Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Advertorial

Pacu Jalur di Kuansing Makin Meriah dengan Atraksi Seni

Dalam pembukaan Festival Pacu Jalur 2018, budaya Melayu sangat menonjol. Selain Tarian Sombah Carano, ada juga penampilan Tari Manyokok.

Editor: harismanto
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau 

BERBEDA dengan tahun-tahun sebelumnya, pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau tahun 2018 dilaksanakan pada 29 Agustus dan berakhir 1 September.

Padahal tahun sebelumnya, pacu jalur yang masuk kalender event nasional ini selalu digelar tanggal 23-27 Agustus.

Perubahan jadwal juga terjadi pada pacu jalur mini yang dimulai tanggal 25 hingga 27 Agustus di tempat yang sama tanggal 28 Agustus.

Apresiasi seni kabupaten, kota, provinsi tetangga pada 29-31 Agustus 2018.

Selain pacu jalur tradisional dan pacu jalur mini, pada gelaran event nasional akan dihelat kegiatan penunjang seperti kesenian daerah dari tanggal 25-27 Agustus.

Pawai dan prosesi budaya kabupaten dan kota se Riau pada acara pembukaan di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, ditampilkan berbagai atraksi budaya Melayu khas Kuansing.

Salah satunya Tari Sombah Carano.

Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau
Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)

Dalam pembukaan Festival Pacu Jalur 2018, budaya Melayu sangat menonjol.

Selain Tarian Sombah Carano, ada juga penampilan Tari Manyokok.

Yaitu menceritakan tentang kegiatan masyarakat dalam mencari ikan.

Sajiannya menarik mampu menarik perhatian pengunjung.

Selain itu, ada juga aksi lempar pantun khas Melayu juga ditampilkan.

Lempar pantun sudah diawali sejak Gubernur Riau dan Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural hendak menuju tribun kehormatan.

Begitu pun saat tamu-tamu undangan memberikan sambutan.

Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau
Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)

Acara pembukaan ditutup dengan aksi Tarian Rakyat Kolosal.

Tarian ini menceritakan kehidupan sehari-hari.

Menariknya, diakhir penampilan seluruh tamu undangan diajak menari bersama di lapangan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2018.

"Ini budaya tua. Pelaksanaannya pun keren. Setiap tahun selalu dipenuhi pengunjung. Pacu Jalur adalah salah satu festival terbaik di Indonesia," katanya.

Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau
Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)

Sebagai sebuah tradisi yang sudah turun temurun, pacu jalur awalnya digelar oleh Belanda semasa zaman penjajahan tahun 1900 untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina.

Seiring perkembangan waktu, tradisi ini terus dijalankan dan kini telah menjadi event pariwisata berskala nasional bagi Kuansing.

Jalur merupakan perahu atau sampan yang terbuat dari kayu pohon yang panjangnya bisa mencapai 25 hingga 40 meter.

Di daerah Taluk Kuantan sebutan untuk perahu panjang tersebut adalah Jalur.

Adapun tim pendayung perahu (jalur) ini berkisar antara 50-60 orang.

Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau
Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)

Personil atau anak perahu terdiri atas tukang kayuh, tukang concang (komandan pemberi aba-aba) jurumudi, tukang onjai (pemberi irama di bagian kemudi dengan menggoyang-goyangkan badan secara vertikal) dan tukang tari yang membantu tukang onjai memberi tekanan yang seimbang agar jalur berjungkat-jungkit secara teratur dan berirama.

Area yang dijadikan ajang pacu jalur TepianNarosa Batang Kuantan dengan jarak pacu daristart hingga finish mencapai jarak 1 km.

Sebelum pagelaran puncak, festival pacu jalur telah dilaksanakan juga di Kecamatan Inuman di tepian Tigo Muaro KecamatanGunung Toar, di tepian Lubuk Terentang Kecamatan Pangean, di tepian Rajo Pangean dan Kecamatan Sentajo Raya, di tepian Datuk Simambang Nan Putiah, dan akhirnya semua jalur dipertandingkan pada puncak pacu jalur di sungai Batang Kuantan di tepian Narosa Kota Taluk Kuantan.

Jarak Kota Pekanbaru Kota Taluk Kuantan sekitar 160 Km dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekira 2-3 jam. (adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved