Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Jelang Akhir Tahun 2018, Capaian Program Imunisasi Vaksin MR di Pekanbaru di Bawah 30 Persen

Jelang akhir tahun 2018, capaian program imunisasi Vaksin Measles Rubella (MR) di Pekanbaru di bawah 30 persen

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
GrafisTribunpekanbaru/didik
Ilustrasi polemik vaksin MR 

Jelang Akhir Tahun 2018, Capaian Vaksin MR di Pekanbaru di Bawah 30 Persen

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Jelang akhir tahun 2018, capaian program imunisasi Vaksin Measles Rubella (MR) di Pekanbaru di bawah 30 persen.

Capaian program imunisasi vaksin measles rubella atau MR di Kota Pekanbaru masih rendah jelang penghujung tahun 2018 ini.

Jumlahnya masih di bawah 30 persen. Padahal program imunisasi MR bakal berakhir 31 Desember 2018 mendatang.

Baca: Disdukcapil Pelalawan Hanya Kebagian 500 Keping e-KTP di Perekaman Nasional

Baca: Taekwondo Riau Target Loloskan Banyak Atlet di PON Papua 2020, Minta TC Digelar Februari

Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, capaian imunisasi MR hingga 25 Desember 2018 kemarin baru 28,42 persen.

Saat ini baru 79.909 anak memperoleh vaksin campak dan rubella di Kota Bertuah.

Mereka memperoleh imunisasi MR sejak program ini bergulir Agustus 2018 silam.

Jumlah ini masih jauh dari jumlah sasaran yakni 281.211 anak di Kota Pekanbaru.

Program ini rencananya segera berakhir.

Pihak dinas belum memastikan adanya perpanjangan jadwal imunisasi.

"Kami akui capaiannya masih rendah. Ada kenaikan jumlah anak yang imunisasi, tapi kenaikannya tidak terlalu banyak," papar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Indra Pomi kepada Tribun, Kamis (27/12/2018).

Baca: Akhir dan Awal Tahun IMI Riau Gelar 3 Kejuaraan di Riau

Baca: Harga Komoditi di Riau Turun, Mahasiswa Terancam Putus Kuliah, Lakukan Aksi ke DPRD Riau

Menurutnya, capaian yang ada hingga pekan ini masih jauh di bawah target yang ada.

Tapi pihak dinas tetap melakukan kampanye kesehatan kepada masyarakat.

Mereka berupaya memberi pengertian kepada orangtua, agar membawa anak-anaknya untuk memperoleh vaksin MR.

Indra juga mengatakan bahwa pihak dinas sudah jemput bola dalam memberi layanana vaksin MR.

Mereka juga melakukan kampanye ke sekolah dan rumah masyarakat.

"Satu kendala yakni keterbatasan informasi kepada orangtua. Mereka masih ragu membawa anaknya untuk imunisasi MR," terangnya.

Masyarakat bisa memperoleh akses imunisasi MR di 21 puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru.

Program imunisasi MR awalnya berlangsung sejak Agustus 2018 lalu. Proses pemberian imunisasi untuk mencegah campak dan rubella.

Sasaran program ini adalah anak yang rentan tertular campak. Mereka yakni anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved