Lagi Heboh Polisi Gadungan Ganteng, Polisi Imbau Wanita dan Ibu-ibu Waspada, Ini Modusnya
Polda Lampung memastikan bahwa identitas pria tampan yang beredar di pesan berantai WhatsApp adalah polisi gadungan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria tampan yang disebut-sebut sebagai Polisi Gadungan mendadak viral di media sosial.
Siapa sebenarnya sosok Polisi Gadungan bernama Briptu Musahir yang disebut dari Polda Lampung?
Dalam kartu identitas yang ramai beredar di WhatsApp, tertulis nama Musahir SH, dengan NRP nomor 89030022 dan bertugas di Polda Lampung.
Musahir ditulis bertugas di Sat Reskrim Jatanras Polda Lampung.
Polda Lampung memastikan bahwa identitas pria tampan yang beredar di pesan berantai WhatsApp adalah polisi gadungan.
Pesan berantai Whatsapp yang berisi imbauan sempat beredar di masyarakat.
Baca: Hasil Voting Indonesian Idol Top 4 Road to Grand Final, Langkah Gogo Terhenti
Pesan tersebut memuat foto seorang pria tampan yang disebut sebagai polisi gadungan.
Isi pesan berisi imbauan terhadap masyarakat agar berhati-hati.
Berikut, isi pesan berantai WhatsApp yang beredar.
"Mohon rekan-rekan sahabatku, apabila mendapati Org tsb agar diamankan, karena ybs adalah Polisi Gadungan, modus Penipuan, terutama Anak2 gadis, para orang tua agar Waspada'"
Pesan tersebut dilampiri foto seorang pria layaknya anggota polisi.
Selain foto wajah, foto kartu tanda anggota pria tersebut juga terlampir.
Di dalam kartu, tertulis nama Musahir SH, dengan NRP nomor 89030022 dan bertugas di Polda Lampung.

Tak hanya itu, ada juga lampiran surat pengajuan cuti pria tersebut dari satuannya di Jatanras Ditkrimmum Polda Lampung.
Menanggapi beredarnya pesan berantai WhatsApp tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih memastikan, identitas pria bernama Musahir yang mengaku bertugas di Polda Lampung itu, tidak ada.
Baca: Janji Evaluasi Prestasi Semua Cabor Tanpa Terkecuali, Ini yang Akan Dilakukan KONI Riau
"Karena banyak laporan dari masyarakat, maka kami lakukan pengecekan. Hasilnya Musahir NRP Nomor: 89030022 tidak ada sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Lampung ini," ungkap Sulistyaningsih, Rabu, 5 Desember 2018.

Ditangkap Polda Lampung
Musahir, diketahui memanfaatkan wajahnya dan mengaku sebagai polisi untuk menjaring perempuan sebagai korbannya.
"Sekilas dia ini seperti polisi biasa, dengan pakaian perlente dan mengenakan baju turn back crime, handy talky, lengkap dengan senjata api," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih dalam keterangannya, Kamis (6/12/2018).
"Dengan muka ganteng dan kulit putih bersih, pria ini sungguh seperti buser asli yang diidolakan banyak orang. Namun jangan tertipu, pria dengan identitas Musahir SH ini adalah polisi gadungan," imbuhnya.
Baca: Dua Speed Boat Dikerahkan BPBD Inhil Di Lokasi Ambruknya Jembatan di Desa Lahang
Sulis menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari laporan warga yang curiga. Di antaranya korban, seorang wanita PNS dari Kepualuan Riau.
Dari laporan korban tersebut, saat dicek, ternyata tidak ada nama Musahir dalam database Polda Lampung.
"Kami sudah banyak sekali mendapat telepon, terutama dari ibu-ibu yang menanyakan kepada kami Identitas pria tersebut. Kami sampaikan sekali lagi bahwa pria dengan identitas tersebut adalah polisi gadungan," tegasnya.
Saat ditelusuri, ternyata pelaku ini juga pernah mengakibatkan korbannya seorang Bidan di Palembang bunuh diri pada tahun 2016 lalu.
Hal itu diungkap seorang anggota polisi yang tidak mau identitasnya disebutkan, mengatakan pelaku bukan hanya kali ini saja melakukan aksinya.
"Pelaku kini telah di Lapas Rajabasa, Lampung. Korbannya si pelaku ini pernah seorang Bidan di Palembang pada tahun 2016 hingga bunuh diri. Kami sudah tangani pada saat itu selama seminggu secara mental dan kejiwaan, tapi korban tetap milih bunuh diri. Kini korbannya seorang PNS dari Kepulauan Riau, semoga bisa menolong jiwa si ibu," jelasnya pada Tribun-Medan.com via WhatsApp, Jumat (7/12/2018) sore.
Baca: Anggota DPR RI Asal Riau Ini Minta Pemda di Riau Perkuat Tata Niaga Kelapa
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan tampang serta pakaian yang dikenakan.
Apalagi, ia mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.
"Untuk masyarakat, kami imbau untuk tetap berhati-hati, jangan mudah percaya, terutama ibu-ibu. Apabila merasa ragu silakan melapor ke polda atau polres di bagian SDM atau SUMDA, nanti akan ketahuan apakah polisi benaran atau gadungan," tutupnya.
Baca: Ramai Kasus Artis Endorse Make Up Ilegal, Ayu Ting Ting Ungkap Standar untuk Terima Tawaran
Sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Ruli Andi Yunianto mengaku sudah menerima info terkait pria mengaku polisi dan bertugas di Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung.
"Sementara sudah dengar informasi tersebut," ungkapnya.

Terkait KTA dan surat cuti yang sempat beredar, Ruli mengatakan, surat tersebut palsu.
"Tapi emang dari cara buatnya, palsu semua," timpalnya.
Sampai saat ini, kata Ruli, korban dari Lampung belum ada.
"Korban dari Lampung belum ada, informasi sementara itu viral di Padang. Kalaupun ada korban di Lampung, silakan melapor," tutupnya.