Berita Riau

Pemprov Riau Alokasikan Anggaran Bangun 2 Ribu Unit RLH Tahun 2019

Penerima Rumah Layak Huni tahun 2019 sudah dilakukan pendataan pada tahun 2018 karena sistemnya berdasarkan by name by addres.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Kontan
Ilustrasi - Perumahan 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau tahun 2019 tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 2000 unit.

Sebagaimana target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semuanya 6000 unit.

"Kita tetap anggarkan untuk 2019 kurang lebih 2000 unit, karena masih ada hutang ke masyarakat sebagai target RPJMD, "jelas Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Muhammad Amin kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (29/11/2018).

Menurut Amin untuk penerima Rumah Layak Huni tahun 2019 sudah dilakukan pendataan pada tahun 2018 karena sistemnya berdasarkan by name by addres.

Sehingga pada tahun 2019 Hanya tinggal pembangunan fisik saja.

"Sudah didata dan verifikasi, tahun depan tinggal kerjakan saja lagi, "ujar Amin.

Baca: Status Siaga Darurat Karhutla di Riau Dicabut Berganti Siaga Darurat Banjir dan Longsor 

Baca: Jadwal Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Riau Berakhir Besok, Warga Harapkan hingga Akhir Tahun 

Anggaran untuk pembangunan RLH ini masih sama dengan tahun sebelumnya satu unit rumah dikisaran Rp50 juta hingga Rp60 Juta.

"Anggaran tetap seperti tahun lalu, karena ini kan lanjutan dari sebelumnya," jelas Amin.

Untuk tahun 2018 ini sendiri Provinsi Riau membangun 2061 unit RLH yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Riau.

Dari 2061 unit ini ada 24 unit yang batal dibangun, sedangkan lainnya tetap berjalan sesuai rencana dan target.

"Ada 24 unit yang batal dibangun karena ada temuan di lapangan yang tidak bisa dilanjutkan. Seperti misalnya menerima bantuan dari pihak lain juga dan masalah administrasi lainnya, "jelas Amin.

Sedangkan tahun 2017 lalu juga sudah dibangun 2000 unit sebagaimana janji pemerintahan sebelumnya yakni pembangunan RLH sebanyak 6000 unit.

Selain RLH pada tahun 2019 juga Riau mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR yang jumlahnya meningkat menjadi 4000 unit dari tahun 2018 hanya 3000 unit.

Baca: Kisah Petembak Riau Berlatih di Dapur tapi Mampu Pecahkan Rekor Nasional  di Lapangan Tembak Senayan

Baca: Titik Rawan Longsor di Jalur Sumbar-Riau, Dirlantas Polda Riau Antisipasi dan Siagakan Eskavator

BSPS ini bantuan Stimulan yang nilainya Rp15 juta per Kepala Keluarga, namun tahun ini meningkat jadi Rp17 juta per KK.

"Kemungkinan ada juga pembangunan untuk rumah susun sewa dan rumah khusus nelayan yang juga akan dibangun di Meranti, "ujar Amin.

Butuh 218 ribu Rumah

Menurut data di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau saat ini Riau membutuhkan rumah sebanyak 218 ribu.

Itu merupakan jumlah masyarakat yang membutuhkan rumah di Riau.

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Muhammad Amin, menurutnya untuk se-Indonesia ada sebanyak 11,3 juta unit kekurangan rumah.

"Kalau kita di Riau kekurangan 218 ribu butuh rumah yang harus dibangun, masyarakat yang butuh rumah ini tersebar di Riau, "ujar Muhammad Amin.

Saat ditanya daerah mana saja masyarakat yang membutuhkan rumah tersebut, menurut Muhammad Amin, dominannya masyarakat yang berada di perkotaan dan paling banyak lagi di daerah pesisir Riau.

"Daerah perkotaan banyak itu disebabkan tingginya migrasi ke Kota. Namun di daerah pesisir juga lebih banyak lagi,"ujar Muhammad Amin.

Baca: Indonesian Idol Junior 2018 Spektakuler Top 5, Cara Voting dan Link Live Streamingnya

Baca: INGAT !. Empat Mata Uang Rupiah Ini Tak Berlaku Lagi pada Tahun 2019. Segera Tukarkan ke BI

Menurut Amin kewajiban pemerintah adalah menyediakan rumah bagi rakyatnya, tidak bisa dengan rumah bantuan secara gratis, namun bisa juga dengan memberikan rumah berupa subsidi.

Sebagaimana program dari Pemerintah pusat yakni program sejuta rumah di tanah air, program ini juga lanjut Amin memudahkan masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

"Sasarannya kan masyarakat berpenghasilan rendah, ada rumah subsidi yang dibangun untuk Riau juga jumlahnya cukup banyak, "jelas Amin.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved