CPNS 2018
CPNS Formasi K2 di Pekanbaru Tak Ada yang Lulus Ujian SKD, Tak Lolos Passing Grade
Ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru resmi berakhir, Tak satu pun CPNS Formasi K2 Lolos
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - CPNS Formasi K2 di Pekanbaru Tak Ada yang Lulus Ujian SKD, Tak Lolos Passing Grade
Ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru resmi berakhir, Sabtu (17/11/2018).
Ujian SKD yang dilaksanakan di Kantor BKN Regional XII Pekanbaru, Jalan Hangtuah sudah dimulai sejak Jumat (2/11/2018).
Tahun ini Pemko Pekanbaru mendapatkan kuota jatah CPNS sebanuak 304 formasi.
Rinciannya, tenaga pendidik atau guru sebanyak 180 orang dan 90 orang untuk tenaga kesehatan dan aisanya, 30 orang lagi adalah untuk tenaga teknis dan empat orang lagi untuk honorer K2.
Namun sayang, untuk formasi honorer kategori 2 atau K2 yang dibuka lowonganya sebanyak 4 orang ternyata juga jauh dari harapan.
Sebab dari 4 lowongan K2 yang dibuka, tidak ada satu pun peserta yang lolos passing grade.
Baca: INFOrmasi CPNS 2018 tentang Penurunan Passing Grade, Ini Penjelasan BKN Regional XII
Baca: Peserta CPNS 2018 di Riau Diminta Bersabar, Jangan Percaya Informasi Hoaks
Baca: HASIL SKD Berbasis CAT CPNS 2018 di Pemko Dumai
Pasing grade untuk K2 memang agak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kategori umum.
Untuk kategori umum semua kelompok soal, baik TWK, TIU dan TKP harus lolos sesuai dengan pasing grade yang ditetapkan.
Sedangan untuk K2 hanya soal TIU saja yang ditetapkan nilai passing gradenya.

"Untuk yang K2 nilai passing grade TIUnya hanya 60, dan totalnya nilainya harus 260. Tapi seluruh peserta yang ikut tidak ada yang lolos. Ada satu peserta yang nilainya 260, bahkan ada yang lewat, tapi TIUnya tidak sampai 60," kata Sekda Kota Pekanbaru, M Noer, Minggu (18/11/2018).
Sementara saat disinggung tahapan apa lagi yang harus dilewati oleh peserta yang lolos passing grade, M Noer mengaku belum mengetahuinya, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari kemenetrian.
Sebab total peserta yang lolos passing grade tidak mencapai tiga kali lipat dari kuota yang dibuka.
"Proses selanjutnya, kita menunggu petunjuk apa yang harus dilakukan selanjutnya, karena sesuai aturan kan yang lolos pasing grade tidak mencapai tiga kali lipat dari lowongan yang dibuka," ujarnya.