Hari Televisi Sedunia
Hari Televisi Sedunia - Sejarah Televisi di Indonesia, Dibawa dari Uni Soviet Tahun 1955
Hari televisi sedunia, Di Indonesia televisi pertama kali didemonstrasikan tahun 1955.
Tanggal ini juga menjadi hari kelahiran Televisi Republik Indonesia (TVRI)
Stasiun televisi pertama yang ada di Indonesia adalah TVRI.
Pada tahun pertama siaran televisi, hanya ada 10 ribu pemilik televisi di Indonesia.
Televisi swasta baru tumbuh di Indonesia memasuki 1989.
RCTI menjadi stasiun televisi kedua di Indonesia.
RCTI diizinkan menyiarkan iklan hingga 15 persen jam siaran.
Tahun 1990 lahir SCTV.
Baca: TIPS - Ini Cara Melihat Pesan di WhatsApp yang Telah Dihapus Teman, Ternyata Mudah
Baca: Jadwal Pemadaman Listrik di Pekanbaru dan Sekitarnya Rabu 20/11/2018, Ada Pemindahan Gardu
Tahun 1991 lahir TPI yang hadir menyiarkan program pendidikan.
Oktober 1992, Departemen Penerangan mengeluarkan izin kepada 6 perusahaan untuk mendirikan perusahaan televisi swasta:
Keenam izin itu adalah PT Indosiar Visual Mandiri atau Indosiar (Jakarta), PT Sanitya Mandara Televisi (Yogyakarta), PT Merdeka Citra Televisi Indonesia (Semarang, milik Grup Suara Merdeka), PT Ramako Indotelevisi (Batam), PT Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV (Lampung), dan PT Cakrawala Bumi Sriwijaya Televisi (Palembang).
Hanya PT Indosiar Visual Mandiri dan PT Cakrawala Andalas Televisi yang dapat menyiarkan secara terus menerus.
Pada tanggal 28 Februari 1993, PT Cakrawala Andalas Televisi, sebuah perusahaan patungan antara keluarga Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, memulai siaran pertamanya.
Stasiun penyiaran awalnya direncanakan akan berlokasi di Lampung, tapi kemudian pindah ke Jakarta, di sebuah gedung di Kuningan.
PT Indosiar Visual Mandiri memulai siaran pertamanya pada tanggal 11 Januari 1995.(*)