Target Tampil Ful Tim di PON Papua, Bulutangkis Riau Lakukan Persiapan Matang

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau, membumbung asa tinggi, terkait skuad yang akan tampil di PON tahun Papua 2020 mendatang.

Cabor yang dikomandoi Eri Z tersebut mematok bisa membawa full tim ke Tanah Mutiara Hitam-julukan negeri Papua-, untuk tampil bersaing dengan atlet daerah lainnya.

Sekadar gambaran, pada PON 2016 lalu, Tim Bulutangkis Riau sukses meloloskan 3 atletnya. Tentunya, pada PON di Papua, Pengprov PBSI mematok target tinggi. "Peluang untuk full tim itu terbuka lebar buat kita," kata Ketua Pengprov PBSI Riau Eri Z, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (23/1/2019).

Baca: Alquran Tak Terbakar,Padahal Kertas Lain Jadi Abu Saat Kebakaran SMPN 3 Tualang,Damkar Sebut Ajaib

Dijelaskannya, peluang tim bulutangkis Riau bisa meloloskan atletnya lebih banyak lagi dari Porwil sebelumnya, sangat beralasan. Sebab, jika melihat kekuatan para atlet bulutangkis di Sumatera, cenderung merata. Sehingga tidak ada patut dikhawatirkan.

Meski begitu, kepada para atlet dan pelatih tetap ditekankan, agar tetap mewaspadai semua tim yang tampil di Porwil. Sebab dipastikan, para atlet yang dibawa bertanding, mereka yang terbaik dari daerahnya.

"Tapi kita tetap optimis bisa menyaingi mereka. Makanya dari sekarang kita siapkan tim," akunya. Full tim yang dimaksudkan PBSI mengirim atletnya tampil di PON, terdiri dari 8 atlet putra dan 8 atlet putri.

"Insya Allah, mudah-mudahan terwujud," katanya.

Disinggung kapan TC Porwil digelar, Eri mengaku hingga saat ini belum ada informasi dari pihak KONI Riau. Namun dirinya mengisyaratkan, biasanya pelaksanaan TC pada Porwil sebelumnya digelar tiga bulan jelang hari H.

Namun melihat kondisi anggaran saat ini, dirinya pesimis pelaksanaan TC bisa full, sesuai dengan program yang diajukan cabor.

"Sampai saat ini, kita sifatnya masih menunggu informasi dari KONI Riau," akunya.

PBSI Riau sendiri saat ini menyiapkan 32 atlet, program 200 persen jelang Porwil. Mereka terdiri dari 16 atlet putra dan 16 putri, dari semua kelas yang ada di cabor ini.

Porwil cabor bulutangkis sendiri, akan digelar di Bengkulu. PBSI Riau sebenarnya belum mendapatkan kuota pasti, mengenai kelas yang akan dipertandingkan.

Baca: Harga Tiket Pesawat Domestik Tinggi, Penumpang Bus Tujuan Jakarta Melonjak

Namun PBSI menyiapkan sesuai kelas-kelas yang ada di cabor bulutangkis.

Semua cabor di bawah binaan KONI Riau, kini sudah bersiap-siap menghadapi Pra-PON atau Porwil yang digelar tahun 2019.

Meski sebagian cabor belum bisa memastikan jumlah kelasnya, namun semua pengurus dan pelatih dipastikan menyiapkan atlet sebanyak-banyaknya dari sekarang. (*)