Dumai

Waspada Hoaks, Kapolres Tegaskan Tidak Ada Kasus Penculikan di Dumai

Waspada hoaks, Kapolres Dumai menegaskan bahwa tidak ada kasus penculikan yang terjadi di Kota Dumai, kalau ada silahkan laporkan ke polisi

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Kolase TribunStyle

Waspada Hoaks, Kapolres Tegaskan Tidak Ada Kasus Penculikan di Dumai

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Waspada hoaks, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai menegaskan bahwa tidak ada kasus penculikan yang terjadi di Kota Dumai, kalau ada silahkan laporkan ke polisi.

Selain itu, jika ada informasi di media sosial tentang penculikan anak di Dumai di media sosial, silahkan laporkan ke polisi atau verifikasi ke polisi terkait informasi tersebut.

Baca: HATI-HATI, Ibu di Dumai Ditangkap Polisi karena Memposting Hoaks tentang Penculikan Anak di Medsos

Baca: Riau Sudah Kumpulkan 16 Medali di Kejurnas Anggar 2018 Jakarta

Kapolres Dumai, AKBP Restika PN kepada Tribundumai.com menegaskan, bahwa kabar tentang aksi penculikan di Kota Dumai adalah hoaks atau informasi bohong.

Ia memastikan tidak ada aksi penculikan yang terjadi beberapa hari ini.

Pihak kepolisian belum menerima adanya laporan tentang penculikan.

"Jadi kami memastikan tidak ada aksi penculikan di Dumai. Tim sudah melakukan penelusuran," terangnya kepada Tribun, Senin (5/11/2018).

Baca: BKD Meranti Tunggu Rakor yang Bahas Minimnya Peserta Lulus SKD di Riau

Baca: Pengantin Wanita di Padang Kabur Sejenak Demi Ikut Tes CPNS, Henna di Tangan Masih Maksimal

Restika mengimbau agar masyarakat tidak resah dengan adanya postingan tentang penculikan di Dumai.

Ia menyebut masyarakat harus waspada dengan informasi hoaks.

Sebab polisi sudah mengamankan pemilik akun Facebook, Vetny Bunda Dhiwam.

Pemilik akun ini diduga kuat menyebar hoaks atau informasi bohong.

Polisi sudah mengamankan wanita berinisial VE.

Ia memposting informasi hoaks pada 1 November 2018 lalu.

Baca: Manfaatkan Dana OSR, BPJS Kesehatan Bangun Taman Batu Refleksi di RTH Tunjuk Ajar

Baca: Dominasi Tiga Naga FC di Piala Soeratin Zona Riau di Dua Tahun Terakhir

Restika mengingatkan agar masyarakat bijak menggunakan media sosial.

Masyarakat harus menyaring lebih dulu informasi yang akan disebarkan.

"Jadi saring dulu sebelum sharing atau menyebar informasi. Sebaiknya diperiksa kebenaran sumber yang menyebarkannya," pesan Restika.

Mantan Kapolres Siak ini berpesan agar masyarakat menyebarkan informasi positif lewat media sosial.

Ia mengimbau masyarakat jangan menyebar informasi provokasi, isu sara dan ujaran kebencian. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved