Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Sigit Sebut Pertamina Jangan Banyak Teori, Mobil Mewah Antri Beli BBM Premium

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono ST menyebutkan, Pertamina jangan banyak teori dan mobil mewah ikut antri dalam mengisi BBM jenis premium

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
SPBU di Jalan Jendral Sudirman, Kota Dumai kehabisan pasokan bahan bakar premium, Jum'at (26/10/2018). Mereka masang tanda bahwa pasokan premium habis. 

"Kita juga minta kepada Disperindag, untuk melakukan tera ulang lagi, karena belum tahu semua SPBU sesuai dengan aturan yang ada. Terutama pengisian pompa minyaknya. Kita minta tera ulang ini segera," tegasnya.

Baca: Diduga Gelapkan Uang Rp 6,1 Miliar Lebih, Mantan GM MP Club dan Queen Club Dilaporkan ke Polisi

Baca: Diduga Gelapkan Uang Rp 6,1 Miliar Lebih, Mantan GM MP Club dan Queen Club Dilaporkan ke Polisi

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan, kelangkaan BBM jenis premium dan Pertalite di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, sudah kembali normal seperti biasa.

Pengendara roda dua mengisi bahan bakar non subsidi Pertalite di sebuah SPBU, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (1/6/2018). Pertalite kini resmi turun menjadi Rp 7.800. Penurunan harga ini merupakan hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang diturunkan dari 10 menjadi 5 persen, harga Pertalite yang sebelumnya seharga Rp 8.150 turun menjadi Rp 7.800. Namun penurunan PBBKB  ini hanya berlakku untuk Pertalite saja, sedangkan Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis lain seperti Pertamax dan Pertamax Turbo masih sebesar 10 persen.
Pengendara roda dua mengisi bahan bakar non subsidi Pertalite di sebuah SPBU, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (1/6/2018). Pertalite kini resmi turun menjadi Rp 7.800. Penurunan harga ini merupakan hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang diturunkan dari 10 menjadi 5 persen, harga Pertalite yang sebelumnya seharga Rp 8.150 turun menjadi Rp 7.800. Namun penurunan PBBKB ini hanya berlakku untuk Pertalite saja, sedangkan Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis lain seperti Pertamax dan Pertamax Turbo masih sebesar 10 persen. (Tribunpekanbaru/theorizky)

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I, Rudi Arifrianto, mengatakan, masalah distribusi BBM di Riau sudah teratasi dan kembali normal seperti sedia kala.

Sarana dan fasilitas terus beroperasi selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Riau.

“Mulai awal pekan kemarin, sudah normal. Kami berharap masyarakat tetap tenang karena pasokan BBM ke Riau aman. Jadi, tidak perlu risau," sebutnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved