Kampar

Spillway Gate PLTA Koto Panjang Dibuka,BPBD: Tingkat Elevasi Sepanjang Aliran Sungai Kampar Berbeda

Spillway Gate PLTA Koto Panjang Dibuka,BPBD: Tingkat Elevasi Sepanjang Aliran Sungai Kampar Berbeda

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Facebook PLTA Koto Panjang
Kondisi elevasi waduk PLTA Koto Panjang Sabtu (3/11/2018) 

Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pemberitahuan tentang Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang akan dibuka, selalu diikuti prediksi kenaikan elevasi Sungai Kampar.

Seperti perkiraan elevasi Sungai Kampar naik 30 sampai 50 centimeter setelah bukaan Pintu Pelimpah ditambah, Rabu (7/11/2018) pukul 12.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Muhammad Yasir melalui Kepala Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops), Adi Chandra Lukita memberi penjelasan ihwal kenaikan elevasi Sungai Kampar.

Menurut dia, 30-50 cm adalah angka fantastis jika dilihat dari kondisi Sungai Kampar saat ini.

"Kalau naik sampai 50 cm, sudah tenggelam," ungkap Chandra.

Waduk PLTA Koto Panjang
Waduk PLTA Koto Panjang (Facebook PLTA Koto Panjang)

Ia mengaku telah berdiskusi dengan pihak pengelola Waduk PLTA Koto Panjang tentang ukuran kenaikan elevasi sebagaimana tertuang dalam surat pemberitahuan.

Chandra menjelaskan, perkiraan kenaikan elevasi tersebut lebih tepatnya untuk aliran sungai di bawah pintu pelimpah.

Artinya tidak dapat disamakan dengan kenaikan elevasi di daerah hilir.

Baca: Debit Air PLTA Koto Panjang di Kampar Naik, Tinggi Bukaan Pintu Waduk Ditambah 20 Cm

"Kalau pas di tempat jatuhnya air dari Spillway, bisa naik sampai 60 cm di sana. Tapi lewat Jembatan Rantau Berangin, sudah pecah," jelas Chandra.

Tingkat kenaikan elevasi di sepanjang aliran sungai, dibedakan dengan kondisi geografisnya.

Menurut Chandra, konsentrasi debit sungai akan terurai pada aliran lebih lebar.

Ia mengemukakan, aliran Sungai Kampar lebih lebar di sisi hilir dari pada di aliran tempat jatuhnya air atau outflow Pintu Pelimpah dan Turbin.

"Kalau di hilir, kenaikan paling 5 sampai 10 cm. Kecuali dalam kondisi hujan lebat, jadi debit dari anak sungai besar. Ini yang membuat elevasi Sungai Kampar naik signifikan," jelas Chandra. 

Diberitakan sebelumnya 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved