Kampar
Spillway Gate PLTA Koto Panjang Dibuka,BPBD: Tingkat Elevasi Sepanjang Aliran Sungai Kampar Berbeda
Spillway Gate PLTA Koto Panjang Dibuka,BPBD: Tingkat Elevasi Sepanjang Aliran Sungai Kampar Berbeda
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Bukaan pintu pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang ditambah pukul 12.00 WIB, Rabu (7/11/2018) setelah debit air PLTA Koto Panjang naik.
Debit air PLTA Koto Panjang naik akibat hujan di hulu sungai yang mengalirkan air ke waduk PLTA Koto Panjang.
Penambahan tinggi bukaan pintu waduk setinggi 20 cm diharapkan bisa menurunkan debit air PLTA Koto Panjang.
Imbas penambahan tinggi bukaan pintu waduk ini debit air mengalir ke Sungai Kampar akan naik dan diikuti tinggi elevasi sungai.
Baca: PLTA Koto Panjang Tambah Tinggi Bukaan Pintu Waduk Siang Ini Pukul 12.00 WIB
Kepala Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra Lukita mengungkapkan, elevasi Sungai Kampar masih berada di batas normal saat bukaan pintu pelimpah ditambah.
"Tiga hari sejak pintu Spillway dibuka (Minggu), belum ada luapan (aliran sungai)," ungkap Chandra.
Hingga Rabu pagi, tinggi elevasi Sungai Kampar fluktuatif.
Namun tidak signifikan.
"Kenaikan elevasi rata-rata 5 sampai 10 centimeter. Fluktuatif. Untungnya hujan tidak tinggi sejak pintu dibuka," ujar Chandra.
Ia berharap, curah hujan tidak naik setelah bukaan pintu ditambah.
Menurut Chandra yang juga Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kampar, berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan di wilayah Kampar memang relatif normal hingga tiga hari ke depan.
Namun dampak dari penambahan bukaan pintu tergantung kondisi rill cuaca.
Chandra menjelaskan, kemungkinan Sungai Kampar meluap kecil setelah penambahan bukaan pintu.
Asalkan hujan lebat tidak turun.
Baca: 3 Pintu Pelimpahan Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka, Warga Diminta Waspada, Ini Penampakannya
Kenaikan elevasi waduk akan signifikan jika debit air besar dari anak sungai dan daratan sekitar aliran sungai karena hujan.