Berita Riau
Diulang hingga Tiga Kali Kata Ini Diucapkan Wan Thamrin Usai Dilantik Jadi Gubenur Riau Definitif
Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Wan Thamrin Hasyim menjadi Gubernur Riau definitif, di Istana Negara, Senin (10/12/2018) siang.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Wan Thamrin Hasyim menjadi Gubernur Riau definitif, di Istana Negara, Senin (10/12/2018) siang.
Wan Thamrin Hasyim sebelumnya menjabat sebagai Plt Gubernur Riau yang akan meneruskan jabatan pada 2014-19 Februari 2019.
Dia menggantikan Arsyadjuliandi Rachman yang kalah di Pilkada Riau dan mengundurkan diri sebagai Gubernur Riau untuk maju sebagai calon anggota legislatif.
Sebelum dilantik menjadi gubernur Riau, Wan Thamrin juga bertugas sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Riau yang dilantik pada 15 Februari 2018 mengingat adanya pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
Wan Thamrin Hasyim pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau yang menjabat sejak 12 Mei 2017 hingga 20 September 2018, dan Bupati Rokan Hilir sejak 7 Juni 2001 hingga 7 Juni 2006.
Baca: Gubernur Definitif Diharapkan Jalin Komunikasi dengan Gubernur Riau Terpilih Jelang Februari 2019
Baca: Ini Harapan Tim Transisi untuk Gubernur Definitif Riau yang Baru Dilantik
Baca: Jokowi dan Wan Thamrin Saling Lempar Senyum, Begini Jalannya Pelantikan Gubri Definitif di Istana
Usai dilantik Presiden Joko Widodo Wan Thamrin tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.
Bahkan Wah Thamrin sempat mengucapkan Alhamdulillah tidak hanya sekali, tapi sampai tiga kali.
Ucapan tersebut dia sampaikan sebagai bentuk rasa syukur sebab prosesi pelantikan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Semua proses berjalan lancar," kata Wan Thamrin, usai pelantikan di Istana Presiden, Senin (10/12/18).
Tidak ada kata sambutan dari Presiden dalam prosesi pekantikan ini.
Namun menurut Wan, sebagai bawahan secara garis vertikal dalam sistem pemerintahan kerja sebaik-baik sesuai dengan peran dan tugas adalah pilihan yang wajib dilaksanakannya.
Wan yang juga mantan Bupati Rokan Hilir ini menyatakan disisa masa jabatan hingga 19 Februari 2019 nanti, tetapkan akan maksimal menjalankan amanah sebagai Gubernur Riau definitif.
"Tak ada pesan khusus, tapi yang jelas berbakti untuk masyarakat. Kita kerja baik-baik sajalah, kita inikan secara vertikal di bawah beliau," katanya.
Baca: Acara Pelantikan Wan Thamrin Jadi Gubernur Riau Definitif Dihadiri Sejumlah Menteri
Baca: Mahasiswa Doktoral Polisikan Rektor Emosi. Begini 5 Fakta Kasus Dugaan Penganiayaan Tersebut
Baca: KRONOLOGI Rektor Emosi kepada Mahasiswi, Sampai Mendorong Barang di Meja Kerjanya
Ada pun selama dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau mendampingi Arsyadjuliandi Rachman mau pun setelah ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau telah berhasil mewujudkan sejumlah kebijakan penting.
Diantaranya embarkasi haji antara.
Kemudian Wan juga berjanji akan menggesa proyek pembangunan seperti fly over, jembatan Siak IV termasuk proyek strategis nasional di Riau seperti jalan tol.
Hadir juga pada pelantikan ini, mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada pelantikan ini.
Menurut Wan, selain memang karena mendapat undangan resmi dari pihak Istana.
Kehadiran Andi Rachman sapaan akrab Arsyadjuliandi juga diundang khusus oleh Wan Thamrin ke rumahnya, beberapa hari menjelang pelantikan.
"Saya ke rumah Pak Andi, selain memang ada undangan resmi, saya undangan khusus datang ke rumahnya," ujarnya.
Selain Andi Rachman, sejumlah pejabat dan Forkompinda di Riau juga hadir pada kesempatan ini.
Diantaranya Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Danrem 031/WB Asef Nugraha, Wakapolda Riau dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Presiden Joko Widodo memimpin langsung jalanya pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dua kepada daerah tersebut.
Jokowi tampak mengenakan baju kemeja putih yang dibalut dengan jas warna hitam dan celana hitam lengkap dengan pecil hitam dan dasi berwana merah.
Sementara Gubenur Riau definitif Wan Thamrin Hasyim dan Gubenur Bengkulu Rohidin mengenakan seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) dengan jas, celana, dan sepatu yang semuanya bewarna putih.
Baca: 5 Fakta Pasca-serangan KKB di Nduga, TNI Tak Gunakan Serangan Udara atau Bom dan Sisir Korban
Sejumlah menteri kabinet kerja tampak hadir di lokasi acara.
Diantaranya Mendagri Cahyo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Menteri Angraria dan Tata Ruang Sofian Jalil, Menpan RB Syafrudin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum Pengurus Muhammadiyah Safi'I Ma"arif.
Sebelum pelantikan dimulai, Wan Thamrin Hasyim bersama Plt Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah yang juga dilantik menjadi Gubenur Bengkulu Definitif menerima petikan surat keputusan presiden di Istana merdeka.
Wan Thamrin Hasyim dan Rohidin berjalan kaki dari istana merdeka menuju Istana Negara. Wan tampak berjalan disamping kanan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo. Sementara Rohidin berdiri disamping kiri Cahyo.
Sementara di barisan paling depan tampak Presiden Joko Widodo dan Wakil Predisen Jusuf Kalla.
Tampak arak-arakan pasukan Paspamres berseragam baju merah dan celana putih lengkap dengan senjatanya berjalan mengiringi barisan Presiden dan Wakil Presiden serta Mendagri dan Gubenur Riau dan Gubenur Bengkulu.
Setalah penandatangan berita acara pelantikan dan pengambilan sumpah Gubenur Riau dan Gubenur Bengkulu selesai, protokler istana negara kemudian memanggil istri masing-masing gubenur melalui pengeras suara.
Istri Wan Thamrin Hasyim, Wan Rosmiati langsung berjalan menuju ruang pelantikan dan mendamping Wan Thamrin.
Wan Rosmiati tampak mengenakan baju kebaya dan kerudung warna kuning dengan selempang batik riau warna cokelat.
Setalah prosesi pengambilan sumpah jabatan dna pelantikan selesai, dua gubenur yang didampingi oleh istrinya masing-masing ini diberi ucapan selamat oleh presiden Joko Widodo didampingi ibu negara Iriana Jokowi.
Jokowi didampingi Iriana langsung menyalami Gubenur Riau Wan Thamrin Hasyim dan keduanya saling melemparkan senyum.
Keduanya pun sempat membalikkan badanya kearah kamera sambil terus melemparkan senyum.
Ucapan selamat kemudian dilanjutkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga didampingi istrinya.
Kemudian diikuti oleh sejumlah menteri dan undangan yang hadir diacara tersebut.
Setelah seluruh proses acara pengambilan sumpah dan pelantikan selesai, tidak terlihat ada sambutan yang disampailkan dari Presiden Joko Widodo.
Setelah pemberian ucapan selamat, seluruh tamu undangan langsung diminta untuk masuk ke ruang ramah tamah untuk menyantap hidangan yang disiapkan oleh pihak istana.
"Kepada para tamu undangan yang sudah memberikan ucapan selamat, silahkan menuju ke ruang ramah tamah disana sudah ada hidangan yang siap untuk dinikmati," kata pembawa acara melalui pengeras suara. (*)