PESONA dan Indahnya PANORAMA Menara 99 Meter Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu

PESONA dan Indahnya PANORAMA Menara 99 Meter Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIA - Pesona dan indahnya panorama Menara 99 Meter Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu, menarik kunjungan wisatawan dan datangkan pendapatan.

Masjid Agung Islamic center (MAMIC) kabupaten Rokan Hulu (Rohul), resmi digunakan pada Jumat (6/8/2010), setelah diresmikan oleh Bupati Rohul dua periode yakni, Drs. H. Achmad, M.Si.

Baca: JADWAL Pemadaman Listrik di Riau Tanggal 8 Januari Hingga Tanggal 12 Januari, Termasuk di Pekanbaru

Baca: KISAH Mama Cantik Asal Siak, Pencinta Kucing hingga Memiliki Cat House dan Bisnis Kue

Sejak diresmikanya penggunaannya mesjid agung islamic center seolah-olah tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar Rohul.

Seperti ada magnet yang membuat wisatawan takhanya berkunjung sekali atau dua kali, bahkan ada wisatawan yang berkunjung berkali-kali hanya untuk menikmati keindahan dari mesjid agung islamic center ini.

Diketahui, berdiri nya Masjid Agung Madani Islamic Center ini berdasarkan ide Bupati Rohul dua priode 2006-2016, Drs. H. Achmad, M.Si, bersama wakilnya pada saat itu H. Sukiman, dan selanjutnya Hafit Syukri.

Dimana, pendirian Mesjid Megah ini dilatar belakangi, karena belum adanya masjid yang refresentatif untuk di jadikan sebagai tempat sholat dan kegiatan keagamaan setingkat Kabupaten.

Bukan hanya itu saja, Bupati Rohul kala itu, memandang perlu adanya sebuah masjid kabupaten yang dapat di jadikan sebagai pusat aktifitas sekaligus simbul nya umat islam di Rohul, apalagi daerah ini dijuluki negeri seribu suluk, yaitu suatu daerah dimana terdapat banyak masyarakat yang melaksanakan zikir di suatu tempat khusus (surau) yang disebut dengan ber "suluk"

Meskipun sudah berumur kurang lebih 8 tahun lamanya, pesona dari Mesjid Agung Islamic center yang berada di ibu kota kabupaten ini, solah tak lekang oleh waktu. Seperti ada magnet yang bisa menari wisatawan untuk berkunjung sekaligus berwisata religi.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Kerja dan Kuliah Hingga Finalis Bujang Dara

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Membuat Film Pendek tentang Keindahan Alam

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Masjid indah nan rapi penuh seni ini, merupakan masjid yang di desain seperti Masjid Nabawi di Madinah.

Bangunan Masjid Agung Madani Islamic Center Rohul ini, dipenuhi dengan lambang dan simbol keislaman, yang mempunyai makna dan arti mendalam, serta memperlihatkan betapa tinggi dan mulianya agama islam.

Masjid Agung yang telah menjadi icon Kabupaten Rohul yang di juluki negeri seribu suluk ini telah meningkatkan fungsi masjid yang tidak hanya sekedar tempat melaksanakan ibadah sholat, namun pusat kegiatan islam di Rohul.

Mesjid yang indah ini lengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana serta program dan kegiatan yang terencana, terukur serta mempunyai visi yang jauh kedepan. sehingga masjid agung madani islamic center pasir pengaraian telah menunjukkan bagaimana masjid yang profesional dan paripurna

Masjid Agung Madani Islamic Centre Rohul ini, dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana mulai dari tempat ibadah, Penyejuk Ruangan, Sound System dan multi media, sehingga menambah kenyamanan dalam menjalankan ibadah.

Bukan hanya itu saja, Masjid Agung Madani Islamic Centre Rohul ini dihiasi dengan berbagai kaligrafi serta lampu gantung seberat 2 ton, terbuat dari Pelat Kuningan dari Italia, dan batu hias, Batu Oksi dari Jawa Timur, Batu Akik dari Kalimantan dan Turki, Batu Cris Topas dari Jawa Barat dan Batu Kalimaya dari Banten, kaca lampu Gold Spectrum dari Amerika.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram Pandai Menari, Tampilkan Tari Zapin di Singapura

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Tapi Pernah Dihakimi Netizen

Kemudian, di bagian tengah merupakan perisai muslim, bagian pinggir terdapat rantai yang merupakan persatuan umat Islam, 8 bilah pedang sabilillah Khaidir Ali, 16 busur panah Syaidina Ali bin Abi Tholib dan 8 tombak Abu Bakar Assiddiq, ditambah dengan bunga Kusuma lambang kejayaan Islam dan dikelilingi surat Al-Fatihah, surat Al –Kafirun, surat Annas serta 99 Asmaul Husna.

Seperti tak ada habisnya, Masjid Agung Madani Islamic Centre Rohul juga dilengkapi dengan sarana MCK Mandi Cuci Kakus, yang cukup dan memadai, tempat wudhu yang nyaman dan bersih, sejadah dari Turki. Sarana perpustakaan, baik digital maupun manual, TV Madani, Radio Daerah, poliklinik, aula serbaguna, toserba serta ruangan belajar yang dilengkapi dengan akses internet.

Sedangkan Pintu Islamic Centre Rohul , bagian timur, pintu utama babussalam, pintu kanan Khodijah, pintu kiri Aisyah, bagian selatan, pintu utama Aisyah I, pintu kanan Usman bin Affan, pintu kiri Umar bin Khatab, sedangkan pintu bagian utara, pintu uatama Khadijah I, pintu kanan Abu Bakar As Siddiq, pintu kiri Umar bin Khatab.

Mesjid kebanggaan masyarakat Rohul ini memiliki Kubah utama diameter 25 M, tinggi 55 M dan didampingi 4 unit menara setinggi 66.66 M. Ditambah dengan penghasil PAD yang luar biasa menara setinggi 99 M.

Saat ini, Menara 99 M ini menjadi daya tarik tersediri bagi wisatawan yang menikmati wisata religi di Mesjid Agung Islamic Center. Bahkan saat ini, menara 99 M menjadi menyumbang Pendapatan asli daerah (PAD) terbesar dari sektor Pariwisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) kabupaten Rohul.

Baca: Hijabers Cantik dari Komunitas Mumo Riau Kunjungi Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu

Baca: KISAH Hijaber Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Ada yang DM Nakal

Menara setinggi 99 M ini menampilkan keindahan pembangunan Rohul yang luar biasa dari ketinggian 99 M, pengunjung akan disuguhkan oleh panorama tata kota negeri seribu suluk.

Keindahan dari di puncak menara 99 M akan terlihat lebih bagus, dikala malam hari dengan klap klip lampu yang berada di lingkungan mesjid Agung dan komplek Pemda Rohul.

Dengan pemandangan yang luar biasa dari ketinggian 99 M tersebut, tak jarang dikala hari libur nasional seperti Natal, tahun baru, idul fitri, idul adha, dan libur lainya. Pengunjung harus mengantri untuk menaiki menara 99 penghasil PAD terbesar di sektor pariwisata.

Kepala Disparbud Rohul, Drs. Yusmar, M.Si mengungkapkan, sejak pengelolaan Menara 99 meter MAMIC Rohul yang telah diserahkan Pemkab Rohul dari Pengelola MAMIC Rohul ke Disparbud Rohul,sejak 5 bulan terakhir menghasilkan PAD sebesar Rp201.500.000.

"Alhamdulilah sejak Bupati Rohul, H. Sukiman menyerahkan pengelolaan Menara 99 M kepada Disparbud, Retribusi yang kita tarik dari pemakaian kekayaan daerah (Menara 99 Meter) telah menjadi sumber PAD terbesar dari sektor pariwisata, dengan sumbangan Rp201,5 juta selama 5 bulan," jelasnya, Minggu (6/1/2018).

Yusmar menerangkan, PAD sekitar Rp201,5 juta tersebut didapat dari pengunjung, dengan perkiraan total pengunjung masyarakat lokal atau wisatan ke Manara Masjid Agung sebanyak 23.428 orang hingga per 31 Desember 2018. Data dan angka itu berdasarkan tiket terjual dan catatan petugas Menara yang pihaknya laporkan ke Bupati Rohul, H. Sukiman setiap bulannya.

Lebih lanjut dijelaskanya, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Rohul setiap tahunnya, menjadi tantangan pihaknya untuk terus mengembangkan dan pembenahan terhadap potensi objek wisata yang ada.

Baca: Data CPNS Pelalawan 2018, Inilah Jumlah Peserta Mendaftar Serta yang Lulus

Baca: SEDANG BERLANGSUNG, Link Streaming Drama Korea Encounter, Perdana di Trans TV, Berikut Sinopsisnya

Diterangkanya, data pengunjung MAMIC Rohul membludak tercatat pada tahun 2016 mencapai 1 juta orang pengunjung. Kemudian tahun 2017 mengalami penurunan menjadi Rp300 ribu pengunjung. Sedangkan untuk tahun 2018, naik kembali menjadi 562.272 pengunjung.

Diakuinya, data kunjungan wisatawan religi ke Masjid Agung Islamic center ini, sesuai dengan rombongan yang berkoordinasi dengan Pengurus Masjid dan Disparbud Rohul.

"Melihat Kunjungan wisatawan religi ke Masjid Agung dalam 3 tahun terakhir, puncaknya jumlah pengunjung terbanyak tahun 2016, mencapai satu juta pengunjung," tuturnya.

Pengunjung wisatawan tersebut, lanjutnya, tak hanya fokus mengunjungi objek wisata religi tersebut, tapi dari situ juga meninjau objek wisata alam terdekat.

"Jadi sekali jalan ke Masjid, Wisatawan mengunjungi ke objek wisata lain. Itu yang nampaknya diharapkan pengunjung. selain tablig akbar dan Jelajah Rimba Rohul, pengkajian tafsir sekali sebulan di Masjid Agung, menambah kunjungan wisatawan ke Rohul tahun 2018," sebutnya.

Sementara, wisatawan dari Kota Pekanbaru, Kori mengaku, menghabiskan libur akhir pekan di kabupaten Rohul yang terkenal dengan wisata religinya, yakni Mesjid Agung Islamic center.

"Awalnya saya dan teman saya kesini untuk mengadiri seminar tentang hijrah, yang di buat oleh Komunitas Mumo Rohul. Setelah mengikuti seminar kita diajak melihat wisata religi di Mesjid Agung islamic center," katanya, Minggu.

Ia menambahakan, mengunjungi MAMIC ini baru kali pertamanya, setelah dirinya membaca dan mendengar dari rekan-rekan lainya, bahwa ada wisata religi yang sangat indah dan cocok dikunjungi bagi umat muslim.

Baca: KOTAK Suara Kardus Pemilu 2019 untuk Riau Semua sudah Berada di Kabupaten dan Kota

Baca: 216 Peserta Lulus CPNS Kepulauan Meranti, 9 Formasi Dipastikan Kosong

Saat berada di MAMIC, dirinya mengaku kagum dengan apa yang dimiliki oleh pemerintah Rohul dan provinsi Riau, ternyata benar apa yang dibicarakan oleh orang-orang tentang keindahan Mesjid Agung Islamic Center ini.

Lebih lanjut dijelaskanya, ia dan kawan-kawanya juga sudah menjalankan ibadah di MAMIC, dan saat beribadah itu memang nyaman, fasilitasnya pun sangat lengkap, ditambah dengan arsitektur bangunan yang luar biasa.

"Kami sepertinya akan mengunjungi Mesjid ini lagi, masih belum puas melihat keindahannya, kata orang kalau malam dari menara 99 itu lebih bagus, kita bisa melihat infrastruktur Rohul di ketinggian 99 meter tersebut," jelasnya.

Diakuinya, rasa kagum atas wisata religi kabupaten Rohul ini membuatnya ingin segera berkunjung ke negeri seribu suluk kembali, semoga Mesjid kebanggaan masyarakat Rohul ini akan terus terawat dan indah.

Kori mengaku, ia dan Rekanya yang berjumlah 16 orang dari Pekanbaru ini merasa puas dan terobati rasa penasaraannya terhadap wisata religi kabupaten Rohul ini.

"Ini baru pertama kali saya dan kawan-kawan kesini, dan kesannya luar biasa, dan insyaallah. Kami akan kembali lagi kesini melihat keindahan mesjid agung ini," sebutnya.

Sementara, kekaguman akan wisata religi Rohul ini juga diutarakan oleh wisatawan asal Payakumbuh Provinsi Sumatra Barat, yakni Wulan windura dan Maharu Saman.

Sepasang suami istri ini terlihat kagum akan kemegahan dari MAMIC, ditambah menara yang tingginya mencapai 99 meter.

Wulan mengaku takjub dan kagum akan keindahan dari mesjid agung islamic center yang berada di Rohul, pasalnya ini baru kali pertamanya mengunjungi mesjid kebanggan masyarakat Rohul ini.

Baca: Gara-gara Makan Steak Seharga Rp 18 Juta, Franck Ribery Didenda Bayern Munchen

Baca: VIDEO: Live Streaming Korea Selatan Vs Filipina, Live Piala Asia 2019 Pukul 20.30 WIB

"Baru sekali kesini bang, luar biasa indahnya, kita melaksanakan ibadah juga nyaman, sejuk. Apalagi didalam juga arsitekturnya bagus-bagus," sebutnya.

Dirinya mengaku, sudah naik ke menara 99, dan diatas juga terlihat begitu indah, pasalnya bangunan-bangunan yang berada di Komplek Pemda terlihat jelas.

Apalagi, tambahnya, di halaman mesjid Agung ada ribuan burung merpati yang menambah keindahan mesjid agung islamic center.

"Kalau dari atas kita bisa lihat kota Pasirpangaraian, saya rasa kalau malam mungkin akan lebih bagus lagi. Sepertinya kami akan mengunjungi masjid ini lagi, apalagi tadi banyak burung merpati ya terlihat indah saja," pungkasnya. (*)