Berita Riau
KISAH Ken Setiawan Mantan Petinggi NII yang Bertaubat, Dituduh Khianat dan Bocorkan Rahasia Negara
Kisah Ken Setiawan, mantan petinggi atau pentolan Negara Islam Indonesia (NII) yang bertaubat, dituduh pengkhianat dan bocorkan rahasia negara
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
"Yang diingat pas melaksanakan sholat," ujar Ikhlas menjawab.
"Loh tadi kan katanya belum diwajibkan sholat. Saya tanya kapan bersyahadatnya. Kapan tepatnya," beber Ken.
Suasana pun langsung riuh oleh audien.
Pertanyaan kembali dilontarkan Ken.
Namun tetap saja, perdebatan kembali terjadi dan audien tadi dibuat seperti kutu.
"Oke terimakasih mas, jangan lama-lama. Oke, dialognya simpel. Ini dilakukan sebagai awal untuk menjatuhkan mental calon korbannya. Hal sepele memang," papar Ken.
Ken mengisahkan awal mula dirinya bisa bergabung bersama organisasi NII, sekitar tahun 2000 awal.
Diungkapkannya, dia ketika itu berangkat ke ibu kota Jakarta, pada 13 Maret 2000.
Dia hendak mengikuti kejuaraan bela diri.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Padang Jadi Penyanyi di Pekanbaru, Pernah Tampil di Istana Negara
Baca: KISAH Dua Cewek Cantik Pemain Perkusi Asal Pekanbaru, Ini Foto-foto Cantik Mereka
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Perangi Hoax, Edukasi Masyarakat Bahaya Laten Hoax
"Saya pertama kali ke Jakarta, ikut turnamen pencak silat se-Indonesia ke Jakarta tahun 2000. Jadi, saya berencana bersilahturahmi ke tempat kawan-kawan sebelum pertandingan itu. Dan ternyata itulah ketemu kawan-kawan yang menurut saya luar biasa awalnya," sebut Ken.
Karena kata dia, di ibu kota yang besar dan terkenal dengan metropolitan, masih ada anak-anak muda yang buka Alquran.
Belajar dan mengkaji persoalan yang ada di sekitar mereka.
"Menurut saya itu nilai plusnya. Saya ikut berargumentasi, berdialog dengan mereka dan ternyata dalam berargumentasi saya kalah. Saya tertarik, mereka pakai ayat-ayat yang luar biasa. Walaupun saya tidak ketahui, hanya ayat-ayat potongan. Akhirnya saya bergabung. Total 3 tahun," ulasnya.
Seiring perkembangannya, Ken pun merasakan banyak hal yang ganjil dan malah secara nyata bertentangan dengan ajaran agama yang sesungguhnya.
"Alhamdulillah bisa keluar. Banyak sekali hal-hal yang melawan hukum Allah. Jadi bicara soal negara Islam, mereka ternyata menghalalkan segala cara, boleh mencuri termasuk orang tua, orang tua yang belum berhijrah, kita kafirkan juga," beber Kan.