Tuntut Stabilkan Harga Kelapa Mahasiswa dan Pemuda Inhil Jalan Kaki Menuju DPRD Riau

Setengah jam berjalan kaki, seratusan mahasiswa tersebut sampai di depan pintu gerbang kantor wakil rakyat.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/guruhbudiwibowo
Massa dari FGPMIP berorasi di depan Kantor DPRD Riau tuntut naikkan harga kelapa 

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM- Seratusan mahasiswa yang tergabung Forum Gerakan Pemuda Mahasiswa Inhil Pekanbaru (FGPMIP) mulai menuju ke Kantor DPRD Riau dengan berjalan kaki, Rabu (5/12/2018, sekitar pukul 11.30 WIB.

Awalnya, massa sudah mulia tampak berkumpul di Taman Budaya Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru sekitar pukul 11.00 WIB.

Mereka menuju ke Kantor DPRD Riau dengan cara mengitari Jalan Sudirman melalui U-Turn di bawah flay over simpang Jalan Imam Munandar, Pekanbaru.

Ratusan Mahasiswa Inhil Demo di DPRD Riau, Tuntut Naikkan Harga Kelapa
Ratusan Mahasiswa Inhil Demo di DPRD Riau, Tuntut Naikkan Harga Kelapa (tribunpekanbaru/syaifulmisgio)

Setengah jam berjalan kaki, seratusan mahasiswa tersebut sampai di depan pintu gerbang kantor wakil rakyat.

Pintu gerbang kantor wakil rakyat yang mulanya terbuka, ditutup oleh petugas keamanan.

Hal itu sempat membuat sejumlah mahasiswa emosi.

Baca: BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa Inhil Demo di DPRD Riau, Tuntut Naikkan Harga Kelapa

Baca: BREAKING NEWS: Mahasiswa Inhil Demo Tuntut Stabilkan Harga Kelapa Aksi di DPRD Riau dan Kantor Gubri

Mereka mendesak pihak keamanan untuk segera membuka pintu gerbang.

"Kami ingin menumpang sholat dzuhur Pak di mesjid DPRD. Kami juga orang muslim," teriak sejumlah massa.

Selain kesal dengan ulah petugas keamanan yang menutup pintu gerbang saat mereka datang, massa juga kesal dengan DPRD Riau dan Pemprov Riau

Mereka menilai, DPRD Riau dan Provinsi Riau tutup mata dengan nasib petani di Indragiri Hilir yang mengeluh akibat anjloknya harga kelapa.

Baca: Wah! Petani Kelapa Sawit di Siak akan Terima Rp 25 Juta per Hektar Bantuan Peremajaan Kelapa Sawit

Baca: Manfaat Sikat Gigi dengan Miyak Kelapa, Bagaimana Caranya? Ikuti Langkah Ini

Ratusan pendemo yang mengatasnamakan dirinya Forum Gerakan Pemuda Mahasiswa Inhil melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (5/12/2018).

Massa aksi yang juga terdiri dari seluruh paguyuban kecamatan yang ada di Inhil serta seluruh Universitas yang ada di Pekanbaru mengeluhkan turunnya harga kelapa yang membuat perekonomiam turun.

Setelah berkumpul di Taman Budaya Pekanbaru, massa akan menggelar demo di dua titik, yaitu DPRD Provinsi Riau dan Kantor Gubernur Riau.

Dalam rilisnya FGPMIP menyatakan, kelapa satu diantara jantung kehidupan masyarakat di Kabupaten Inhil yang mempunyai potensi besar di Provinsi Riau.

Di daerah ini terdapat hamparan perkebunan seluas 429.694 hektare yang tersebar di 20 Kecamatan di Inhil dan menjadi sektor unggulan untuk menopang dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Tapi belum ada tindak lanjut dan kebijakan pemerintah yang berpihak terhadap kenaikan harga kelapa.

Oleh karena itu FGPMIP menyatakan sikap antara lain sebagai berikut :

1. Meminta pemerintah segera menaikkan harga kelapa.

2. Mendesak pemerintah untuk membuat Perda tentang standarisasi kelapa (Rp. 3000 per kg).

3. Segera usut tuntas mafia kelapa yang ada di Inhil.

4. Membuka kran ekspor kelapa di Inhil.

5. Mendesak pemerintah untuk membentuk industri kelapa atau BUMD.

6. Transparansi mengenai MOU PT Sambu dengan Pemkab Inhil.

7. Meminta DPRD Riau menyatakan sikap untuk menyelesaikan dan membuat regulasi yang pro terhadap petani demi tercapainya ekonomi yang baik.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved