HASIL SKD Berbasis CAT CPNS 2018, BKN Regional XII akan Rilis Hasilnya Pekan Depan

INFO CPNS 2018, BKN Regional XII akan Rilis Hasil SKD Berbasis CAT CPNS 2018 Pekan Depan

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XII akan rilis hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 pada pekan depan.

Kepala BKN Regional XII, Andrawati menyebutkan, dalam waktu dekat akan merilis hasil pelaksanaan tes CPNS 2018.

Baca: Veteran dari Riau Ini Pernah Berjuang Bersama Yos Sudarso dalam Pembebasan Irian Barat

Baca: Pengumuman CPNS Kemenkumham: Perubahan Jadwal Hasil SKD, Peserta SKB, dan Pelaksanaan SKB

Ribuan pelamar CPNS 2018 telah mengikuti tes CPNS 2018 tahap awal yakni SKD berbasis CAT.

Sejauh ini kata Andrawati, selama pelaksanaan tes berlangsung tidak ada kendala berarti.

Saat ditanyai sekitar berapa persen tahapan awal seleksi ini sudah terlaksana, dia tak bisa menyebutkan.

"Kalau ditanya berapa persen, yang jelas di Labersa belum selesai, di kantor (BKN Regional XII), dan Dumai belum selesai," ujar dia saat dihubungi Tribunpekanbaru.com pada Sabtu (10/11/2018).

Termasuk ketika dikonfirmasi tentang sudah berapa peserta yang ikut tes, berapa yang lulus dan tidak lulus, Andrawati mengaku belum mengantongi data pasti.

Baca: Jadwal Perebutan Juara 3 Piala AFF Futsal 2018 Live di MNC TV

Baca: Ibu Rumah Tangga Ditikam di Mandau, Begini Kondisi Korban Saat Ini

Begitu juga saat ditanyai soal realita rendahnya angka kelulusan pada pelaksanaan tes CAT ini, dia belum bisa berkomentar banyak.

"Saya belum cek secara keseluruhan jumlah pastinya, saya harus lihat catatan dulu," paparnya.

"Yang jelas itu kami belum menyampaikan pengumuman soal itu, mungkin minggu depan," sambung dia lagi.

Proses seleksi CPNS sudah digelar dan ternyata banyak peserta yang gugur dalam tes yang dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) itu. Sehingga ribuan Formasi pada Kabupaten dan Kota di Riau terancam tidak terisi.

Seperti misalnya Kabupaten Kepulauan Meranti dari 225 formasi ternyata yang lulus tes kompetensi dasar hanya 38 orang saja, begitu juga gambaran pada Kabupaten lain.

Maka dengan berpatokan pada kelulusan passing grade yang dibuat pemerintah melalui Kemenpan-RB lewat Permenpan nomor 57 dipastikan formasi tidak terisi.

Baca: Hasil Babak 1 Persebaya Surabaya Vs PSM Makasar 1-0, Ini Update Klasemen Liga 1

Baca: Jadwal Pertandingan Liga Spanyol 10 November 2018, Saling Curi Poin di Papan Tengah

Karena dalam Permenpan nomor 57 itu dijelaskan dalam Tes Kompetensi Dasar dibagi pada tiga bagian yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Passing grade nya 80, Tes Intelegensi Umum (TIU) 75 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143.

Sementara di daerah banyak peserta yang tidak memenuhi passing grade tersebut karena dianggap terlalu tinggi dan cara penilaiannya juga berbeda dari sebelumnya.

"Kalau sebelumnya itu lihat jumlah keseluruhan saja, jika mencapai 298 total ketiga-tiganya maka lulus, kalau sekarang nilainya satu-persatu, "ujar Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan Senin lalu.

Sedangkan untuk solusi terkait minimnya angka kelulusan dan akan mengancam ribuan Formasi di Riau bakal tidak terisi. Menurut Ikhwan pihaknya di Riau tetap menunggu arahan dari pusat dalam hal ini Menpan-RB dan BKN.

"Tunggu arahan dari BKN. Tidak Mungkin kita minta turunkan, atau dirangking. Apalagi menerima yang nilai tertinggi kemudian diangkat jadi THL, gaji pakai apa, maka kita tunggu lah arahan pusat, "jelas Ikhwan.

Baca: Haru, Nenek Khadijah Meneteskan Air Mata Kedatangan Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru

Baca: Hasil dan Klasemen Liga 2 2018 Grup A Babak 8 Besar, Semen Padang Geser Posisi PS Mojokerto

Untuk CPNS di Pemprov sendiri hingga Senin (5/11) sudah mengikuti seleksi CPNS sebanyak 2.936 orang sedangkan yang lulus passing grade baru 109 orang dari formasi yang dibuka 357 formasi.

" Memang belum semuanya yang ujian. Cuma kita lihat bisa saja nanti tidak semua formasi bisa ada yang lulus. Belum tentu tersebar pada semua formasi bisa saja menumpuk pada satu formasi atau formasi tertentu,"jelas Ikhwan.

Sementara itu Kepala BKN Kantor Regional XII Pekanbaru Andrayati saat dikonfirmasi terkait perihal minimnya peserta yang lulus bahkan tidak memenuhi jumlah formasi, menurutnya hingga saat ini belum ada arahan dari pusat.

"Tentunya kewenangan Panselnas pusat, kami belum dapat memberikan solusi apapun, "jelas Andrawati kepada Tribunpekanbaru.com. (*)