Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Dukung Salah Satu Pasangan Capres, Firdaus MT Siap Menerima Saksi dari Partainya

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengaku siap menerima saksi dari partai

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TribunPekanbaru/Syaiful Misgiono
ILUSTRASI - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT saat melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Jalan Citra Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Bukit Raya, Rabu (27/6/2018). 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengaku siap menerima saksi dari partai jika memang keputusannya menghadiri dan menandatangani dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres - Cawapres) di salah hotel di Pekanbaru beberapa waktu lalu tersebut dianggap melanggar aturan di partainya.

Firdaus MT merupakan kader dari Partai Demokrat. Dimana partai berlambang merci ini mendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo - Sandi.

Baca: Jual Ponsel Di Bawah 1 Juta, Tiga Ponsel Baru Meizu Habis Diborong Konsumen

Sementara keputusa Firdaus untuk menghadiri dan menandatangani dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan nomor urut 1, Jokowi - Ma'ruf Amin jelas tidak sejalan dengan partainya.

"Sebagai kader partai yang baik saya siap menerima (sanksi) apa yang menjadi komitmen dari partai itu sendiri," katanya.

Namun Firdaus mengakui sejauh ini dirinya belum mendapatkan teguran maupun surat panggilan terkait keputusanya menghadiri dan menandatangani dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di salah hotel di Pekanbaru beberapa waktu lalu tersebut.

"Belum-belum, (panggilan dari partai). Saya orang yang taat kepada pimpinan. Sebagai kepala daerah, bosnya itu dua. Pertama presiden yang kedua pimpinan partai," kata Firdaus usai menjalani pemeriksaan di kantor Bawaslu Riau, Jalan Adi Sucipto, Selasa (23/10/2018).

Baca: LIVE STREAMING Timnas U-19 Malaysia vs Tajikistan, Streaming Fox Sports Kick Off 19.00 WIB

Setelah dilakukan pemeriksaan selama lebih kurang dua jam, Walikota Pekanbaru akhirnya keluar dari Aula Kantor Bawaslu Riau, Jalan Adi Sucipto Pekanbaru, Selasa (23/10/2018).

Firdaus yang mengenakan setelan jaket kulit warna cokelat ini terus melempar senyum kepada sejumlah awak media yang sudah lama menunggu di depan pintu masuk Aula Kantor Bawaslu Riau.

Usai menjalani pemeriksaan, Firdaus diberondong dengan sejumlah pertanyaan oleh awak media. Namun Firdaus tampak santai menjawab satu per satu pertanyaan yang diajukan wartawan.

Firdaus mengaku sengaja datang ke Kantor Bawaslu Riau untuk memberikan keterangan terkait deklarasi dan tandatangan dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres - Cawapres) di salah hotel di Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Allhamdulliah berjalan lancar, apa yang ditanya Bawaslu semua saya jawab apa adanya," kata Firdaus.

Baca: Penghuni Rusunawa Rejosari Protes Listriknya Diputus, Begini Tanggapan Walikota

Pada pemeriksaan kali ini, Firdaus mengaku diajukan sebanyak 28 pertanyaan seputar deklarasi dan tandatangan dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan Capres - Cawapres beberapa waktu lalu.

"Ada sekitar 28 pertanyaan," imbuhnya.

Saat ditanya terkait dukungannya kepada salah satu pasangan Capres - Cawapres, Firdaus tidak menjawabnya secara tegas. Pernyataan yang disampaikan Firdaus terkesan kurang tegas.

Meskipun dirinya mengakui jika secara pribadi memang mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun pasangan nomor urut berapa, Firdaus juga tidak menjawabnya secara gamlang.

"Sebagai walikota saya harus netral, tapi kalau secara pribadi, itu rahasia. Tapi mau tidak mau, dengan adanya dua pasangan calon presiden ini, tentu sebagai warga yang baik kita harus menentukan pilihan. Soal pilihan itu terpulang ke masing-masing kita," kata Firdaus sambil tertawa.

Baca: Hasil China Vs Tajikistan Piala AFC U19 2018, Hasil Imbang Babak 1, Ini Live Streaming Babak 2

Sementara saat disinggung adanya tandatangan dirinya sebagai walikota pada saat acara deklarasi dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan Capres beberapa waktu lalu, Firdaus mengakui jika tandatangan tersebut merupakan tandatannganya.

"Iya, tapi itu atas nama pribadi," kata Firdaus membenarkan jika dirinya ikut menandatangani dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan Capres - Cawapres beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT sebelumnya sempat mangkir dari pemanggilan Bawaslu. Namun pada pemanggilan kedua, Firdaus akhirnya mendatangi Kantor Bawaslu Riau untuk memberikan keterangan terkait dukungan kepala daerah kepada salah satu pasangan Capres - Cawapres beberapa waktu lalu.

Firdaus tiba di Kantor Bawaslu Riau, Selasa (23/10/2018) sekitar pukul 12.00 Wib. Saat tiba di halaman kantor Bawaslu Firdaus langsung turun dari mobil warna hitam jenis Fortuner BM 1955 WK.

Firdaus tampak mengenakan setelan jaket warna cokelat dengan dalaman baju kemaja warna putih lengkap dengan topi wana hitam.

Baca: Sepuluh Pesilat Riau Masuk Semifinal Popwil 2018

Setelah turun dari mobil, Firdaus langsung disambut oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan. Namun Firdaus tidak memberikan komentar apapun terkait kehadiranya di Kantor Bawaslu. Firdaus berjalan cepat dan langsung masuk ke dalam kantor Bawaslu Riau.

Pertemuan antara Walikota Pekanbaru dengan Bawaslu Riau ini pun berlangsung tertutup. Sejumlah awak media yang sudah sedari pagi menunggu hanya bisa berdiri diluar pintu kantor Bawaslu menunggu pemeriksaan selesai. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved