Stephen Hillenburg, Pencipta SpongeBob Squarepants Meninggal: Ini Biografi Singkatnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Stephen Hillenburg, pencipta serial megahit Nickelodeon 'SpongeBob Squarepants' meninggal pada hari Senin (26/11/2018) di usia 57 tahun.

Dilansir Tribunnews.com dari Variety pada Rabu (28/11/2018), Hillenburg meninggal karena penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis).

Diketahui, ia telah didiagnosis penyakit itu sejak Maret 2017.

"Kami sangat sedih dengan berita Steve Hillenburg meninggal dunia setelah bertempur dengan ALS," kata Nickelodeon dalam sebuah pernyataan.

"Dia adalah seorang teman yang sangat dicintai dan mitra kreatif lama untuk semua orang di Nickelodeon, dan hati kami pergi ke seluruh keluarganya,"

"Steve menjiwai 'SpongeBob SquarePants' dengan rasa humor dan kepolosan yang unik telah membawa sukacita bagi generasi anak-anak dan keluarga di mana-mana. Karakternya yang benar-benar asli dan dunia Bikini Bottom akan lama berdiri sebagai pengingat nilai optimisme, persahabatan, dan kekuatan imajinasi yang tak terbatas,"

Hillenburg lulus dari Humboldt State University pada tahun 1084 dengan gelar sarjana dalam jurusan Perencanaan Sumber Daya Alam dan Interpretasi, dengan penekanan pada sumber daya laut.

Ia kemudian menjadi guru biologi kelautan di Orange County Marine Institute (sekarang Ocean Institute) di Dana Point, California.

Ketertarikan ini dikombinasikan dengan bakat seni dan kecintannya terhadap laut dan mahkluk-mahkluknya.

Baca: LINK TEASER FILM Lion King. Dahsyat Hampir 50 Juta Orang yang Nonton

Baca: Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukum Gadaikan SK PNS di Bank untuk Dapat Kredit

Baca: Gading Marten dan Gisel Rujuk? Simak Penjelasan Kuasa Hukum Gisel Berikut Ini

Baca: HASIL LIGA CHAMPION - Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Berkat Cristiano Ronaldo

Baca: Kisah Fotografer Wanita Asal Pekanbaru Riry Eprilisha: Dari Hobi Jadi Profesi, Hingga Keliling Dunia

Menuntunnya untuk menulis dan mengilustrasikan kisah sebagai alat pengajaran dengan karakter yang nantinya menjadi penghuni rumah SpongeBob, Bikini Bottom

Hillenburg memulai karier di bidang animasi pada tahun 1987, mengejar gelar dalam Experimental Animation di California Institute of Arts di Valencia dan mendapatkan gelar Master of Fine Arts pada tahun 1992.

Pada tahun yang sama, ia memenangkan penghargaan untuk Konsep Animasi Terbaik di Festival Animasi Internasional Ottawa untuk film pendek animasinya berjudul 'Wormholes'.

Yang kemudian film ini ditampilkan di berbagai festival animasi Internasional.

Dari tahun 1993 hingga 1996 ia bekerja di televisi sebagai sutradara dan penulis untuk seri Nickelodeon 'Rocko's Modern Life'.

Dari sana, ia mulai bekerja penuh waktu dalam menulis dan memproduksi, serta mengarahkan pada serial animasi yang pada akhirnya akan menjadi 'SpongeBob SquarePants'.

Baca: Kisah Fotografer Wanita Asal Pekanbaru Riry Eprilisha: Dari Hobi Jadi Profesi, Hingga Keliling Dunia

Baca: Lagi Nunggu Lampu Merah, 2 Remaja Laki-laki ini Saling Keramas di Atas Motor, Videonya Viral

Baca: Lolos Tes SKD CPNS 2018 Melalui Passing Grade / Sistem Ranking Untuk Ikuti Tes SKB, Ini Aturannya!

Episode pertama kartun ini ditayangkan di Nickelodeon pada tanggal 1 Mei 1999 dan seri tersebut dimulai secara penuh pada 17 Juli 1999.

Serial ini telah menayangkan hampir 250 episode hingga saat ini.

Diketahui, 'SpongeBob Squarepants' tidak hanya menarik bagi anak-anak tetapi juga pemirsa berusia dewasa.

Serial ini telah memenangkan US dan British Emmy Awards, Annie Awards, dan ASACP Awards dan telah di-dubbing atau diberi subtitle dalam lebih dari 60 bahasa, termasuk Bahasa Urdu, Azerbaijan, dan Maori.

Hillenburg juga menulis, memproduksi, dan mengarahkan 'The SpongeBob SquarePants Movie' yang rilis pada tahun 2004.

Hillenburg kemudian menulis cerita dan juga produser eksekutif dari sekuel, 'The SpongeBob Movie: Sponge Out of Water' pada tahun 2015.

Hillenburg lahir 21 Agustus 1961 di Fort Sill di Lawton, Oklahoma.

Setelah meninggalkan militer, ayahnya, Kelly N. Hillenburg, jr menjadi juru gambar dan perancang untuk perusahaan terbang.

Ibunya, Nancy mengajar siswa yang mengalami gangguan penglihatan.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)