Ustaz Abdul Somad Tuliskan Doa, Terharu Melihat Ribuan Orang yang Hadiri Tausiyah. Ini Isi Doanya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ustaz Abdul Somad Tuliskan Doa, Terharu Melihat Ribuan Orang yang Hadiri Tausiyah. Ini Isi Doanya.

Ustaz Abdul Somad merasa terharu melihat ribuan orang umat Muslim yang datang menghadiri tausiyahnya, meskipun hujan lebat ataupun panas terik.

Tak hanya itu, Ustaz Abdul Somad juga mendokan semua jamaah yang hadir.

Hal itu diungkapkan Ustaz Abdul Somad di akun Instagram @ustadzabdulsomad yang sudah terverifikasi pada Rabu (17/10/2018).

Postingan itu disertai sejumlah foto tausiyah Ustaz Abdul Somad yang dihadiri ribuan orang umat Muslim.

Tertera "Solok" sebagai penanda lokasi status dan foto-foto itu dimuat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, Ustaz Abdul Somad mengisi tabligh akbar di Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada 17 Oktober dan di Kota Solok pada 18 Oktober 2018.

Baca: Ustaz Abdul Somad Dapat Gelar Kyai Mangku Jagadilaga dari Kesultanan Matan Tanjung Pura. Ini Artinya

Baca: Ustaz Abdul Somad Tabligh Akbar di Suliki Kabupaten 50 Kota, Begini Video Perjalanannya

Baca: Link Live Streaming Denmark Open 2018 Mulai 20.00 WIB, Owi/Butet Jadi Partai Pembuka Wakil Indonesia

Berikut isi postingannya:

"Ya Allah

Mereka hamba-Mu

Ya Rasulullah

Mereka ummat mu

Hujan lebat mereka datang

Panas terik mereka tak beranjak

Jarak jauh mereka tempuh

Hanya ingin mendengar ayat-Mu

Mau mengetahui hadits Nabi-Mu

Entah berapa kaki terinjak

Entah berapa tangan tak tersalam

Titik peluh mereka

Mungkin lebih berat

Dari tasbih kami

Mereka tulus bukan bulus

Mereka tak ada kepentingan

Hati mereka bersih

Seputih awan yang menaungi mereka

Ampunkan aku

Atas segala silap salah dan lupa

Kasih kami karena Engkau

Naungi kami

Saat gunung seperti butiran debu

Jadikan kami tetap bersaudara

Walau badan tak lagi bernyawa

Izinkan kami bersama Nabi-Mu

Walau kami malu meminta itu"

Berikut tanggapan sebagian warganet:

mar_dina3103: "Masya Allah,,,, smg ustad sll dlm perlidungan Allah"

dilatresno: "MasyaAllah.... Sampai pula buya di kampuang ambo... Alhamdulillah... Barakallah... Sehat selalu buya..."

nofri_guevarastar: "Masya allah.. Terimakasih atas kesediaannya sudah hadir di kampung halaman kami pak @ustadzabdulsomad kecintaan kami sebagai orang minang terhadap ulama insyaallah tdak akan berkurang.. Smoga ustadz slalu diberi kesehatan... Aamiin."

nahdhuddin: "Aamiin terharu atas doamu ustadz, meskipun kehadiranku hanya dimedsos semoga termasuk bagian dari doa2mu"

trianailse: "Aamiin yra.....subhanallahu allahu akbar....tak terasa air mata mengalir bc caption dan lihat fotonya....sy cm bs mendengar kajian uas lwt media blom prnh bisa scr lngsng tp sy sangat suka
ftmhftmh5504Amiiin yerobbel alamiin semuga ustad selalu ada lindugan alluh sohanaho wetallah amiiin yerobb"

vera.ash: "MasyaAllah..... Tanpa terasa menitikan air mata.... Barakallahu Fiik Ustadz.... Semoga Allah senantiasa melindungi UAS dan ulama2 tercinta... yg mengajak dan memperjuangkan umat kembali kembali ke fitrahnya sebagai hamba2 dari kesesatan dan kegelapan. Semoga kita semua kelak di persatukan kembali bersama baginda Rosulluhah. Aamiin."

mootie_22: "Sehat selalu ustadz-ku. Yang penting semoga engkau selalu istiqomah menebar ilmu dan membimbing kami. Semoga Allah memuliakanmu... Memuliakan kalian yang hadir berbondong-bondong untuk menemui dan mendapat tauziah mu:

dwipracaya: "Masyaallah allahuakbar :) semoga Allah tempatkan Gurunda dalam barisa ulama yang diridhoi Allah ta'ala, barakallahu Gurunda assalamu'alaikum Ustad salam dari *Jogja"

bubblebass23: "Sama mba air mata ini kluar tampa bisa ditahan , Saya slalu liat ceramah ustad banyak banget mamfaat nya kadang sy suka"

wati_o_wati: "Masya Allah ....sehat terus ustadz ,pencerah hati yg gelap ,menjadi lapang hati yg sempit berkat tausiah ny do'a kan sy semoga istiqomah dlm berhijrah ....Aamiin yaa Allah."

hawalidsiregar: "Ya Allah jagalah sll Dai Mu ini dlm usaha dakwah saat banyak jamaah maupun saat sedikit jamaah.... Ya Allah Ikhlaskan kami dlm amal.."

wulandadi: "MashaAllah, saya nangis semalam, terharu krna akhirnya bisa dengar langsung tausiah tuan guru, meski wajahnya tidak terlihat jelas sehat selalu ustad"

khamsah_ila29: "MasyaAllah Tabarakallah ustadz, kepsyen ustadz bnr2 menggambarkan suasana ketika itu.. masyaAllah kecintaan masyarakat kpd ulama, acaranya jam 13.00, jam 09.00 Udah berlomba2 mengisi shaff paling depan ustadz, masyaAllah syukran ustadz udh menyempatkan dtg ke kampung koto tangah dan Payakumbuh.. doakan kami selalu ustadz"

bundaharsa: "Alhamdulilah ...ahkir nya saya melihat ustad di dunia nyata..biasa cuman gambar di yuotub..semoga kita di beri umur yg panjang dan bisa mendenggar ceramah ustad lagi.....terimakasih atas kunjunggan nya ustad kesolok"

robiandelasiska21: "merinding terharu sampai mneteskn air mata tak bisa d ungkapkan dengn kata kata walau brjuta juta kesan sangat luarbiasa,, allahuakbar...sehat terus UAS panjang umur dan sellu dalam lindungn allah SWT di mana pun UAS dan keluarga berada aamiin.."

Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga mengunggah video perjalanannya menghadiri tabligh akbar.

Kali ini tabligh akbar di Kecamatan Suliki, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.

“Perjalanan menuju Suliki, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, 3 hari yang lalu,” tulis Ustaz Abdul Somad di Instagram miliknya, @ustadzabdulsomad, Kamis (17/10/2018) malam.

Dalam video yang diunggah itu, terlihat ada beberapa kendaraan yang beriringan.

Kamera di ambil dari mobil nomer 2.

Sementara di depan ada mobil Toyota Fortuber yang mengekor di mobil patroli kepolisian.

Iring-iringin kendaraan menyusuri jalanan bekelok.

Di kiri dan kanannya ada pemandangan indah, hijau menyejukkan mata.

Tidak hanya hutan dengan aneka pepohonan yang rindang, namun juga areal persawahan.

Sesekali jalan yang dilalui itu menurun dan menanjak.

Melihat postingan ini, netizen pun membanjiri Instagram Ustaz Abdul Somad dengan doa.

Berikut beberapa di antaranya:

@lin05.skb: Barakallah fii umrik ya Ustad dkk.. teruslah bersinar untuk Indonesia dan dunia. Aamiin

@adrika_marhamah: Semoga Allah membalas keletihan dan kepayahan ustadz dalam berdakwah dengan kebaikan dan pahala yang berlimpah.

@islam_cahayahidupku: MasyaAllah tuan guru

@dhani83.hr: Barakallah ustadz semoga selalu sehat dan lindungan Alloh

@syarifahjanemumtaz: Tad mampir tadz ke corebon ditempat kiyai Imam Jazuli

@ayah_rizieq: Begitu besar perjuangan ustadz dlm mensyiarkan agama Islam...sehat selalu ustadz...

@dian.anggriawan6: Allah akbar allah akbar allah akbar..semoga ustad @ustadzabdulsomad selalu di berikan kesehatan oleh allah dalam mensyiarkan agama allah d seluruh penjuru indonesia..amin allahumma amin

@suwandiapr: Semoga allah lindungi tuan guru kemanapun dakwah dilakukan.. dimudahkan segala urusannya, menjadi penyejuk dan pemersatu ummat islam di indonesia. Aamiin.

@ardiansyah.putra.hakimin: Ati ati.... Ustadz

@bunda_khayla_naufal: Semoga ustadz @ustadzabdulsomad selalu diberi kesehatan dan dilancarkan semua dakwahnya. Aamiin YRA

@muhammad_chainur_rasyid: Masya Allah.. perjuangan dakwah. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada guru kita tercinta @ustadzabdulsomad

Mengutip http://www.limapuluhkotakab.go.id, Kecamatan Suliki merupakan salah satu Kecamatan dari 13 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Terletak di antara 0 derjat 08” Lintang Utara dan 100 derjat 39’03” Lintang Selatan.

Luas wilayah 136,94 Km2. Artinya 4,08 % dari luas daratan Kabupaten Limapuluh Kota yang luasnya adalah 3.354,30 Km2 dengan 6 nagari dan 32 jorong.

Batas-batas Kecamatan Suliki adalah sebelah Utara Kecamatan Bukik Barisan.

Sebelah Selatan Kecamatan Guguak dan Tilatang Kamang (Agam).

Sebelah Timur Kecamatan Guguak, dan Kecamatan Bukik Barisan.

Dan sebelah Barat KecamatanTilatang Kamang (Agam).

Ibu Kota Kecamatannya adalah Suliki.

Topografi Kecamatan Suliki berbukit dan bergelombang.

Tinggi tempat terendah di atas permukaan laut (dpl) berada Limbanang (548 m dpl) dan tertinggi adalah Bukit Pintu Angin (Bukit perbatasan dengan Kecamatan Tilatang Kamang, Agam) Kenagarian Kurai (1664 m dpl).

Kecamatan Suliki daratannya dialiri oleh Batang Sinamar.

Pada Zaman Belanda, Kecamatan Suliki bernama Kecamatan Puar Datar dan Mahek , Kabupaten Limapuluh Kota.

Ibu Kecamatannya adalah Suliki.

Tterdiri dari Tiga Kelarasan yakni: Kelarasan Suliki, Koto Laweh, dan Mahek.

Pada Zaman Kemerdekaan Suliki dipimpin oleh demang Arisun yang diangkat oleh Residen Ke II Sumatera Barat Rusad Dt. Perpatiah Nan Baringek pada tanggal 23 Januari 1946.

Dengan adanya peristiwa Agresi Belanda II tahun1948-1949 maka Kecamatan Suliki di Bagi dua yaitu Gunung Mas dengan Camat Meliternya H Abdul Aziz dan Suliki Dt Rajo Malano.

Setelah Agresi Belanda II ,berdasarkan instruksi Gubernur Meliter Sumatera Tengah No.10/GM/ST/49 tanggal 9 Nopember 1949 maka Gunung Mas dan Suliki diberinama Kecamatan Suliki Gunung Mas.

Sehubungan luasnya wilayah Kecamatan Suliki Gunung Mas maka pada Tahun 1985 dibuat Perwakilan Kecamatan Suliki Gunung Mas di Koto Tinggi dan setahun kemudian dibuat pula Perwakilan Kecamatan Suliki Gunung Mas di Bukik Bulek.

Kemudian berdasarkan Perda No 14 Tahun 2001 tanggal 29 Oktober maka kembali dengan nama Kecamatan Suliki dengan camat-camatnya sejak 1950.

Di antara camat-camat itu adalah A Dt Rajo Malano, Aziz Rasyid, Johan Syafril, RB DtRajo Penghulu nan Kuniang, A Dt Rajo Malano, dan Hardi Zen BA.

Ada juga Syafii Bakar BA, Muzahar Abdulah BA, Yohanes Dahlan BA, Syafruudin Gindo BA, Drs Erman de Guci, dan Drs Helmi Eriwadi.

Lainnya ada nama Drs Herminas, Drs Don Adonis, Drs Ridwan, Drs Syafwan Rahmat Bendang dan IddarussalamS Sos (Januari 2003- 2004).

Kemudian ada Yasri Karimi BA (2004-2005), Arianto SSos (2005-2008), Drs Syaiful (Jan 2009- Maret 2010), Muslim (maret 2010-Nopember 2010, Harman Amd (Nop 2010). (*)