Bengkalis
Basarnas Masih Lakukan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Bukit Batu
Badan Search And Rescue NAsional (Basarnas) masih melakukan pencarian nelayan Bengkalis yang hilang di Perairan Sei Pakning
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Badan Search And Rescue NAsional (Basarnas) masih melakukan pencarian nelayan Bengkalis yang hilang di Perairan Sei Pakning, Bukit Batu.
Upaya pencarian warga desa Bukit Batu yang hilang di perairan Selat Bengkalis terus dilakukan tim gabungan Basarnas Pekanbaru pos Bengkalis bersama BPBD serta masyarakat sekitar di perairan Bengkalis.
Hal ini diungkap Komadan Basarnas Pekanbaru pos Bengkalis Transpiranto, Selasa (23/10) siang.
Baca: Tim Bola Voli Putri Riau Menang Mudah Lawan Aceh di Popwil I Sumatera 2018
Baca: Huawei Mate 20 Dapatkan Sertifikasi TKDN, Segera Meluncur di Indonesia
"Tim kita turunkan dari kemarin sebanyak 6 orang melakukan dengan menggunakan KM 402, rubber boat dan di bantu dengan BPBD Bengkalis serta masyarakat," ungkapnya.
Pencarian dilakukan diperluas tidak hanya di perairan Bukit Batu selat Bengkalis.
Tetapi juga sampai ke Perairan Bengkalis yang berada di Selat Bengkalis.
"Namun sampai saat ini masih belum membuahkan hasil, korban yang hilang belum kita temukan," kata dia.
Proses pencarian yang dilakukan memang sedikit kendala cuaca. Pada pagi hari tadi masih cerah pihak Basarnas bersama tim gabungan melakukan pencarian dengan maksimal.
"Namun siang ini kondisi cuaca mulai hujan terpaksa dihentikan sementara. Kita belum pastikan kapan akan melanjutkan pencarian, menunggu cuaca hujan berhenti dan kondisi di laut aman," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Asral (28) warga Dusun Muara Laut, Desa Bukit Batu, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis dilaporkan hilang sejak Minggu (21/10) sekitar pukul 05.00 WIB di Perairan Sungai Pakning, Desa Bukit Batu.
Baca: Seluruh Parpol Telah Serahkan Desain, KPU Pelalawan Mengaku Sedang Cetak APK
Baca: Dua Jam Diperiksa Bawaslu Riau, Firdaus Disodori 28 Pertanyaan Terkait Dukungan Pasangan Capres
Nelayan ini dikabarkan terjatuh ke laut setelah kapal pompong yang digunakan menjaring bersama rekannya, Arif, warga Dusun Muara Laut, diterjang hujan disertai badai.
Rekan korban sempat berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya korban, namun tidak membuahkan hasil, karena tidak berhasil menemukam rekannya, Arif melapor ke masyarakat untuk melakukan pencarian.
Korban menghilang di Perairan Sungai Pakning, Desa Bukit Batu Laut Kabupaten Bengkalis, koordinat 01 27 47.29 N 102 00 27.47 E. (*)