Malam Ini Langit Akan Dihiasi Supermoon, Ini Jenis Kamera yang Bisa Mengabadikannya

Malam ini kita bisa menyaksikan Supermoon. Supermoon ini muncul seiring dengan siklus gerhana bulan.

Editor: Budi Rahmat
Wikipedia
Malam Ini Langit Akan Dihiasi Supermoon, Ini Jenis Kamera yang Bisa Mengabadikannya 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Malam ini akan ada siklus Supermoon atau Bulan Purnama di Bumi.

Kabar baiknya, hal ini dapat dilihat dari Indonesia, mulai dari matahari terbenam hingga sebelum fajar menyingsing.

Menurut astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, fenomena munculnya supermoon ini bersamaan dengan gerhana bulan.

Baca: Jangan Lupa, Jadwal Penampakan Supermoon Pada Hari Senin 21 Januari 2019 Ini, Simak Info Dari BMKG

"Kalau Gerhana Bulannya tidak bisa dilihat karena terjadinya waktu siang hari di Indonesia. Tapi Supermoon jelas bisa dilihat besok (malam ini,red) malam," kata Marufin kepada Kompas.com via pesan singkat, Minggu (20/1/2019).

Untuk bisa mengabadikannya, Marufin berkata Anda bisa menggunakan berbagai jenis kamera, baik DSLR maupun kamera handphone.

"Tinggal pakai setting pencahayaan paling minimal," ujarnya.

Baca: Gerhana Matahari Cincin 2019 dapat Dilihat dari Langit Siak

Namun, mengingat beberapa hari belakangan lebih sering hujan di seluruh wilayah Indonesia, Marufin berkata kemungkinan untuk Supermoon terlihat memang 50:50.

Baca: Supermoon 21 Januari 2019, Ini Dampak yang Akan Terjadi, BMKG Ingatkan Waspada di Pantai

"Saat ini puncak musim hujan, tapi ada vortex atau pusaran udara di sebelah barat Kalimantan.

Itu (vortex) membuat awan hujan berkumpul di sana, sehingga Jawa khususnya bagian barat relatif sedikit hujan," sambungnya.

Marufin menambahkan, sepanjang malam besok adalah waktu terbaik untuk melihat Supermoon.

Dampak Supermoon

Marufin menjelaskan, Bulan Purnama (istilah astronominya oposisi Bulan-Matahari) dan Bulan baru (konjungsi Bulan-Matahari) merupakan peristiwa saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada di satu garis lurus.

Hal ini mengakibatkan Bumi mengalami resultan gaya tidal terbesar, dan yang paling terpengaruh adalah lautan.

"Karena Supermoon, maka kita mengalami pasang naik air laut yang maksimum.

Baca: Januari 2019 Ini Ada Gerhana Super Blood Moon, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Lalu bahayakah ke pantai? (Itu) tergantung pantainya," ujarnya.

Tergantung pantai yang dimaksud Marufin antara lain, apakah pantainya bermuara di sungai atau apakah pantainya memiliki sejarah banjir pasang (rob). "Sebab pasang naik airn laut yang maksimum akan memperlambat aliran air sungai ke laut sehinggaa ada potensi genangan yang bisa menjadi banjir pasang," tutupnya.

Baca: Abu Bakar Baasyir Diperkirakan Akan Hirup Udara Bebas Besok atau Lusa

Baca: BREAKING NEWS: Bawaslu Riau Copot APK Caleg di Billboard Berbayar di Jalan Sudirman

Baca: Transfer Pemain: Tak Ada Nama Gonzalo Higuain di Skuat AC Milan!

Baca: Robby Abbas Bongkar Lagi, Ada Artis Protitusi Nikah dengan Kliennya: Keluar Penjara 2018

Hal ini senada dengan yang disampaikan BMKG dalam akun instagram resminya @infobmkg, Jumat (18/1/2019).

Pasang air laut tersebut dinilai dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat pesisir di sejumlah lokasi, yaitu Pesisir Utara Jakarta, Pesisir Utara Jawa Tengah, Pesisir utara Jawa Timur, Pesisir Cilacap, Pesisir Tanjung Benoa Bali, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Makassar pada 19-22 Januari 2019.

"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar-muat di pelabuhan," tulis BMKG.

BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut. Selain itu, masyarakat diminta memperhatikan update informasi cuaca maritim melalui situs dan media sosial resmi BMKG.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Sepanjang Malam Besok Supermoon akan Hiasi Langit Indonesia", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved