Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Laptop Dicuri, SMA N 1 Rengat Pinjam Laptop SMKN 1 Rengat untuk Pelaksanaan UNBK

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA N 1 Rengat terkendala oleh aksi pencurian terhadap 25 unit laptop milik sekolah tersebut.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru/muhammadnatsir
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA N 1 Rengat terkendala oleh aksi pencurian terhadap 25 unit laptop milik sekolah tersebut.

Namun Kepala Sekolah SMA N 1 Rengat, Khotim berkata pihaknya sudah mengirimkan permohonan kepada Kepala Bidang SMK di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi berkenaan dengan peminjaman laptop dari SMK N 1 Rengat pada saat pelaksanaan UNBK tahun 2019.

Khotim menjelaskan, musibah yang dialami oleh lembaga tersebut terjadi pada bulan Oktober 2018 lalu. Ketika itu puluhan unit laptop dicuri dari dalam ruang kepala sekolah.

"Laptop itu habis dipakai ujian komputer dan disimpan di dalam ruang kepala sekolah," kata Khotim, Minggu (20/1/2019).

Baca: Dua Gadis Pelajar SD di Meranti Hilang Saat Pergi Sekolah, Sudah Seminggu Belum Juga Ditemukan

Total 25 unit laptop hilang dicuri pelaku, dengan nilai masing-masing unit mencapai Rp 8 juta. Akibatnya kerugian yang diderita pihak sekolah akibat kejadian ini mencapai ratusan juta Rupiah.

Peristiwa itupun dilaporkan oleh pihak SMA N 1 Rengat kepada pihak Kepolisian Polres Inhu.

Kondisinya kini, SMA N 1 Rengat kekurangan laptop untuk pelaksanaan UNBK. Seperti yang diterangkan oleh Khotim jumlah siswa SMA N 1 Rengat yang akan mengikuti UNBK sebanyak 293 murid.

"Idealnya jumlah unit laptop yang harus kita punya agar cukup dipakai saat UNBK sepertiga jumlah siswa itu atau berkisar 100 unit, sementara jumlah yang ada saat ini tidak sampai 70 unit. Sebelum 25 unit laptop itu aja kurang, apalagi sekarang," kata Khotim.

Khotim berkata tahun 2019 ini merupakan tahun kedua bagi SMA N 1 Rengat melaksanakan UNBK.

Meski begitu, Khotim berkata pihaknya tetap melaksanakan UNBK dengan meminjam unit dari pihak SMK N 1 Rengat.

"Tahun 2018 lalu juga begitu, kita meminjam laptop dari SMK N 1 Rengat. Jadi setelah siswa SMK N 1 Rengat selesai ujian, baru kita pinjam," kata Khotim.

Namun menurutnya meski hal ini sudah dimohonkan dan mendapat persetujuan dari Kabid SMK di Disdik Provinsi, pihak SMA N 1 Rengat tetap harus berkoordinasi dan mengirimkan surat kepada pihak SMK N 1 Rengat.

"Kami belum sampaikan (surat) kepada pihak SMK N 1 Rengat," ujarnya.

Sementara itu, pihak Kepolisian Polres Inhu sudah mengamankan satu orang pelaku pencurian laptop di SMA N 1 Rengat.

Baca: Terbukti Korupsi, 5 ASN Rohul Diberhentikan Tidak Hormat, Tak Terima Tunjangan Pensiun

Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Febriandy menerangkan pelaku pertama berinisial IK di Kota Dumai pada akhir tahun 2018 lalu.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan dua unit laptop merk HP hasil kejahatan pelaku.

Namun kini, pihak Kepolisian Polres Inhu masih mendalami dugaan keterlibatan pelaku lainnya pada aksi pencurian laptop di SMA N 1 Rengat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved