Cetak Sejarah! Seorang Diri Taklukkan Antartika Tanpa Bantuan Apapun
Cetak Sejarah! Seorang Diri Perjalanan Taklukkan Antartika Tanpa Bantuan Apapun
"Saat saya merebus air untuk sarapan oatmeal, terpikir pertanyaan yang tampaknya mustahil di pikiran saya."
"Saya berpikir apakah mungkin untuk melakukan satu tarikan perjalanan terus menerus sampai akhir," tulis O'Brady.
"Ketika saya kembali memakai sepatu bot saya, pikiran yang semula tampak mustahil telah berubah menjadi sebuah tujuan yang kuat."
"Saya akan terus melangkah dan mencoba menyelesaikan 80 mil terakhir dalam sekali jalan," tambahnya.
Mencetak Sejarah
Kini perjalanan O'Brady telah usai dan dia telah mencatatkan dirinya sebagai orang pertama yang menyelesaikan perjalanan melintasi Benua Antartika di Kutub Selatan tanpa bantuan apa pun.
The New York Times bahkan menyejajarkan kisah perjalanan O'Brady dengan sejarah penjelajahan kutub lainnya, seperti kisah Roald Amundsen asal Norwegia dan Robert Falcon Scott dari Inggris pada awal 1900-an.
Surat kabar itu juga menggambarkan upayanya menjalani sisa perjalanan ultramaraton sepanjang 125 kilometer yang dilakukan pada hari ke-53 sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memberikan batasan tinggi bagi siapa pun yang mencoba melampauinya.
Antara tahun 1996-1997, seorang penjelajah kutub asal Norwegia, Borge Ousland, telah melakukan perjalanan serupa, seorang diri menyeberangi Antartika. Namun Ousland sempat menggunakan layang-layang untuk membantu menarik dirinya melintasi padang es saat angin berhembus ke arah yang ditujunya. Sementara pada 2016, seorang perwira tentara Inggris, Letnan Kolonel Henry Worsley, meninggal saat mencoba menyelesaikan penyeberangan solo tanpa bantuan di Antartika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Diri, Petualang AS Selesaikan Perjalanan 1.600 Kilometer Melintasi Antartika"