Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga 2

Semen Padang FC vs PS Kalteng Putra, Syafrianto Pastikan Timnya Habis-habisan di Laga Kandang

Semen Padang FC vs Kalteng Putra, Syafrianto Pastikan Timnya Habis-habisan di Laga Kandang

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
istimewa
Semen Padang FC kala mengahadapi PS Mojokerto Putra di laga lanjutan Babak 8 Besar Liga 2 di Mojokerto, Rabu (14/11/2018. Semen Padang FC akan habis-habisan di laga kandang melawan PS Kalteng Putra, Senin (19/11/2018) besok 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Semen Padang FC akan melakoni laga lanjutan Babak 8 Besar Liga 2 2019, melawan Kalteng Putra di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Laga Semen Padang FC vs Kalteng Putra ini akan digelar Senin (19/11/2018) mendatang.

Kick off Semen Padang FC vs Kalteng Putra dilakukan pukul 15.30 WIB.

Semen Padang FC bertekad meraih kemenangan di laga ini setelah laga terakhir dikandaskan PSMP di Mojokerto 3-1.

Ajakan memerahkan GOR Haji Agus Salim (GHAS) pun sudah digelorakan.

Ajakan ini juga ada di Instagram resmi Semen Padang FC.

Selain ajakan Ayo Merahkan GHAS, ada hastag Kito Bangkik.

Laga Semen Padang FC vs Kalteng Putra menjadi sangat penting untuk menjaga asa Semen Padang melaju ke semi final Babak 8 Besar Liga 2 2018.

Kemenangan wajib didapatkan setelah sebelumnya Semen Padang FC kalah dari Laskar Mojopahit--julukan PS Mojokerto Putra. 

Baca: Ini Jadwal Nabil FC vs Semen Padang FC di Piala Indonesia 2018

Baca: Kalah 3-1 di Mojokerto, Semen Padang FC akan Mati-matian Lawan PS Kalteng Putra di Padang

Meskipun kalah, Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto, menuturkan semuanya belum berakhir.

Masih ada laga kandang melawan PS Kalteng Putra di Padang yang akan dilakoni untuk menjaga asa agar bisa lolos ke semifinal. 

Syafrianto menuturkan timnya akan habis-habis di laga kandang besok saat melawan Kalteng Putra. 

"Harus menang di laga kandang nanti. Kami akan fight, karena kami ingin lolos ke semi final," pungkas Syafrianto Rusli.

Mantan Pelatih PSPS Pekanbaru itu mengaku pada laga tandang pekan kelima babak 8 besar ini, timnya agak kecewa dengan keputusan wasit yang menghadiahi tendangan penalti kepada PS Mojokerto Putra.

"Kena aja gak dan jatuh, tapi kami yang kena (dipenalti). Riski hendak nendang bola dihantam oleh kiper PS Mojokerto, tak diberikan hadiah penalti. Seharusnya kami yang dapat hadiah penalti duluan," ujarnya.

"Aneh ini sepakbola. Pantasan tim main di sini kalah terus, karena mental pemain yang dihantam di sini. Tapi saya gak sesalkan ini semua. Beginilah kondisinya," kata mantan Gelandang Semen Padang FC era Galatama itu.

Semen Padang FC ditekuk PS Mojokerto dengan skor 3-1 pada laga lanjutan babak 8 besar Grup A Liga 2 Indonesia yang digelar di Stadion Gajah Mada, Rabu (14/11/2018) lalu.

Baca: Ini Rahasia Alis dan Bulu Mata yang Tebal Alami Prilly Latuconsina

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Indonesian Idol Junior 2018 di RCTI: Saksikan Disini!

Dari tiga gol tersebut, dua gol yang bersarang ke gawang Kabau Sirah, dicetak melalui tendangan penalti oleh Haris Tuharea dan kapten tim, Indra Setiawan di babak pertama.

Sedangkan satu gol tambahan, dicetak Ricky P di babak kedua.

Kemudian satu gol balasan dari Semen Padang FC, diraih oleh Abdul Rahman Lestaluhu di injurytime, setelah berhasil memanfaatkan umpan lambung yang diterimanya dari luar kotak penalti dengan baik.

Menyikapi kekalahan telak yang dialami Kabau Sirah, Pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli mengatakan bahwa sebenarnya, anak asuhnya mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah.

Bahkan 10 menit pertama, lapangan tengah dikuasai oleh Irsyad dkk.

Namun sayangnya, dua gol penalti yang didapat PS Mojokerto Putra, membuat pola permainan timnya berubah.

"Semuanya buyar. Mental pemain kami agak terganggu oleh dua gol tersebut," kata Syafrianto Rusli kepada tribunpadang.com saat dihubungi dari Padang, Rabu malam.(*)

Baca: Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru Siap Tampung Caleg Gila Akibat Kalah Pemilu 2019

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved