Dumai
Walikota Dumai Minta OPD Fokus pada Program Kerja Prioritas
Walikota Dumai, Zulkifli AS minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) fokus pada program kerja prioritas
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
Walikota Minta OPD Fokus pada Program Kerja Prioritas
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Walikota Dumai, Zulkifli AS minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) fokus pada program kerja prioritas.
Walikota Dumai, Zulkifli AS kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, pemanfaatan anggaran belanja daerah di lingkungan OPD harus tepat sasaran.
Baca: KISAH Cewek Cantik Indonesia Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal dan Melecehkan
Baca: KISAH Cewek Cantik Indo jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal Ngajak Begituan dan Ngajak Jalan
Bukan tanpa alasan, Wako mengatakan, perencanaan dan program prioritas harus lenih diutamakan.
"APBD harus digunakan dengan baik untuk program prioritas dam sesuai dengan perencanaan di masing-masing OPD," ungkapnya pada Minggu (9/12/2018).
Menurut Wako, program kurang menyentuh atau tak berimbas pada masyarakat lebih baik dihilangkan saja untuk mengutamakan program kerja lainnya yang lebih mengena.
Pada 2019 nanti, Dumai akan mendapatkan anggaran sebesar Rp. 1,1 Triliun.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal, Ini Tanggapannya
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram, Alami Kejahatan di Dunia Maya
Jumlah ini, akan dibagi kedalam belanja tak langsung sebesar Rp 570 M, belanja pegawai Rp. 560 M dan belanja hibah sebesar Rp. 6,2 M.
Wako menegaskan, setiap OPD harus berusaha mencapai target kerja masing-masing sesuai RPJMD yang telah disusun sebelumnya.
"Menjadi tanggungjawab kita bersama bahwa realisasi program dan kegiatan dilaksanakan Pemko Dumai digarapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat," ucap Zulkifli AS.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram, Ada yang DM Mau Booking
"Terutama, pemenuhan kebutuha. Yang menjadi prioritas tadi harus fokus dan dikerjakan dengan serius hingga akhir tahun anggaran," pungkasnya. (*)
