Kaleidoskop 2018
Gunung Sinabung Meletus Hingga Gempa 7.0 SR, Inilah Daftar Bencana Alam di Indonesia di Tahun 2018
Yuk intip kaleidoskop 2018 bencana yang terjadi di Indonesia. Ada banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Terhitung sejak awal 2018, banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia. Yuk intip kaleidoskop 2018 bencana yang terjadi di Indonesia.
Untuk diketahui, bencana alam yang terjadi di Indonesia ini kebanyakan disebabkan karena posisi Indonesia yang berada di cincin api atau Ring of Fire.
Beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia di tahun 2018 ini meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
1. Januari – gempa bumi di Lebak, Banten

Pada bulan Januari 2018, terjadi gempa bumi dengan kekuatan sebesar 6.1 SR yang terjadi di barat daya Kabupaten Lebak, Banten.
Gempa yang terjadi pada Selada 23 Januari 2018 itu menyebabkan kerusakan yang cukup besar.
Badan Nasional Penanggulanga Bencana (BNBP) menyatakan setidaknya 2.760 rumah rusak akibat gempa tersebut.
Kerugian yang ditaksir oleh BNBP mencapai raturan miliar rupiah, selain itu gempa ini juga menyebabkan satu orang tewas.
Korban bernama Nana Karyana (40) meninggal karena serangan jantung, kala itu korban tengah memperbaiki atap genteng rumah.
Korban terkejut akibat terjadinya gempa dan jatuh kemudian pingsan hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca: TIPS - Cara Mengusir Lalat di Rumah, Ternyata Gampang, Cukup Pakai Bahan Alami Ini
2. Februari – Longsor di Brebes

Pada bulan Februari, bencana tanah longsor meninpa petani di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kurang lebih ada lima korban meninggal dunia, 15 orang hilang dan 14 orang terlika dalam bencana tersebut.
Lokasi Desa Pasir Panjang tempat terjadinya longsor ini memang termasuk zona rawan sedang hingga tinggi longsor.
Pusat longsor ada di perbukitan hutan produksi Perhutani BKPB Salem Petak 26 PLRPH Babakan.
Luas longsor mencapai 16,8 hektar dengan panjang dari mahkota longsoran sampai titik terakhir sekitar 1 kilometer.
Baca: Jelang Hari Ibu, Inilah Kumpulan Meme dan Gambar Lucu Spesial Hari Ibu 22 Desember 2018
3. April – Gunung Sinabung

Setelah beberapa waktu mengalami penurunan aktivitas vulkanik, akhirnya gunung Sinabung meletus pada Jumat 6 April 2018.
Tinggi kolom abu dari letusan Gunung Sinabung mencapai lebih dari 5000 meter.
Melanisr dari Tribun Wow, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos pengamatan Gunungapi Sinabung melaporkan terjadi luncuran awan panas sejauh 3.500 m ke arah tenggara dan selatan.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, sebab zona tersebut sudah di kosongkan sebelumnya.
Baca: Kisah 4 Wanita Cantik Dinikahi 1 Pria, Istri Tertua Malah Ngaku Bangga dan Posting Foto Ini
4. Agustus- Gempa Lombok

Gempa Lombok mungkin maish begitu membekas diingatan kita semua hingga saat ini.
Pada Minggu 5 Agustus 2018, gempa berkekuatan 7.0 SR mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gempa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 18:46 WIB, dengan titik gempa berada di 8.37 LS-116.48 BT.
Tepatnya 18 kilometer barat laut Lombok Timur, NTB dengan kedalaman 15 kilometer.
Jumlah korban jiwa yang dirilis oleh BNPB sejumlah 564 orang dengan rincian 467 orang di Kabupaten Lombok Utara, 44 orang dari Lombok Barat, dan Lombok Timur.
Sisanya sebanyak 2 korban berada di Kabupaten Lombok Tengah, 9 Korban di kota Mataram, 6 orang di kabupate Sumbawa dan 5 korban di Sumbawa Barat.
Sementara itu diketahui korban luka-luka mencapai 1584 orang.
Baca: Noviwaldi Jusman Minta Pihak yang Melaporkan Dirinya ke Bawaslu Pekanbaru Bertanggungjawab
5. September – Gempa Palu dan Donggala

Gempa bumi dan Tsunami kembali terjadi di 2018 pada bulan September, kali ini terjadi di kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Gempa yang terjadi pada Jumat 28 September 2018 pertama kali mengguncang Donggala pada pukul 14.00 WIB.
Gempa tersebut berkekuatan 6 SR dengan kedalaman 10 KM dari permukaan laut.
Pada pukul 17.02 WIB gempa kembali terjadi dengan kekuatan yang lebih besar yaitu 7.4 SR dengan kedalaman yang sama, 10 km di jalur sesar Palu Koro.
Kemudian pada pukul 17.22 WIB Tsunami terjadi dengan ketinggian mencapai 6 meter.
Korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami tecatat mencapai 2.073 jiwa.
6. Oktober – Banjir dan Longsor di Sumatera

Banjir dan tanah longsor terjadi di Sumatra utara dan Sumatera Barat pada Kamis dan Jumat 11-12 Oktober 2018.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 22 orang meninggal dunia dan 15 orang dinyatakan hilang.
Banjir dan longsor tersebut diketahui melanda 9 kecamatan di Mandailing Natal, yakni Kecamatan natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Penyambungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopas dan Batang Natal pada sore hari.
Sebanyak 11 orang murid Madrasah di Desa Muara Saladi kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara meninggal dunia tertimpa bangungan yang hancur diterpa banjir.