Pekanbaru
Baru Dua Bulan Sudah Rusak, Kepala Dinas PUPR Janji Tingkatkan Kualitas Tambal Sulam
Baru dua bulan sudah rusak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru janji tingkatkan kualitas tambal sulam jalan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Diantara jalan-jalan alternatif Flyover tersebut seperti Bundo Kanduang, Jalan Arjuna, Jalan Adi Sucipto. Jalan Lobak dan Jalan Rambutan.
"Diluar jalan-jalan itu yang dilaporkan dan kita lihat di media mengalami kerusakan yang parah, kita akan lakukan perbaikan sesuai dengan kemampuan kita," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan perbaikan jalan dilokasi yang benar-benar sudah mendesak untuk diperbaiki. Untuk itu, ia juga sudah menugaskan staf nya untuk memetakan lokasi jalan mana saja yang harus segera diperbaiki.
Baca: Baru Diperbaiki, Jalan Suka Karya Sudah Rusak Lagi dalam Hitungan Bulan
Baca: VIDEO: TI Riau Gelar Musprov Pilih Ketua Baru Periode 2018-2022
"Jangan sampai jalan yang sudah rusak cukup parah sampai mengganggu kelancaran arus lalulintas, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, kami akan fokus dilokasi jalan yang paling rusak dahulu, karena anggaran yang ada cukup minim," sebutnya.
Indra mengungkapkan, pada APBD 2019 mendatang, pihaknya akan memaksimalkan untuk melakukan perbaikan jalan, karena ditahun depan, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 17 miliar yang saat ini masih terus dibahas dengan pihak Komisi IV DPRD Pekanbaru.
"Tahun depan baru kami akan maksimal melakukan perbaikan jalan, karena dananya juga cukup banyak. Kemungkinan juga bisa melakukan pengaspalan ulang dijalan yang sudah rusak parah, tapi kalau untuk APBD perubahan tahun ini digunakan untuk pengaspalan ulang hanya cukup untuk satu ruas saja," ujarnya.
Selain fokus pada perbaikan jalan, pada 2019 mendatang pihaknya juga akan fokus mengatasi banjir di kota Pekanbaru.
Salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai dan beberapa anak sungai yang ada, dimana selama ini cukup menjadi penyebab banjir.
"Mudah-mudahan pembahasan anggaran untuk 2019 bisa berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan. Karena masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan terkait perbaikan jalan dan juga normalisasi sungai di Pekanbaru untuk mencegah banjir," katanya.
Sementara saat disinggung terkait pekerjaan tambal sulam yang kualitasnya buruk, dirinya mengaku akan melakukan evaluasi.
Sebab setiap pekerjaan, sebenarnya sudah ada pengawas yang memeriksa pekerjaan tersebut.
Baca: Klasemen Grup A Piala AFC U-19 2018 Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar Malam Ini
Baca: Hasil Taiwan (China Taipei) Vs Uni Emirat Arab Grup A Piala AFC U19 2018 Penentuan Nasib Taiwan
"Ini akan menjadi catatan kita. Kedepan kita akan coba tingkatkan lagi pengawasan dan kualitas tambal sulan itu," ujarnya.
Indra mengungkapkan, tambal sulam jalan yang tidak mampu bertaham lama, tidak hanya disebabkan karena kualias tambal sulamnya yang kurang baik, namun ada juga yang disebabkan karena kondisi ruas jalan yang dilakukan tambal sulam tersebut memang pondasinya tidak kuat, sehingga labil dan menyebabkan tambal sulam cepat rusak.
"Dititik tertentu kita temukan pondasi jalanya yang tidak kuat dan labil ini yang menyebabkan tambal sulam itu tidak bisa bertahan lama," katanya.
Tidak hanya itu, pekerjaan tambal sulam sebenarnya hanya dilakukan diruas jalan yang memamg kondisi jalanya masih layak.