Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Pagar Sekolah Roboh Tewaskan Dua Orang, Ini Kata Walikota Pekanbaru

Rohohnya pagar SD Negeri 141 Jalan Tengku Bey yang menyebabkan dua meninggal dunia direspon serius Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Jenazah Yanitra Octavizola (17), seorang siswi kelas XII SMAN 14, korban peristiwa robohnya pagar tembok pembatas SDN 141 Pekanbaru, dilepas oleh para keluarga di rumah duka, Jalan Ilham, Kecamatan Bukit Raya Pekabaru, untuk kemudian disalatkan dan dimakamkan, Rabu (14/11/2018). Korban merupakan satu dari dua orang yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Akibat pondasi pagar yang terkikis sehingga pagar tersebut roboh ke arahan jalan dan menimpa sejumlah warga yang saat itu melintas di lokasi tersebut.

Baca: Debit Air dari Hulu Stabil, Permukaan Sungai Kampar di Hilir Waduk PLTA Koto Panjang Naik

Baca: Ramalan Zodiak Jumat 16 November 2018: ARIES Mulai Stres Karena Masalah Keuangannya

"Kalau dilihat secara fisik pagarnya masih bagus. Tapi pondasinya memang itu pondasi lama, ditambah lagi terkikis oleh air dan getaran mobil yang lewat, karena posisinya dekat dengan jalan," ujarnya.

Pihaknya mengaku sudah menggarkan untuk perbaikan pagar tersebut di tahun anggaran 2019.

Namun belum sempat dilakukan perbaikan, pagar tersebut roboh dan menelan korban jiwa.

"Kita sudah anggarkan di APBD 2018, tapi belum sempat kita kesana, sudah kejadian (pagar roboh)," ujarnya.

Seperti diketahui, Tembok pembatas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 141 di Jalan Tengku Bey, Simpang Jalan Abidin, Pekanbaru ambruk, Selasa (14/11/2018) pagi.

Akibat robohnya pagar sekolah ini, dua orang tewas dalam kejadian ini. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved