Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelaku Begal yang Potong Tangan Korban Hingga Putus Kini Diburu TNI dan Polisi Makassar

Polrestabes Makassar telah membentuk Tim Khusus untuk mengejar dua pelaku Begal yang menebas tangan korbannya hingga terputus.

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Timur/Sanovra Jr
Korban aksi begal, Imran (19) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polrestabes Makassar telah membentuk Tim Khusus (Timsus), untuk mengejar dua pelaku Begal yang menebas tangan korbannya hingga terputus.

Hal itu menyusul atensi Kapolrestabes Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang berjanji, akan menindak tegas dan juga memberantas begal di Kota Makassar.

"Atensi langsung, jadi saya perintahkan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku," ungkap Wahyu di Mapolrestabes Makassar, Selasa (27/11/2018) sore.

Korban aksi begal, Imran (19) menjalani perwatan intens usai menjalaninooerasi di ruang ICU, Rumah sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/11/2018).
Korban aksi begal, Imran (19) menjalani perwatan intens usai menjalaninooerasi di ruang ICU, Rumah sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/11/2018). (Tribun Timur/Sanovra Jr)
Wahyu mengaku, Timsus yang dibentuk dari jajaran Polda Sulsel. Seperti anggota unit Jatanras Polrestabes, Tim Resmob Polda, dan tim Resmob Polsek Tallo.

Untuk diketahui, Resmob Tallo masuk dalam Timsus ini karena peristiwa begal potong tangan mahasiswa masuk pada wilayah hukum (Wilkum) Polsek Tallo.

Korban aksi begal, Imran (19) menjalani perwatan intens usai menjalaninooerasi di ruang ICU, Rumah sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/11/2018). Mahasiswa ATIM Makassar ini terpaksa harus kehilangan telapak tangannya karena menangkis tebasan senjata tajam pelaku saat ingin meminta  handphonenya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Datuk Ribandang Dua, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Senin (23/11/2018) dini hari. Hingga saat ini pihak berwajib masih dalam pencarian pelaku.
Korban aksi begal, Imran (19) menjalani perwatan intens usai menjalaninooerasi di ruang ICU, Rumah sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/11/2018). Mahasiswa ATIM Makassar ini terpaksa harus kehilangan telapak tangannya karena menangkis tebasan senjata tajam pelaku saat ingin meminta handphonenya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Datuk Ribandang Dua, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Senin (23/11/2018) dini hari. Hingga saat ini pihak berwajib masih dalam pencarian pelaku. (SANOVRA JR)

Sebelumnya seorang mahasiswa, Imran (21) menjadi korban pembegalan di Jl Datu Ribandang 2, Tallo, Minggu (25/11) malam, tangan kirinya pun terputus.

"Makanya ini jadi atensi saya, dan saya akan fokus di kasus ini, apalagi tim kami sudah dibentuk untuk mengejar pelaku ini, ada dua pelakunya," jelas Wahyu.

Baca: Cek di Sini. Kemenlu Umumkan Hasil Tes SKD 2018

TNI Ikut Cari

Pangdam VIX Surawahadi mengatakan, pihak TNI sudah lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian soal kasus begal potong tangan di Makassar.

"Saya sudah tekankan ulang ke satuan saya yang ada sekitar Tallo, kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian," tegas Surawahadi, Selasa (27/11/2018) sore.

Baru-baru ini, tapetnya Minggu (25/11) pukul 23.45 Wita. Aksi pembegalan di Jl Datu Ribandang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar terhadap seorang mahasiswa.

Mahasiswa tersebut, Imran (21) warga asal Jl Abubakar Lambogi (Ablam) Kota Makassar, dibegal oleh dua pembegal hingga membuat tangan kirinya putus.

 

Hal itulah yang membuat Pangdam XIV Hasanuddin melalui pihak Kodam XIV, langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengungkapan.

"Mohon percayakan kami, saat ini kami terus lakukan patroli malam pada saat jam rawan. Mohon doanya dari seluruh masyarakat," jelas Surawahadi.

Baca: Sudah Banyak Korban, Kominfo Blokir 385 Aplikasi dan Situs Pinjaman Online Ilegal, Hati-hati Ya!

Kabar Hoax Penangkapan Pelaku

Beredar kabar di grup facebook Lembaga Info Kejadian Makassar Kota (L-IKMK) foto pria bertato diduga pelaku pembegalan Imran (20) mahasiswa asal Kabupaten Enrekang, Selasa (27/11/2018).

Informasi itu diposting pemilik akun Desrianto sekitar 15 menit yang lalu.

"Alhamdulillah dengan aksi cepat dan sigap Jatanras Makassar Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku pembegalan Mahasiswa dari Enrekang yang mengakibatkan pergelangan tangan korban terputus...terima kasih bapak bapak dari kepolisian.”

“Kira kira ini orang mau diapa bagus???" tulisnya akun Desrianto.

 

Sontak postingan itu pun banjir tanggapan dan komentar netizen.

Terlihat sudah 565 pemilik akun yang menanggapi postingan itu dan 496 komentar telah masuk pada kolom komentar postingan itu.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono, yang dikonfirmasi via WhatsAppnya mengungkapkan, informasi yang beredar di medsos itu, tidaklah benar.

"Sementara hoax," kata Kompol Wirdhanto Hadicaksono, menanggapi screenshot postingan yang beredar di facebook.

Pihaknya mengaku, masih terus mendalami proses pengungkapan kasus itu.

Baca: Susah Tidur. Minum Susu dan Hubungan Intim Ternyata Jadi Solusi

Baca: Sempat Dikira Korban Mutilasi, Tangan Mahasiswa di Makassar ini Putus Ditebas Pelaku Begal

"Masih didalami untuk alat buktinya," ujar perwira satu bunga itu.

Kasus pembegalan sadis itu terjadi di Jl Datu Ribandang, Kecamatan Tallo, Minggu malam.

Korbannya, Imran harus menjalani perawatan di RS Awal Bros lantaran tangan kirinya terputus ditebas pelaku begal.

Begitu juga dengan handpone miliknya, raib dirampas pelaku begal.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved