Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Pipa Minyak Mentah PT CPI di Bukit Timah Dumai Bocor, Diduga Dibobol Pencuri

Kebocoran terjadi di kawasan Simpang Masjid Bukit Timah, Kota Dumai. Ada dugaan kebocoran terjadi karena adanya aktivitas ilegal.

Penulis: Fernando | Editor: CandraDani

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Pipa penyaluran minyak mentah milik PT.Chevron Pacific Indonesia (CPI) kawasan Dumai-Bangko mengalami kebocoran. Adanya kebocoran pipa minyak hitam itu baru diketahui pada, Selasa (23/10/2018) malam kemarin.

Kebocoran terjadi di kawasan Simpang Masjid Bukit Timah, Kota Dumai. Ada dugaan kebocoran terjadi karena adanya aktivitas ilegal.

Informasi Tribun, petugas keamanan dari CPI langsung melokalisir pipa yang bocor.

Tim maintenance juga melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor diduga akibat pencurian minyak mentah.

Baca: Potret Sekolah Marjinal di Indragiri Hilir, Bangunannya Kayu dan sudah Lapuk serta Tanpa Dinding

Pihak PT.CPI tidak menampik bahwa telah terjadi upaya illegal tapping atau pembobolan pipa.

Pipa yang dibobol berukuran 30 inchi di jalur pipa minyak Bangko-Dumai PKM 46.400.

"Kami sudah mengambil langkah untuk menghentikan kebocoran minyak akibat tindakan pencurian ini. Kami sudah mengamankan dan membersihkan area di lokasi kejadian," papar Senior Vice President Policy Government Public Affairs PT Chevron PacifIc Indonesia, Yanto Sianipar kepada Tribun, Jum'at (26/10/2018).

Menurutnya, pihak perusahaan sudah bekerjasama dengan pihak berwenang, guna menginvestigasi kejadian tersebut.

Upaya ini untuk menjaga keamanan satu fasilitas vital tersebut.

Baca: Ombudsman Tinjau Kondisi Pelayanan di Rohil, Pasca Rumahkan Honorer

Yanto mengatakan bahwa aksi kejahatan seperti ini menimbulkan permasalahan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat dan lingkungan. Bahkan bisa merusak fasilitas penyaluran minyak mintah tersebut.

"Saat ini kasus pencurian ini sudah ditangani pihak kepolisian," ulasnya.

Kasatreskrim Polres Dumai, AKP Awaluddin Syam mengaku aksi pencurian minyak mentah sudah sering terjadi.

Pihak kepolisian masih menelusuri kasus ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved