Berita Riau

Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Emas, Pegadaian Resmikan Bank Sampah di Pekanbaru

Ajak masyarakat ubah sampah jadi emas, Pegadaian resmikan Bank Sampah The Gade Clean and Gold di Tuah Karya, Pekanbaru, Riau, Indonesia

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Hendri Gusmulyadi
Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Emas, Pegadaian Resmikan Bank Sampah di Pekanbaru 

Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Emas, Pegadaian Resmikan Bank Sampah di Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ajak masyarakat ubah sampah jadi emas, Pegadaian resmikan Bank Sampah The Gade Clean and Gold di Tuah Karya, Pekanbaru, Riau, Indonesia.

Mulai tanggal 26 November 2018, warga Kecamatan Tampan khususnya di Kelurahan Tuah Karya, tak perlu lagi bingung kemana akan membuang sampah yang ada lingkungan sekitar maupun sampah hasil rumah tangga.

Baca: Abaikan Surat Komnas HAM, Kandang Ayam Hendra Dirobohkan Alat Berat untuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Baca: Video: Live Streaming PSS Sleman Vs Kalteng Putra Semifinal Liga 2 2018, Live TvOne

Saat ini sampah bisa jadi emas dengan menjualnya ke Bank Sampah yang di bangun PT Pegadaian (Persero) di Jalan Swakarya.

Pembangunan gedung bank sampah itu sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu.

Tak perlu menunggu lama akhirnya diresmikan juga pada Senin (26/11/2018) pagi.

Peresmian bank sampah yang merupakan bagian dari program Carporate Social Responsibility (CSR) PT Pegadaian (Persero) itu dihadiri oleh beberapa jajaran petinggi pemerintahan mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

Di antaranya yakni Dirjen Kementrian Lingkungan Hidup RI yang diwakili Seksi Daur Ulang Kementerian Lingkungan Hidup RI, Tyasning Permanasari Djamas, Direktur Jaringan Operasional dan Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, pajabat daerah lainnya di Pekanbaru, Pajabat Kelurahan, pihak Pegadaian Wilayah Pekanbaru, masyarakat dan pihak-pihak lainnya.

Baca: Drama Korea (Drakor) Terbaru Gangnam Scandal Tayang 26 November 2018, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Baca: Klasemen Akhir Liga U-17 Askot PSSI Pekanbaru, Tim Respa Raih Juara

Tak kurang dari 300 orang memadati lokasi acara peresmian bank sampah pegadaian yang berlangsung persis di samping gedung.

Penandatangan Prasasti oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan petinggi Pegadaian menjadi tanda bank sampah ini resmi beroporasi dan dimanfaatkan keberadaanya oleh masyarakat.

Ayat Cahyadi beserta seluruh tamu undangan, saat itu ikut meninjau langsung seluruh sisi gedung.

Ia pun ikut melakukan simulasi proses penimbangan sampah, hingga berfoto bersama di samping gedung.

Fasilitas bank sampah Pegadaian ini cukup lengkap, mulai dari paralatan komputer sebagai alat penunjang kegiatan administrasi oleh petugas, timbangan, kendaraan pengangkut, dan beberapa sarana lainnya.

Di sekitar kawasan gedung bank sampah terlihat hijau dipenuhi beberapa jenis tumbuhan. Di samping gedung terdapat tulisan yang dibuat menggunakan material beton dengan kalimat berbunyi "The Gade Clean and Gold".

Baca: Kalah 1-0, Semen Padang Berambisi Balas Persita pada Leg Kedua Semifinal Liga 2 2018

Baca: Video: Live Streaming Semen Padang Vs Persita Tangerang Semifinal Liga 2 2018, Live UseeTV

Sementara di depan gedung disediakan beberapa tong sampah sebagai tanda dan ajakan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dengan rajin bersih-bersih.

Selama acara peresmian bank sampah pegadaian, masyarakat Pekanbaru khususnya warga yang tinggal di Kelurahan Tuah Karya, tampak menyambut gembira keberadaan sarana baru ini.

Sejak pagi sebelum acara, hingga siang selesainya acara, mereka tetap berada di lokasi dan menikmati seluruh suasana.

Peresmian bank sampah Pegadaian turut dimeriahkan dengan hadirnya beberapa kelompok usaha bersama binaan Pegadaian.

Sejumlah produk karya kelompok usaha bersama ini turut dipamerakan dan dapat dibeli oleh pengunjung.

Seperti produk keranjang plastik hasil daur ulang, kerupuk, dan beberapa produk kreatif menarik lainnya.

Selain menyediakan bank sampah sebagai sarana untuk mengajak masyarakat lebih rajin bersih-bersih, PT Pegadaian (Persero) di tengah acara persemian berlangsung juga memberikan bantuan bagi kelompok usaha bersama, bantuan delapan unit gerobak jualan bagi palaku UMKM, dan sarana olahraga bagi masyarakat Kelurahan Tuah Karya.

Baca: Daftar Jadi Mahasiswa Baru Politeknik Caltex Riau, Gratis dan Tanpa Tes

Baca: Video: Jadwal Live Streaming RCTI Liga Champions, PSG vs Liverpool, AS Roma vs Real Madrid

Direktur Jaringan Operasional dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan mengatakan, saat ini PT Pegadaian makin intensif menggarap Bank Sampah, dengan The Gade Clean and Gold sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan mengkapitalisasi sampah menjadi tabungan emas.

Program bersih-bersih Pegadaian melalui Bank Sampah The Gade Clean and Gold merupakan program bersih-bersih Pegadaian, untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah untuk dikonversi menjadi tabungan emas Pegadaian.

Kegiatan memilah sampah ini dinyatakannya, dapat menjadi salah satu cara yang cukup efektif dalam mengurangi volume sampah rumah tangga dan mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan sumber penghidupan warga sekitar dari pemanfaatan kembali sampah.

"Kehadiran The Gade Clean and Gold sebelumnya sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Bekasi Jawa Barat. Kini giliran masyarakat di Pekanbaru yang kami libatkan dalam program bersih-bersih lingkungan dan mengubah sampah menjadi emas," jelas Damar.

Untuk tahapan atau prosesnya kata Damar, tim dari Pegadaian membentuk rumah-rumah pengelolaan sampah di pool.

Kemudian masyarakat dilatih memilah sampah, mana yang organik dan non ogaranik.

Baca: 2.106 Guru di Siak Hadiri Perayaan Hari Guru dan HUT PGRI ke 73 di Gedung Daerah SSK II

Baca: Coach Itu Pelatih hingga Semprot Wartawan, Inilah 5 Ucapan Ketum PSSI Edy Rahmayadi yang Viral

Hasil piliha lalu disetor, ditimbang, diproses, diolah, dan terakhir ditukar dengan tabungan emas.

Bank Sampah itu tabah Dia, merupakan salah satu perwujudan dari program CSR Pegadaian yang dengan tajuk Pegadaian bersih-bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.

"The Gade Clean and Gold ini berfokus untuk mewujudkan masyarakat yang bersih dan sejahtera lingkungannya. Sehingga akan memberikan sebuah edukasi bagi masyarakat untuk selalu berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar," ujarnya.

Tuah Karya sebagai lokasi berdirinya gedung Bank Sampah The Gade Clean and Gold dipilih karena selama ini telah menjadi salah satu Desa Binaan Pegadaian.

Kelurahan Tuah Karya juga memiliki nilai pertumbuhan yang tergolong padat dan cepat dari tahun ke tahun.

"Untuk pengelolaan bank sampah ini kita serahkan kepada kelurahan setempat. Mereka yang menerima, kemudian menimbang beratnya, dan mengkonversikannya ke Tabungan emas," jelasnya.

"Disini (bank sampah, red) langsung dicatat dan dimasukkan ke tabungan emas ke rekening masing-masing nasabah. Jumlah tabungan yang akan diperoleh misalnya masyarakat punya sampah seberat 1,5 kilo, ada sampah kaleng seberat satu kilo, harganya Rp12 ribu, dan sampah plastik setengah kilo harganya Rp3 ribu, maka sudah dapat Rp15 ribu. Rp15 ribu kalau dikonversikan ke harga emas sekarang, maka masyarakat sudah dapat tabungan seberat nol koma nol satu setengah gram emas. Semakin sering menjual, jumlah tabungan tentunya akan semakin banyak," tambahnya.

Baca: IKABI Riau Nyatakan Dukungan untuk Tiga Orang Dokter yang Gugat BLUD RSUD Arifin Achmad

Baca: JARINGAN Jambret di Pekanbaru yang Menjambret Mahasiswi UMRI Ditangkap Polisi, Satu Orang Ditembak

Setelah keberhasilan The Gade Clean and Gold di Desa Setia Asih, Bekasi, dan kini di Desa Tuah Karya, Pekanbaru, desa binaan Pegadaian pada tahun 2019 nanti yakni puluhan desa lainnya.

Pegadaian akan mewajibkan 59 area perseroannya untuk memiliki desa binaan.

"Tentunya pelaksanaan program desa binaan di masing-masing wilayah akan diiringi dengan pelaksanaan monitoring yang baik, agar semua masyarakat yang berada di desa binaan Pegadaian dapat merasakan manfaatnya," terang Damar.

Ia juga menambahkan, melalui program Pegadaian bersih-bersih bertemakan The Gade Clean and Gold, Pegadaian semakin menegaskan manfaat kehadirannya sebagai BUMN.

Hadir untuk Negeri dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan, serta memeratakan kesejahteraan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia.

Walikota Pekanbaru Firdaus melalui Wakilnya Ayat Cahyadi mengharapkan, keberadaan bank sampah The Gade Clean and Gold ini, dapat menyadarkan masyarakat Kelurahan Tuah Karya untuk semakin mencintai kebersihan lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan memanfaatkan sampah, agar memiliki nilai ekonomi.

"Adanya program ini, semua masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi masyarakat justru menjadi faham manfaat memilah sampah menjadi bernilai dengan wujud Tabungan Emas dari pegadaian," katanya.

Seksi Daur Ulang Kementerian Lingkungan Hidup RI, Tyasning Permanasari Djamas menambahkan, sejak undang-undang tentang pengelolalan sampah melalaui pengurangan dan penanganan sampah diterbitkan, semakin banyak masyarakat Indonesia memahami kegunaan sampai dengan cara melakulan daur ulang.

Pada prinsipnya, sampah bisa menjadi sumber daya terbarukan bagi masyarakat.

Baca: BEJAT! Satu Minggu Bisa Tiga Kali, Ayah di Banjarbaru Cabuli Putrinya Selama 14 Tahun

Baca: Kejurnas Junior di Jakarta, Ini Jumlah Atlet yang Akan Dikirim Taekwondo Riau

Adanya bank sampah yang dibangun Pegadaian ini, akan menumbuhkan kepudian masyarakat untuk mengelola sampah menjadi lebih berguna, serta memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Di Indonesia, Kementrian Lingkungan Hidup telah membangun ratusan bang sampah tersebar di berbagai daerah.

Maka untuk dapat mengelola dan menjalankannya, butuh kerjasama dan dukungan banyak pihak sehingga program bank sampah dapat berjalan dengan baik.

"Kali ini Pegadaian telah membangun Bank Sampah. Ini adalah bukti dukungan itu. Bank sampah Pegadaian merupakan bank sampah unit yang dibangun oleh CSR perusahaan untuk mendukung pengelolaan sampah. PT Pegadaian butuh apresiasi dan butuh support dari masyarakat dan DLH Pekanbaru," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved