Indragiri Hulu
Vaksinasi MR di Inhu Gagal Capai Target, Perpanjangan Masa Vaksinasi Tak Berdampak Signifikan
Zuhariah berkata pihaknya sudah berupaya melakukan sosialisasi ulang ke sekolah-sekolah.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Afrizal
Namun menurutnya selama masa perpanjangan itu, peningkatan jumlah peserta vaksinasi MR tidak signifikan.
Berdasarkan catatan Tribuninhu.com pada tanggal 29 September 2018, pencapaian vaksinasi MR di Kabupaten Inhu mencapai 41,94 persen dan menempati terbanyak ketiga di Provinsi Riau, berada di bawah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kabupaten Pelalawan.
Baca: Belum Capai Target, Vaksinasi MR di Kabupaten Inhu Dilanjutkan Sampai Desember
Baca: Banyak Penolakan, Vaksinasi MR di Siak Baru 18,51 Persen Tercapai
Setelah tiga bulan berlalu, pencapaian vaksinasi MR di Kabupaten Inhu hanya mencapai 57,38 persen dan menempati urutan ke empat terbanyak di Provinsi Riau.
Data ini kemungkinan masih akan bertambah, namun tidak signifikan.
Pasalnya sejumlah Puskesmas masih akan bekerja selama empat hari masa kerja efektif hingga tanggal 31 Desember 2018.
"Waktu kerja efektif Puskesmas tinggal empat hari lagi, biasanya ada Puskesmas yang melaporkan akhir bulan. Tapi kalau Posyandu biasanya sudah gak ada lagi di akhir-akhir bulan seperti ini," kata Zuhariah.
Terkait pencapaian saat ini, Dinkes Inhu juga tidak bisa memastikan apakah akan ada masa perpanjangan atau tidak. "Kita hanya pelaksana saja, kebijakannya ada di pemerintah pusat," katanya. (*)