Advertorial
Sedot 69 Ribu Wisatawan, Bakar Tongkang Event Pariwisata Unggulan Riau
Sebanyak 69.000 wisatawan mengunjungi Festival Bakar Tongkang tahun 2018 di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.
Satu abad setelah pendaratan di Bagan Siapiapi, warga Tionghoa di Kabupaten Rokan Hilir menggelar ritual Bakar Tongkang atau yang disebut Sio Ong Cuan.
Dalam pelaksanaannya, sebuah kapal replika dibuat lalu diinapkan di Kelenteng Eng Hok King, tempat ibadah tertua umat Konghucu yang terletak di tengah kota untuk selanjutnya dibakar.
Hal itu untuk mengenang para leluhur dalam menemukan Bagansiapiapi dan sebagai wujud syukur terhadap dewa Kie Ong Ya.
Kini setiap tahun diadakan Ritual Bakar Tongkang atau Go Cap Lak.
Go berarti bulan kelima dan Cap Lak berarti tanggal enam belas, perayaan Go Cap Lak jatuh pada tanggal 16 bulan kelima lunar (kalender masyarakat Tionghoa) setiap tahunnya.
Tahun ini puncak bakar tongkang berlangsung pada 30 Juni 2018.
Untuk menyaksikan ritual Bakar Tongkang ke Bagansiapiapi Rokan Hilir, peminat dapat menempuh perjalanan sekira 4-5 jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru. (adv)