Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Vaksinasi MR di Inhu Gagal Capai Target, Perpanjangan Masa Vaksinasi Tak Berdampak Signifikan

Zuhariah berkata pihaknya sudah berupaya melakukan sosialisasi ulang ke sekolah-sekolah.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Imunisasi Measles Rubella (MR) diberikan kepada para murid di SDN 002 Pekanbaru, Selasa (1/8/2018). Pelaksanaan imunisasi yang dimeriahkan dengan penampilan karakter pahlawan super tersebut merupakan tanda dimulainya pelaksanaan imunisasi MR di Riau. Campak dan rubella merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus campak dan rubella. Campak dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk bahkan kematian. Sedangkan rubella biasanya penyakit ringan pada anak, akan tetapi bisa menulari ibu hamil pada trimester pertama awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecelakaan pada bayi yang dilahirkan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Namun menurutnya selama masa perpanjangan itu, peningkatan jumlah peserta vaksinasi MR tidak signifikan.

Berdasarkan catatan Tribuninhu.com pada tanggal 29 September 2018, pencapaian vaksinasi MR di Kabupaten Inhu mencapai 41,94 persen dan menempati terbanyak ketiga di Provinsi Riau, berada di bawah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kabupaten Pelalawan.

Baca: Belum Capai Target, Vaksinasi MR di Kabupaten Inhu Dilanjutkan Sampai Desember

Baca: Banyak Penolakan, Vaksinasi MR di Siak Baru 18,51 Persen Tercapai

Setelah tiga bulan berlalu, pencapaian vaksinasi MR di Kabupaten Inhu hanya mencapai 57,38 persen dan menempati urutan ke empat terbanyak di Provinsi Riau.

Data ini kemungkinan masih akan bertambah, namun tidak signifikan.

Pasalnya sejumlah Puskesmas masih akan bekerja selama empat hari masa kerja efektif hingga tanggal 31 Desember 2018.

"Waktu kerja efektif Puskesmas tinggal empat hari lagi, biasanya ada Puskesmas yang melaporkan akhir bulan. Tapi kalau Posyandu biasanya sudah gak ada lagi di akhir-akhir bulan seperti ini," kata Zuhariah.

Terkait pencapaian saat ini, Dinkes Inhu juga tidak bisa memastikan apakah akan ada masa perpanjangan atau tidak. "Kita hanya pelaksana saja, kebijakannya ada di pemerintah pusat," katanya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved