KISAH Selebgram Cantik Asal Jawa Timur, Fotonya Digunakan untuk Menipu, Sering dapat DM Nakal

Sebagai selebgram, pastinya ada yang minta endorse ke Khayori melalui akun instagramnya, tiap hari pasti ada 1 atau 2, tapi ia pilih-pilih.

"Aku suka minder karena followers aku gak banyak, aku takut ngecewain mereka. Tapi kalau teman-teman yang aku kenal aku bantu endorse dan tak perlu bayar. Aku jarang terima endorse karena aku pilih-pilih, dan endorse yang aku terima cuma minta bayaran 100-200 ribu saja," kata Khayori.

"Takut kemahalan, aku minder juga kan, followers tak banyak, terus mau pasang harga tinggi, yang ada nanti kecewain mereka," tutur Khayori.

Pendapatannya Khayori dari endorse itu tidak bisa ditentukan setiap bulan, karena ia jarang menerima tawaran endorse. 

Kadang ia suka nanya sama mereka yang endorsenya yang ia terima.

"Gimana? Banyak yang follow gak? Aku suka gak enak kalau nanti yang follow sedikit. Ya dari beberapa yang pernah ku endorse alhamdulillah responnya baik. Minta endorse lagi karena followers mereka naik. Tapi pernah juga yang followersnya sedikit padahal dia udah bayar," ujar Khayori.

"Itu aku gak enak banget sama mereka, sampai besoknya aku ulang buat promot lagi, karena itulah aku suka pilih-pilih endorse karena takut mereka kecewa sama hasil promotku," kata Khayori.

Selain terima ondorse, Khayori juga pernah membuka online shop (olshop) di Intagram, dan barang yang ia jual barnag impor dari Bangkok. Saat itu ia membuat akun khusus untuk olshop, penghasilannya lumayan.

"Hanya duduk di rumah doang. Posting-posting di Instagram, sebulan bisa untung Rp 10 juta. Tapi olshop ku gak berlangsung lama. Cuma dua tahun. Aku stop karena mau fokus sama kuliah ku dulu. Waktu itu aku mulai masuk semester akhir dan mulai sibuk buat persiapan skripsiku," tutur Khayori.

Namun, Khayori ada rencana buat olshop lagi, tapi ia tidak tahu kapan mau mulai lagi, karena sampai sekarang lumayan juga temen-temannya nge DM nanya kapan jualan lagi.

Khayori Vionne, dan ia tercatat sebagai mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Pekanbaru, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.

Kini, selebgram cantik yang akrab dipanggil Khayori ini, sudah semester akhir dan segera wisuda, dan ia tidak merasa menjadi selebgram, tapi karena banyak yang menyebut karena followesnya di akun instagramnya @khayorivionne sudah puluhan ribu.

"Ada yang sebut aku selebgram, tapi aku tak menganggap kalau aku selebgram, karena menurutku followers ku juga tak banyak. Gak tahu juga kenapa followers bisa sampe segitu, padahal aku cuma suka upload foto dan video keseharian aku, dan tanpa disadari follower bertambah dengan sendirinya," ungkap Khayori kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu (5/12/2018).

Khayori punya akun instagram sejak tahun 2015, saat itu cuma punya tapi jarang update foto atau video. Ia mulai suka upload foto sejak tahun 2016.

"Lagi suka-sukanya sehari upload foto dan video sampai lima kali. Nah, di tahun 2017 dan 2018 ini aku jarang upload foto di feed. Kalo lagi mood biasanya sehari cuma 1 atau 2 kali dalam durasi waktu yang lama, misalnya upload 1 siang ntar malam baru upload 1 lagi," tutur Khayori.

Selain ada banyak yang DM nakal mau booking, Kayori juga mengalami pengalaman pahit lainnya selama menjadi selebgram.

Pengalaman pahit itu adanya orang yang tidak bertanggungjawab yang membuat fake account menggunakan fotonya.

Akun itu digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggungjawab.

"Ada orang-orang yang suka banget bikin fake account dengan foto aku. Digunakan untuk yang aneh-aneh dan merugikan orang lain. Gak cuma merugikan orang lain, itu juga merusak nama baik aku dengan caption terima BO, bahkan sampai pasang tarif harga," kata Kahyori.

Bagi mereka yang tak tahu tentunya mikir itu adalah Khayori, otomatis nama Kahyori pun jelek.

"Sampai ada yang pernah chat aku hampir tertipu sama fake account yang pakai foto aku. Sampai bawa perasaan dan kirim uang dia untuk orang fake account itu, akhirnya dia chat aku via DM, nanya itu bener aku apa bukan. Bayangin sedihnya aku, mereka percaya kalau itu aku," sebut Khayori.

"Banyak orang yang dirugikan karena ulah fake account itu, sampai ada yang pura-pura jadi aku, minjam duit ke teman aku, duh banyak banget deh fake account aku. Aku kecewa banget, mikir kok ada orang yang sejahat itu, merusak nama baik orang lain dan merugikan banyak orang," tutup Khayori.

Shelly Moonza, kisah selebgram cantik Indonesia satu ini akan kami paparkan lebih rinci di bawah ini, apa yang dilakukannya sebagai selebgram, dan apa saja sedu sedannya selama menjadi selebgram.

Shelly kepada Tribunpekanbaru.com mengaku, banyak yang nyebut ia seorang selebgram.

Apalagi kalau ke tempat umum, pasti ada yang kenal terus bilang selebgram lewat, kadang Shelly suka malu sendiri.

"Tadinya folower sedikit banget, tapi gara-gara fotoku viral di Instagram, follower naik nya cepet banget. Waktu itu cuma gara-gara aku foto sama cowok nempel banget, tapi aku pakai hijab. Jadi netijen ngehujat dan ngebully semua," ujarnya.

"Sampai ada yang bilang, lepas aja hijabnya dan celaan lainnya. Dari situlah follower akun Instagram mulai naik," ungkap Shelly.

Aktivitas Shelly di Instagram sejak ia punya kaun Instagram tahun 2016 lalu, tidak begitu sering upload foto ke Instagram.

Dalam seminggu kadang hanya tiga kali, dan kalau ada kegiatan saja kadang banyak.

Sejalan dengan tingginya jumlah follower akun Instagramnya, Shelly pun ditawari endorse.

"Banyak yang minta endorse, tapi aku pilih-pilih endorse. Aku batasi seminggu hanya 1 endorse-an, jadi kalau sebulan cuma terima 4 atau 5 endorse. Kalau paidpromot bisa sampai 8 dan 9 kali tiap bulan. Tapi di posting di story saja," jelas Shelly.

"Bayaran paling kecil itu Rp 25 ribu untuk paidpromote, kalau endorse Rp 50 ribu, tapi pernah dapat bayaran Rp 250 ribu buat endorse kaos distro," tutur Shelly.

Bagi Shelly, jadi selebgram atau bukan tak ada bedanya, rasanya biasa ajah.

"Hanya kadang lebih banyak yang kenal di daerah sendiri, banyak yang kenal ke aku. Jadi merasa lebih banyak punya teman aja sekarang," kata Shelly.

Selama menjadi selebgram, Shelly juga pernah mengalami pengalaman pahit.

Selain sering dapat DM nakal dari orang yang tidak bertanggungjawab, Shelly juga sempat down gara-gara selama seminggu akun Instagramnya di hack.

"Mungkin karena folowerku lumayan banyak, jadi ada orang yang niat banget buat ngehack. Awalnya dia minta endorse, terus berani bayar mahal. Tapi aku disuruh pilih barangnya sendiri tapi harus klik semacam web. Tak sadar aku masukin password akun Instagram aku, terus ke hack deh," jelas Shelly. (*)