Kisah Selebgram Cantik Asal Aceh, Sering Dikirimi Gambar Tak Senonoh

Dalam seminggu kadang hanya tiga kali, dan kalau ada kegiatan saja kadang banyak.

Sejalan dengan tingginya jumlah follower akun Instagramnya, Shelly pun ditawari endorse.

"Banyak yang minta endorse, tapi aku pilih-pilih endorse. Aku batasi seminggu hanya 1 endorse-an, jadi kalau sebulan cuma terima 4 atau 5 endorse. Kalau paidpromot bisa sampai 8 dan 9 kali tiap bulan. Tapi di posting di story saja," jelas Shelly.

"Bayaran paling kecil itu Rp 25 ribu untuk paidpromote, kalau endorse Rp 50 ribu, tapi pernah dapat bayaran Rp 250 ribu buat endorse kaos distro," tutur Shelly.

Kalau DM nakal, banyak sekali yang diterima Shelly.

"Ada yang suka DM "jalan yuuk, nanti aku kasih uang", ngajak "begituan", mau booking, nanyain status keperawanan aku, ngatain bokong aku gede. Banyak banget yang DM nakal. Malah ada yang suka ngirimi aku foto kelamin pria. Aku jadi risih, kadang suka langsung blokir," tegas Shelly.

Bagi Shelly, jadi selebgram atau bukan tak ada bedanya, rasanya biasa ajah.

"Hanya kadang lebih banyak yang kenal di daerah sendiri, banyak yang kenal ke aku. Jadi merasa lebih banyak punya teman aja sekarang," kata Shelly.

Selama menjadi selebgram, Shelly juga pernah mengalami pengalaman pahit.

Selain sering dapat DM nakal dari orang yang tidak bertanggungjawab, Shelly juga sempat down gara-gara selama seminggu akun Instagramnya di hack.

"Mungkin karena folowerku lumayan banyak, jadi ada orang yang niat banget buat ngehack. Awalnya dia minta endorse, terus berani bayar mahal. Tapi aku disuruh pilih barangnya sendiri tapi harus klik semacam web. Tak sadar aku masukin password akun Instagram aku, terus ke hack deh," jelas Shelly. (*)