RS Awal Bros Resmikan Pelayanan Terpadu Satu Atap Korban Lakalantas

"Kerjasama kepolisian dengan rumah sakit ini yang ketiga. Yang pertama RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, kemudian RS Syafira, dan kali ini RS Awal Bros Pekanbaru," sebut Rudy.

Dengan adanya Pelayanan Terpadu Satu Atap penanganan korban lakalantas ini dipaparkan Dirlantas, masyarakat khususnya korban lakalantas tentunya bisa lebih terbantu.

"Masyarakat juga tidak usah bingung. Datang saja ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan kita. Ada petugas kepolisian, Jasaraharja, dan rumah sakit yang akan membantu," paparnya.

Korban lakalantas yang masuk kata Rudy, nantinya akan diverifikasi oleh kepolisian.

Selanjutnya segera ditangani secara medis, lalu diteruskan ke Jasaraharja sebagai pihak yang akan mengcover dana sesuai kondisi korban.

"Dengan layanan ini, kita ingin meminimalisir fatalitas dari korban. Berupaya untuk menyelamatkan jiwa pasien. Karena tidak ada alasan Polri tidak membantu semaksimal mungkin," ucapnya.

Kepala Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Riau Herry Kesuma, mengatakan, sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Jasaraharja, pihaknya dalam hal ini memberikan jaminan atas permasalahan lalu lintas, terutama kepada korban lakalantas.

"Pra dan pasca kecelakaan akan ditangani. Yang jelas untuk korbannya, diharapkan segera melapor ke kepolisian. Karena ketentuan untuk dana bagi korban lakalantas, harus ada laporan polisi," tuturnya.(rilis)