Berita Riau
BANDARA SSK II Pekanbaru akan Dialihkan ke SIAK, atau ke Kampar dan Pelalawan, Benarkah?
Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru akan dialihkan ke Siak, atau ke Kampar dan Pelalawan, benarkah?
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Padahal, pada FS tersebut meletakkan lokasi pembangunan di Koto Gasib, Kabupaten Siak.
"FS itu kan sudah sepuluh tahun lebih ya, tentu kita revisi lagi. Nanti bagaimana hasil FS lah yang menentukan lokasinya, tidak harus di Siak," kata dia.
Bahkan pembangunan Bandara bisa saja di Pelalawan atau Kampar.
Meski dari awal Syamsuar berjanji bakal membangun bandara di wilayah kabupaten Siak, karena nama bandara merupakan nama pahlawan nasional yang beradal dari Siak.
"Kita lihat nanti, yang penting lokasinya memadai, jarak ke ibukota provinsi terukur dan potensi pengembangan ekonominya bagus," kata dia.
Runway Bandara SKK II akan Ditambah Hingga Capai 3.000 Meter, Syarat Embarkasi Haji Antara
Runway Bandar udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru akan ditambah hingga capai 3.000 meter, ini untuk memenuhi syarat Embarkasi Haji Antara.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Kopi, Obat Stres hingga Minuman Saat Nongkrong Bareng Teman
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Bidan Muda, Merawat Tubuh Hingga Hadapi Rayuan Pasien
Gubenur Riau (Gubri), Wan Tharim Hasyim sempat menyampaikan langsung ke presiden perihal pembangunan perpanjangan landasan pacu atau runway Bandara SKK II Pekanbaru sepanjang 400 meter hingga mencukupi 3.000 meter.
"Setelah kedatangan pak Presiden ke Riau kemarin beberapa proyek strategis akan mendapat perhatian penuh dari beliau. Salah satunya adalah perpanjangan runway bandara SKK II sepanjang meter 3.000 meter," kata Gubri, Selasa (18/12/2018).
Gubernur mengatakan, perpanjangan landasan pesawat Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru itu akan direalisasikan Presiden melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perpanjangan runway sebut, merupakan tindaklanjut permintaan Pemprov Riau kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya kan saya sudah bilang ke buk Rini (Menteri BUMN), dan beliau sudah sampaikan ke Presiden. Waktu Presiden ke Riau beliau bilang ke saya, pak Gubernur terlalu banyak permintaannya ke saya (Presiden)," katanya.
Meski begitu, presiden mengaku akan membantu untuk pembangunan perpanjangan landasan pacu bandaran tersebut.
Wan Thamrin mengakui untuk perpanjangan runway 3.000 meter itu memang terkendala persoalan lahan, karena harus lokasinya sudah masuk pemukiman masyarakat.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup di Zaman Modern, Jadi Entrepreneur dan Mengajar Mengaji
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Kumpulkan Donasi untuk Berbagi dengan Anak Jalanan
"Makanya memang ganti rugi tanah, karena itu sudah masuk pemukiman warga ," kata Wan.