Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terkuak Modus Pelaku Pembunuhan dan Simpan Mayat Wanita Dalam Lemari Kos, Dipicu Masalah Uang Cas

Y mengatakan, pada malam kejadian, Senin (19/11), korban pulang ke kosannya sembari marah-marah dan bertengkar hebat dengan pacarnya.

Editor: Afrizal
IST/Tribunjambi
Sepasang kekasih yang diduga pelaku pembunuhan yang dan simpan mayat wanita dalam lemari kos di rumah kosan di daerah Jakarta Selatan, masih berada di Polres Merangin 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Modus pelaku pembunuhan dan simpan mayat wanita dalam lemari kos mulai terungkap. 

Dua pelaku yang simpan mayat wanita dalam lemari kos usai menghabisi nyawa korban ditangkap saat hendak kabur ke Sumbar di Kabupaten Merangin, Jambi Selasa (20/11) sore.

Pelaku yang simpan mayat wanita dalam lemari kos adalah NR (17) dan Y (24) yang merupakan sepasang kekasih yang tinggal di Jakarta.

Pembunuhan tersebut dilakukan keduanya karena kesal dengan korban.

Sebab korban telah menipu pelaku.

Kepada petugas, Y mengatakan, pada malam kejadian, Senin (19/11), korban pulang ke kosannya sembari marah-marah dan bertengkar hebat dengan pacarnya.

Pertengkaran itu dipicu masalah uang cas.

N yang juga bekerja sebagai wanita pendamping tamu klub malam itu, dijanjikan uang cas Rp 1,2 juta oleh korban.

Baca: Misteri Mayat Wanita Dalam Lemari Kos Terkuak, Polisi Tangkap Pelaku di Jambi, Ingin Kabur ke Sumbar

Baca: Ini Rangkaian Percakapan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi dengan Istri Korban

Tapi nyatanya N hanya diberi Rp500 ribu.

Kesal dengan pertengkaran itu, Y kemudian memukul korban dengan sebuah palu dibagian kepalanya.

Karena pukulan itu, korban mengeluarkan banyak darah segar.

Diduga kehabisan darah, akhirnya korban tewas ditempat.

Karena panik, kedua pelaku mencoba menyembunyikan korban didalam lemari pakaian.

Tak lama kemudian, kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan bus antar provinsi dengan tujuan Padang Sumatera Barat.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya.

Baca: Pengumuman Panselnas untuk Isi Formasi Kosong CPNS 2018 di Riau, Begini Kata BKD Riau

Baca: Ancam Sebar Video Panas yang Direkam Diam-diam, Pria LGBT Ini Peras Korban Ratusan Juta

"Saat ini pelaku masih di Polres Merangin. Rencana hari ini akan kita antar ke Jakarta," bilang Kapolres, mengutip Tribunjambi.com.

Polisi berhasil mengamankan pelaku yang diduga menjadi pembunuh Ciktuti Iin Puspita (22) , mayat wanita yang ditemukan dalam lemari kos. 

Penangkapan dua orang ini menguak Misteri Mayat Wanita Dalam Lemari Kos.

 

Terduga pelaku ditangkap ditangkap di Jambi, Selasa (20/11/2018).

Dilansir dari TribunJakarta.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengungkapkan pelaku terdiri dari seorang pria dan wanita.

"Pelaku dua orang pria berinsial YAP dan wanita berinisial R, diamankan di daerah Jambi," ucap Indra Jafar dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018).

Penangkapan kedua pelaku dilakukan setelah Polres Metro Jakarta Selatan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Polda Jambi.

"Setelah dilakukan pendalaman, kami berkoordinasi dengan pihak Polda Jambi untuk mengamankan pelaku," ucap Indra.

Baca: Tewas Dibunuh Lalu Dibuang dalam Drum, Keluarga Ceritakan Komunikasi Terakhir Dufi

Baca: VIDEO: Pria Ini Mengamuk Jelang Pernikahan Mantannya, Bunuh Bibi dan Ibu Kandungnya

Kedua pelaku diduga merupakan teman Iin Puspita yang sempat menginap di kostnya.

"Kejadiannya kayaknya malam Minggu, penjaga kosan bilang ada dua temennya laki dan perempuan menginap di sana," ujar Mamnun, Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang.

Saat diusir melalui penjaga kos, mereka tak ingin keluar.

"Bahkan Iin bilang ke penjaga kos untuk mengusir kedua temannya itu. Tapi mereka enggak mau keluar," ujarnya.

Kemudian pada Selasa (20/11/2018) saat penjaga kos menggedor-gedor pintu kamar Iin, tak ada respon bersambut.

Lalu penjaga kos dibantu sejumlah penghuni kosan mendobrak pintu dan mencari jasad Iin di sekitar lokasi.

Akhirnya, Iin ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah lemari yang dipaku.

"Penjaga kos menggedor-gedor enggak ada respon di dalam, akhirnya didobrak di kamar itu tercium aroma tak sedap, jasad Iin ditemukan di dalam lemari yang sebelumnya sudah dipaku," tuturnya.

Berdasarkan penelusuran Tribun-Video.com, pelaku R ternyata memiliki hubungan cukup dekat dengan Iin Puspita.

Berdasarkan unggahan pada Facebook-nya, Iin Puspita beberapa kali mengunggah foto bersama pelaku R.

Kedua pelaku kini dalam perjalanan menuju Jakarta guna menjalani pemeriksaan.

Baca: Ini Rangkaian Percakapan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi dengan Istri Korban

Baca: Psikolog Ungkap Kepribadian Haris Simamora, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

"Iya sekarang kedua pelaku tengah diperjalanan menuju kesini (Jakarta) ya," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar.

Melansir Tribunjambi, anggota Satreskrim Polres Merangin mengamankan tersangka pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam lemari pakaian.

Pembunuhan itu terjadi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pelaku yang berinisial Y dan L diamankan di sebuah bus yang melaju dari Jakarta.

Rencananya, dua orang pelaku itu hendak melarikan diri ke Sumatera Barat.

Namun, ketika melintas di Merangin, upaya pelarian kandas ditangan petugas.

Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Khairunnas, mengatakan mereka berhasil mengamankan dua pelaku pembunuh wanita pemandu karaoke di Mampang, Jakarta Selatan.

"Iya bro (telah mengamankan pelaku red)," kata Khairunnas melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (21/11) subuh.

Dua pelaku tersebut adalah pria dan wanita.

Bau busuk tercium dari dalam lemari.

Ternyata, ada mayat dalam lemari sebuah rumah di Mampang Prapatan, Jakarta, itu terdapat mayat seorang perempuan.

Kasus penemuan mayat dalam lemari kini diselidiki kepolisian setempat.

Identitas mayat dalam lemari itu diketahui bernama Ciktuti Iin Puspita (22).

Mayat dalam lemari berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di rumah kos Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Selasa (20/11/2018).

Dugaan kuat kasus itu masuk ke ranah dugaan pembunuhan lantaran ada sejumlah bekas luka di bagian kepala.

Ciktuti Iin Puspita diketahui sudah tinggal di rumah kos itu selama lebih kurang tiga tahun.

Dikutip dari Warta Kota, korban selama ini bekerja sebagai pemandu lagu karaoke di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan pembantu rumah kos yang mencium bau busuk dari kamar korban, kata Wahyu Rowandi, penjaga kosan dalam kesaksiannya kepada polisi.

Pada Selasa siang, Wahyu bersama pembantu bernama Rofik saling bertanya soal bau busuk yang begitu menusuk.

Mereka bingung, nanum keduanya sepakat ada yang tak beres di dalam kamar.

Mayat dalam lemari berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di rumah kos Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan, Selasa (20/11/2018). (Warta Kota/Feryanto Hadi)
Mayat dalam lemari berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di rumah kos Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan, Selasa (20/11/2018). (Warta Kota/Feryanto Hadi) ()

Apalagi, korban sudah tidak terlihat selama beberapa hari terakhir.

Rofik memberanikan diri membuka kamar setelah ketukan pintu dan teriakannya tak ada jawaban.

Sesosok mayat perempuan berusia sekitar 22 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam lemari pakaian, Selasa (20/11/2018)

Di area tempat tidur, ia tak mendapati apa-apa.

Begitu juga saat ia mengecek ke kamar mandi.

Pandangannya berkeliling sesaat.

Sementara, bau busuk semakin tercium.

Di dekat area lemari, ia melihat banyak lalat beterbangan.

Ia mendekat ke lemari itu kemudian membukanya perlahan.

Namun apa yang terjadi, di luar pikirannya.

Di balik pintu lemari, ia menyaksikan sesosok tubuh teronggok tak bernyawa.

Ia bersama Wahyu segera keluar dari kamar dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada pemilik kos bernama Anita.

Anita sempat tak percaya mendapat kabar itu.

Ia mengajak Rofik dan Wahyu kembali menuju kamar untuk memastikan kebenaran informasi itu.

Sesudah itu, ia melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Mampang Prapatan.

Tertangkap di Jambi

Dua orang pelaku terduga pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22) ditangkap di Jambi, Selasa (20/11/2018).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, penangkapan dua pelaku berinisial YAP dan R di Jambi setelah melakukan koordinasi dengan Polres Merangin, Jambi.

"Kami lakukan pendalaman dan tahu keberadaan pelaku ada di wilayah hukum Polres Merangin, Polda Jambi. Sehingga kami untuk percepatan dan mengantisipasi kabur akhirnya kami koordinasi untuk diamankan," kata Indra saat dihubungi wartawan, Selasa malam.

Indra mengatakan, YAP dan R ditangkap sekaligus di daerah Merangin sekitar pukul 17.30 tanpa perlawanan.

Keduanya saat ini masih ditahan di Mapolres Merangin untuk segera dibawa oleh penyidik Polres Jakarta Selatan ke Jakarta.

"Saat ini proses untuk membawa kembali ke Jakarta," ujar Indra.

Warga di Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Kompleks Bappenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan geger terkait adanya informasi penemuan mayat perempuan di dalam lemari di rumah Kost 21, Selasa (20/11/2018) siang.

Perempuan yang diketahui bernama Ciktuti Iin Puspita diduga dibunuh lantaran ada sejumlah bekas luka di bagian kepala.

Iin ditemukan tewas berawal dari kecurigaan pembantu rumah kos yang mencium bau busuk dari kamar korban, sebut Wahyu Rowandi selaku penjaga kosan dalam kesaksiannya kepada polisi.

Iin ditemukan tewas berawal dari kecurigaan pembantu rumah kos yang mencium bau busuk dari kamar korban, sebut Wahyu Rowandi selaku penjaga kosan dalam kesaksiannya kepada polisi.

Iin yang berprofesi sebagai pemandu lagu diperkirakan dibunuh pada Sabtu (17/11/2018) malam atau tiga hari dari mayatnya ditemukan di dalam lemari.

Sebelum ditemukan tewas, Iin dikabarkan sempat menerima tamu berjumlah dua orang di kamar kosnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved