Polemik Vaksin MR
Pesimis Bisa Capai Target, Realisasi Imunisasi Vaksin MR di Pekanbaru Capai 21 Persen
Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru pesimis bisa mencapai target pelaksanaan imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) di Kota Pekanbaru
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru pesimis bisa mencapai target pelaksanaan imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) di Kota Pekanbaru.
Pasalnya hingga pekan ke tiga di Oktober ini realisasi pelaksanaan vaksin MR baru mencapai 21, 5 persen.
Padahal program kampanye MR ini akan berakhir 31 oktober mendatang.
Baca: Sebut Soal Khilafah, Hacker Kuasai Website KPU Kampar selama Sebulan
Baca: Balita Ditemukan Tewas di Kolam, Ibunya Menangis Histeris
Berdasarkan data yang Tribun himpun di Diskes Kota Pekanbaru, hingga tanggal 19 oktober, capaian pelaksanaan imunisasi vaksin MR baru sekitar 60.386 jiwa dari target 281. 211 jiwa.
Berdasarkan data tersebut juga terlihat, dari 21 Puskemas yang ada di Kota Pekanbaru realisasi imunisasi vaksin MR tertinggi ada di Puskemas Rumbai Bukit yang sudah mencapai 72,3 persen.
Sedangkan yang paling rendah ada di Puskesmas Sapta Taruna yakni 11.6 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi akhir pekan kemarin mengungkapkan, angka 21 persen tersebut diakuinya masih rendah, sebab sisa waktu sebulan ini seharusnya sudah mencapai 70 persen.
"Masih jauh tertinggal kita, karena ini kan sudah masuk perpanjangan, seharusnya sudah sampai diangka 70 persen," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk melakukan percepatan di masing-masing Puskesmas.
Baca: CPNS 2018, BKP2D Inhu Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 Lewat Situs
Baca: Korban Banjir di Dumai dapat Bantuan dari Baznas
Salah satu yang akan dievaluasi adalah perkembangan pemberian vaksin dari hari ke hari.
"Kita imbau masyarakat agar tidak perlu ragu-ragu lagi untuk memvaksin anaknya dengan imuniasi MR," katanya.
Meskipun sejauh ini, masih ada orang tua yang menolak anaknya dilakukan vaksin MR.
Namun pihaknya optimis, persentasenya kecil jika dibandingkan dengan awal-awal program vaksin MR ini dilakukan di Pekanbaru.
Seperti diketahui, Pasca dihentikan Jumat (24/8/2018) lalu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru kembali membuka layanan pemberian vaksin Measles Rubella (MR) di sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru.