KISAH Bidan di Inhu yang Pernah Menolong Kambing Melahirkan, Ini Kisah-kisah Heroiknya

KISAH Bidan di Inhu yang Pernah Menolong Kambing Melahirkan, Ini Kisah-kisah Heroiknya

Laporan Wartawan Tribuninhu.com, Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Kisah bidan desa di Indragiri Hulu (Inhu) yang pernah menolong kambing melahirkan, dalam satu kesempatan selama 22 tahun mengabdi sebagai bidan desa.

Nuraini Dewi Lestari, itu nama lengkap dari bidan desa di Puskesmas Lubuk Kandis, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Baca: Kronologi Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Jondul, Didorong Rasa Penasaran Seorang Pedagang Sayur

Baca: Hasil dan Klasemen Liga 2 2018 Babak 8 Besar Matchday 4, Semen Padang dan Madura FC Posisi Kedua

Pada momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) ini, Nuraini mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Inhu yang diserahkan oleh Wakil Bupati Inhu, Khairizal atas pengabdiannya selama hampir 22 tahun di Kabupaten Inhu.

Nuraini mengaku senang atas penghargaan itu.

Meski ini sudah menjadi penghargaan yang ketiga baginya selama bertugas sebagai bidan desa di Kecamatan Batang Cenaku.

Namun tahun ini ada yang spesial bagi Nuraini, pasalnya ia menjadi juara tiga di tingkat Provinsi Riau.

Saat diwawancarai Tribuninhu.com Nuraini mengisahkan sejumlah pengalaman pribadinya selama menjadi bidan.

Baca: JUMLAH Pelamar CPNS 2018 di Pemko Pekanbaru yang Lulus dan Gagal SKD Berbasis CAT CPNS 2018

Baca: Ketatnya Persaingan Poin di Liga Spanyol, Nama Besar tak Jaminan, Muncul Klub tak Diperhitungkan

Dirinya mengingat jelas saat pertama kali bertugas di Kecamatan Batang Cenaku, tepatnya di Desa Anak Talang pada tahun 1996 lalu, ketika itu infrastruktur tidak sebaik saat ini.

"Kalau banjir kita harus berenang, karena tidak ada jembatan ketika itu," kata Nuraini, Senin (12/11/2018).

Selain itu, dirinya juga pernah bertugas menolong orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) untuk melahirkan yang tentunya memberinya pengalaman yang unik.

Bahkan Nuraini tak sungkan melepas tawanya, saat mengatakan bahwa ia pernah menolong kambing melahirkan.

"Saya merasa lucu kalau mengingat itu," kata Nuraini.

Semua itu ditulisnya di dalam sebuah otobiografi. Kemudian diserahkan kepada panitia.

Baca: RS Prima Makin Lengkap dengan Klinik Wound Care

Baca: Ketua DPRD Meranti Lantik Pengganti Zubiarsyah

Pada momen HKN ini Pemkab Inhu menyerahkan penghargaan tenaga kesehatan teladan kepada lima bidan dan empat orang tenaga kesehatan lainnya, bantuan Rumah Tidak Layak Huni dan sarana lingkungan dari Kemensos RI serta penghargaan bagi pemenang lomba Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tingkat Kabupaten Inhu tahun 2018.

Selain itu, Wakil Bupati Inhu, Khairizal juga membacakan membacakan sambutan Menteri Sosial dan Menteri Kesehatan RI.

Sesuai dengan tema peringatan Hari Pahlawan “Semangat Pahlawan Didadaku”, Wabup Khairizal mengharapkan agar momentum peringatan Hari Pahlawan ini hendaknya dapat melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan.

“Marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mulai dari yang dapat kita lakukan, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara,” tambah Wabup.

Baca: Proyek Tunda Bayar Tahun Lalu Rp 158 Miliar Akan Dibayarkan di Akhir Tahun Ini

Baca: KPUD Kepulauan Meranti Tetapkan DPTHP 2 Sebanyak 141.838

Sementara itu, melalui peringatan HKN dengan tema "Aku Cinta Sehat” dengan sub tema “Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita", Khairizal mengajak seluruh insan kesehatan agar menjadikan peringata HKN ke-54 ini sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan.

Sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur lintas sektor, dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. (*)