Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mitos Mendapatkan Jenis Kelamin Anak: Bawa Kapak Saat Tidur Hingga Arah Berhubungan Intim

Tak ada dasar ilmiah yang membuktikan kebenaran yang katanya bisa memengaruhi jenis kelamin bayi, berikut ini beberapa mitosnya.

shutterstock
ILUSTRASI 

Bila suami yang jatuh cinta terlebih dahulu, kayanya bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki, begitu pula sebaliknya.

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Kata orang, punya anak laki-laki atau perempuan sama saja. Namun ada kalanya, orangtua ingin anaknya berjenis kelamin tertentu.

Dan ini bukanlah hal yang mustahil. Anda bisa mewujudkannya dengan teknologi medis atau metode alamiah.

Di samping itu, masyarakat secara tak sadar menciptakan mitos dan memercayainya.

Tak ada dasar ilmiah yang membuktikan kebenaran yang katanya bisa memengaruhi jenis kelamin bayi, berikut ini beberapa mitosnya.

Baca: Inilah Posisi Hubungan 5eks yang Tidak Disukai Kaum Hawa, Generasi Milenial Malah Gemar Gaya Ini

Baca: Berdasarkan Mitos, 5 Posisi Bercinta Ini Bisa Kurangi Risiko Hamil

Baca: Sejarah 10 Years Challenge yang Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Tujuannya. . .

Jatuh cinta

Siapa yang jatuh cinta duluan, maka jenis kelamin anak akan mengikuti.

Bila suami yang jatuh cinta terlebih dahulu, kayanya bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki, begitu pula sebaliknya.

Ini sama sekali tidak benar. Tak pernah ada penelitian medis yang menyebut demikian.

Kondisi dan perilaku ibu yang mengandung

Jika selama hamil, ibu terlihat lebih cantik dan sering berdandan, serta bentuk perut membulat dan condong ke bawah, diyakini bayinya perempuan.

Sebaliknya, bila ibu nampak kusam, malas berdandan, terdapat flek di sekitar leher dan tubuhnya, serta perut menonjol ke atas, diyakini bayinya laki-laki.

Tentu saja ini mitos. Tak ada hubungan antara kondisi dan perilaku ibu dengan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

Bulu kuduk anak pertama

Namun bila bulu kuduk si sulung mengumpul, diyakini sang adik berjenis kelamin perempuan.

Baca: Vanessa Angel: Saya Tidak Dapat Dukungan dari Keluarga Saya

Baca: SINOPSIS Drama Korea Encounter Episode 9, Tayang Hari Ini di Trans TV. Jin Hyuk Cium Mesra Soo Hyun

Baca: Hasil Final Piala Super Italia Juventus vs AC Milan: Ronaldo Persembahkan Trofi bagi Si Nyonya Tua

Hubungan sesuai arah mata angin

Orang Yunani kuno percaya bila berhubungan intim mengarah ke utara, mereka akan memperoleh bayi laki-laki.

Sedangkan, bayi perempuan akan didapat bila mengarah ke selatan.

Ranjang pengantin ditiduri anak laki-laki

Sebagian calon pengantin di Swedia biasanya akan menyuruh anak laki-laki untuk tidur di atas ranjang mereka semalaman.

Dengan begitu, mereka percaya akan memperoleh anak laki-laki nantinya.

Membawa kapak saat tidur

Jika ingin punya anak laki-laki, orang Jerman akan membawa kapak saat tidur sambil menyanyikan lagu tertentu. 

Mitos yang agak menyeramkan, ya.

Bergantung dari hasil panen kacang

Orang Austria meramal jenis kelamin anaknya berdasarkan panen kacang yang mereka dapatkan.

Bila panennya bagus, maka kemungkinan akan lahir bayi laki-laki.

Sebaliknya, jika panen gagal, maka bayi perempuanlah yang akan lahir.

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 17 Januari: Leo Dikejar Masalah, Cancer Produktif Hari Ini!

Baca: Membuat Lokasi Palsu di Aplikasi WhatsApp. Simak Trik dan Cara Berikut Ini

Itulah beberapa mitos tentang jenis kelamin calon jabang bayi. Ada-ada saja, ya!(nat)

Artikel ini tayang di Majalah Intisari Health 2015 dengan judul "Lelaki atau Perempuan? Silakan Pilih Sendiri" (Penulis: Ari F. Lukmawan).

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved