungsional dari struktural karena adanya tekanan dari tim transisi dalam menyusun APBD Riau 2019.

Namun informasi yang beredar di kalangan pejabat eselon II Pemprov tersebut ditepis Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, menurut Plt Gubri Tidak ada yang ditekan dan menekan.

"Tidak ada itu main tekan menekan, "ujar Wan Thamrin Hasyim kepada Tribun Selasa (16/10).

Baca: Tak Punya Sertifikat Halal, Banyak yang Minta Tunda Imunisasi MR di Dumai

Baca: Dua Orang Juru Tulis Togel Diciduk Polisi Rohul

Saat ditanya terkait beberapa proyek strategis Pemprov Riau sebelumnya terancam tidak dilanjutkan, juga menurut Wan Thamrin Hasyim tidak ada, karena Syamsuar Komit melanjutkan program strategis Pemprov Riau dimasa Andi Rachman sebelumnya.

"Ada yang dirasionalisasi tapi bukan kegiatan prioritas, saya dikasih tau pak Syamsuar langsung kegiatan yang sesuai RPJMD tidak akan diganggu, "ujarnya.

Sedangkan beberapa kegiatan yang dilakukan rasionalisasi tersebut menurut Wan Thamrin Hasyim untuk beberapa ruas jalan, sedangkan program prioritas Andi Rachman dan Wan Thamrin Hasyim tidak akan diusir.

Seperti misalnya pembangunan jembatan Siak IV, Fly Over dan beberapa proyek strategis lainnya termasuk gedung Kejati dan Mapolda Riau.

Dalam pembahasan APBD 2019 juga menurut Wan Thamrin Hasyim cukup terbuka apalagi dihadirkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk memediasi pembahasan APBD antara TAPD dan Banggar Dewan tersebut.

Baca: Alfamart Berikan Pengetahuan Budaya Kerja kepada Siswa

Baca: DPMD Pelalawan Gelar Quick Count Pilkades Serentak Besok

"Kami diberi pemahaman dan Dewan juga sama, jadi kita komitmen membahas APBD ini dilakukan sesuai dengan aturan, "ujarnya.

Sedangkan usulan tim transisi sendiri menurut Wan Thamrin Hasyim sesuai berdasarkan usulan sebelumnya ada tiga poin utama yakni infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan.

" Jadi usulan pak Syamsuar melalui tim transisi itu yang tiga itu saja, "ujarnya.

Sementara itu seorang dari tim transisi Gubernur Riau terpilih Yan Pranajaya mengatakan jika ada informasi pejabat yang mundur karena ada tekanan dari tim transisi adalah berita yang salah.

"Itu informasi dan berita yang salah, tanya aja ke pak Sekdaprov terhadap kekhawatiran tu. Pak Plt Gubernur juga, "ujar Yan Pranajaya kepada Tribun.

Yan Pranajaya juga menyampaikan tim transisi tidak pernah melakukan penekanan kepada Pemprov Riau. Pihaknya hanya mengajukan sesuai janji politik Gubernur terpilih.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved