Remaja Seorang Diri Rawat 2 Adiknya

7 Fakta Terbaru Andini Gadis 14 Tahun Rawat 2 Adiknya yang Masih Balita Seorang Diri

Andini, remaja asal Pelalawan yang mengasuh dua adiknya seorang diri saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Selasih, Pelalawan.

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/dianmajapaltisiahaan
Setelah Ditinggal Wafat Ibu dan Ayah Pergi, Gadis 14 Tahun Ini Seorang Diri Rawat 2 Adik Balitanya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Usia remaja tak menghalangi Andini merawat 2 adiknya yang masih balita.

Sepeninggal ibunya yang wafat akibat penyakit TBC, Andini mengambil alih secara penuh perawatan adiknya masih berumur 1,8 tahun dan 4 bulan.

Walau memiliki usia produktif sekolah, Andini memilih tidak melanjutkan pendidikan saat ibunya masih hidup.

Anak gadis ini memilih merawat ibu dan 2 adiknya dan memutuskan berhenti sekolah.

Berikut Tribunpekanbaru.com sajikan sejumlah fakta tentang Andini dan kondisinya terkini.

1. Dilarikan ke RSUD Selasih Pelalawan

Andini dan 2 adiknya dilarikan ke RSUD Selasih Pelalawan, Minggu (13/1/2019) sore.

Dirujuknya Andini dan 2 adiknya sesuai hasil pemeriksaan di Puskesmas Kerumutan.

Baca: Kondisi Terkini Andini Gadis 14 Tahun yang Rawat 2 Adiknya Setelah Mereka Dirujuk ke RSUD Pelalawan 

Baca: Andini Putus Sekolah Demi Rawat Ibu dan 2 Adik Balita, Kini Pendidikannya Dijamin PLN hingga Sarjana

Baca: Andini Gadis 14 Tahun Seorang Diri Rawat 2 Adiknya, Kini Mereka Harus Dilarikan ke RSUD Pelalawan

"Andini beserta dua adiknya saat ini berada di RSUD Selasih. Dirujuk dari Puskesmas Kerumutan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, dr Endid Romo Pratiknyo, Minggu malam (13/1/2019).

Hasil pemeriksaan di Puskesmas Kerumutan, adik Andini diduga mengalami Diare.

Sehingga perlu penanganan serius sehingga harus dirujuk ke RSUD Selasih.

Diterangkannya, sehari sebelumnya, Sabtu malam (12/1/2019), Andini beserta adiknya juga menginap di Puskesmas Kerumutan untuk menjalani pemeriksaan.

Selain untuk menjalani pemeriksaan, di Puskesmas agar mereka bisa istirahat.

Sebab, bila di rumah, tidak bisa istirahat karena banyak pengunjung.

2. Andini dan 2 Adiknya Ditemani Nenek di RSUD Selasih Pelalawan

Andini, remaja asal Pelalawan yang mengasuh dua adiknya seorang diri saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Selasih, Pelalawan.

Di kamar perawatan, mereka bertiga ditemani neneknya dan sejumlah pegiat soaial.

Baca: Bahas Tasbih dan Handphone, Ustaz Abdul Somad Tertawa Mendengar Candaan Ulama Asal Mekkah Ini

Baca: Ustadz Abdul Somad Bersukacita Bisa Bertemu Dengan Murid Ulama Ternama Indonesia Asal Kota Padang

Baca: Tangis Ustaz Abdul Somad Pecah Saat Tausiah, Suaranya Tiba-tiba Jadi Pelan Saat Ceritakan Ini

Dedi Azwandi, pegiat sosial dari Yayasan Mualaf dan Sedekah Rombongan, mengatakan pihaknya tiba di RSUD Selasih pada Minggu malam.

Andini dan dua adiknya dirujuk dari Puskesmas Kerumutan untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Alhamdulillah kondisi Andini dan dua adiknya berangsur sehat," kata Dedi, Senin (14/1/2019).

Andini dan dua adiknya berada di ruangan VIP.

Sejumlah petugas medis secara intensif memantau keadaan Andini dan adiknya.

Di dalam ruangan, ada juga nenek Andini yakni Inur, 48 tahun.

Andini mengaku keadaan saat ini baik.

Kondisi mental pun demikian.

"Sudah baikan sekarang," kata Andini.

Baca: Anak Perempuannya Dititipkan Saat Cari Sayur, Ibu di Rohul Harus Terima Kenyataan Pahit

Baca: Evakuasi Ular dari Pemukiman Warga, Petugas Damkar Pekanbaru Temukan di 8 Titik Berbeda

3. Adik Andini yang berusia 1,8 Tahun Harus Diinfus

Kondisi Andini jauh lebih baik setelah dirujuk ke RSUD Selasih Pelalawan.

Ditemani sang Nenek, dirinya bisa istirahat secara maksimal.

Andini sempat sedikit linglung.

Penyebabnya kurang istirahat karena banyak yang menjenguk.

Namun, Adik Andini, Purwanti, 1,8 tahun tampak menjalani perawatan.

Di tangannya masih terlilit selang infus.

Purwanti diduga mengalami diare.

Karena Purwanti ini juga ketiganya dirujuk ke RSUD Pelalawan.

4. PLN Siap Tanggung Pendidikan Andini

Andini dapat bantuan dari PLN Wilayah Riau dan Kepri dalam bentuk beasiswa hingga tingkat sarjana.

Pemberian beasiswa secara simbolis pun dilakukan Minggu (13/1/2019).

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, M Irwansyah Putra memberikan secara simbolis beasiswa tersebut.

"Pak GM PLN Riau yang ngasih beasiswa secara langsung," kata Kapolsek Kerumutan Iptu Fajri Santoso, Minggu malam (13/1/2019).

Kadis Sosial Pelalawan Mayhendri juga mengatakan hak yang sama.

PLN Wilayah Riau - Kepri memberikan beasiswa pendidikan ke Andini.

Ia pun berharap Andini kembali bisa bersekolah.

"Apalagi pak Wabup (Pelalawan) juga berharap Andini bersekolah lagi. Dan sekarang sudah ada beasiswa," kata Mayhendri.

5. Ibunya Meninggal karena Sakit

Kisah Andini menyita perhatian banyak orang karena ia seorang diri mengasuh dua adiknya yang masih balita yakni Purwanti, 1,8 tahun dan Duratul Jannah, 4 bulan.

Bukan perkara mudah bagi Andini karena 2 adik yang yang dirawatnya

Kala anak seusianya tengah asyik menikmati masa remaja dan melanjutkan sekolah, Andini rela kehilangan masa-masa.

Kisah pilu gadis remaja ini bermula saat dirinya harus putus sekolah ketika memilih merawat ibunya yang sakit karena TBC.

Sakit yang menggerogoti sang Bunda, membuat Andini mengambil langkah sendiri merawat ibu sekaligus 2 adiknya.

Sekitar satu pekan yang lalu, orang yang sudah melahirkannya pun berpulang.

Setelah ibunya wafat, Andini pun mengambil penuh tugas merawat 2 adiknya, Purwanti, 1,8 tahun dan Duratul Jannah, 4 bulan.

6. Dua adiknya Ternyata dari ayah tiri Andini.

Dua adik Andini tersebut ternyata adik dari beda bapak, satu ibu.

Baik itu ayah kandung maupun ayah tiri, masih mau berkunjung ke rumah tersebut dan memberi uang untuk keperluan dapur walau dalam jumlah yang sedikit.

Bahkan, kakek dan neneknya juga berada disekitar wilayah tersebut.

Begitu juga dengan paman dan bibinya.

Camat Kerumutan Husnizal dan Wabup Pelalawan Mayhendri kompak mengatakan hal ini.

7. Rumah direnovasi

Direncanakan, hari ini, Minggu (13/1/2019), renovasi rumah Andini dilakukan.

Rumah mereka memang terbuat dari papan.

Kepala Dinas Sosial Pelalawan Mayhendri juga mengatakan hal yang sama.

Ada program bedah rumahnya dari pihak swasta.

Terkait kedepannya, pihaknya berharap ada orangtua asuh terutama dari kakek dan nenek serta paman dan bibi Andini.

Sehingga Andini bisa melanjutkan pendidikan sekolah dan ada yang menjaga kedua adiknya.

"Moga - moga renovasi rumah selesai dan ada yang mau tinggal di rumah itu. Apakah kakek dan neneknya. Biar bisa jaga dua adiknya yang masih balita itu," ucap Mayhendri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved