Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

30 Hari Setelah Meninggalnya Azis Zaenal, Pengurus DPW PPP akan Usulkan Pengganti

Selama 30 hari setelah meninggalnya Bupati Kampar yang juga Ketua DPW PPP Riau Azis Zaenal, Pengurus DPW PPP akan mengusulkan pengganti

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram/@ustadzabdulsomad
KENANGAN Ustaz Abdul Somad dengan Alm Bupati Kampar Azis Zaenal, Kata-katanya Tajam, Orang Tersenyum. 30 Hari Setelah Meninggalnya Azis Zaenal, Pengurus DPW PPP akan Usulkan Pengganti 

30 Hari Setelah Meninggal Azis Zaenal, Pengurus DPW PPP akan Usulkan Pengganti

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Selama 30 hari setelah meninggalnya Bupati Kampar yang juga Ketua DPW PPP Riau Azis Zaenal, Pengurus DPW PPP akan mengusulkan pengganti.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kehilangan ketu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Riau Azis Zaenal, partai berlambang kakbah itu baru bisa mengajukan nama Pergantian Antar Waktu (PAW) ketuanya setelah 30 hari almarhum meninggal.

Demikian dijelaskan Sekretaris DPW PPP Riau Tengku Nazlah Khairati Jumat (25/1), menurutnya PPP sudah merencanakan gelar rapat bahas pengajuan tersebut Minggu (27/1).

Baca: Sekretaris DPW PPP Riau Pastikan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus Belum Resmi Jadi Anggota

Baca: KISAH Cewek Cantik 21 Tahun Asal Pekanbaru, Terapkan Gaya Hidup Jauhi Narkoba

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, Pandai Dandan dan Geluti Modern Dance

"Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), 30 hari setelah wafat atau berhalangan tetap, baru diusulkan untuk pergganti ketua. Tanggal 27 Januari besok baru 30 hari, kami langsung gelar rapat," ujar Tengku Nazlah Khairati kepada Tribun.

Dalam mekanisme pengusulan nama untuk PAW ketua tersebut, menurut Tengku Nazlah, pihaknya sudah memiliki aturan, tinggal menjalankan aturan itu saja.

"Kita sudah punya aturannya sepakat diusulkan salah satu nama dari Wakil Ketua untuk PAW. Belum ada nama, kami baru mau rapat Minggu nanti disepakati disitu untuk diusulkan ke DPP," ujarnya.

Selanjutnya DPP tinggal menerbitkan SK saja, karena sudah ada penetapan dari DPW melalui pengusulan salah satu nama wakil ketua tersebut.

Satu nama akan diambil dari sembilan nama Wakil Ketua DPW PPP Riau saat ini.

"Ada sembilan orang Wakil Ketua, disana ada pak Mursini juga dan pokoknya semua berdasarkan hasil putusan rapat," jelas Tengku Nazlah Khairati.

Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan rencana pengusulan nama untuk PAW ketua tersebut langsung kepada Ketua Umum PPP Romahurmuzy saat kunjungan ke Riau Akhir pekan lalu.

Baca: KISAH Cewek Cantik 19 Tahun Asal Pekanbaru, dari Masa SMA hingga Kuliah di Fakultas Hukum

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Tampil di Tempat Hiburan Malam hingga Acara Formal

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi

"Kita sudah konsultasi dengan Ketua Umum Romi namun dia menyarankan sesuai kan saja dengan regulasi sehingga tidak ada neko - neko," ujar Tengku Nazlah menirukan pernyataan Romi.

Sebagai partai Kader tentunya lanjut Tengku Nazlah tidak boleh keluar dari refulasi yang sudah dibuat dan tentunya dalam mekanisme penetapan ketua merupakan kader.

Bukan orang dengan yang memiliki jabatan selanjutnya langsung diberi jabatan strategis di partai.

"Kita partai kader itu tidak boleh keluar dari regulasi. Selagi masih ada kader maka itu yang akan diusulkan kecuali tidak ada baru boleh simpatisan partai," jelasnya.

Sekretaris DPW PPP Pastikan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus Belum Resmi Jadi Anggota

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Tengku Nazlah Khairati pastikan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus belum resmi jadi anggota.

Rencana Walikota Pekanbaru Firdaus untuk pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Demokrat sepertinya hingga awal tahun ini belum terealisasi.

Pasalnya hingga saat ini Firdaus belum secara resmi menjadi anggota Partai.

Padahal sebelumnya Firdaus mengatakan hanya tinggal menunggu waktu saja untuk bergabung dengan PPP, karena sudah lama mendambakan partai tersebut, apalagi sejalan dengan visi dan misinya di Pemko Pekanbaru.

Baca: TERLIBAT Prostitusi Artis, Aldira Chena: Anggap Semua PELAJARAN HIDUP, Good Nite

Baca: Pamela Duo Srigala Jadi Sorotan karena Buah D4da, dari Insiden Tumpah Hingga Ditawar Rp 500 Juta

Baca: Kejadian Seputar Buah D4da Pamela Safitri Duo Srigala yang Menjadi Sorotan, Ada 13 Peristiwa

"Hari ini pak Firdaus Belum resmi di PPP, Pernyataan secara resmi belum ada dan secara keanggotaan juga belum ada," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau Tengku Nazlah Khairati kepada Tribunpekanbaru.com pada Jumat (25/1/2019).

Bahkan Menurut Tengku Nazlah Khairati, Walikota Pekanbaru itu masih sebagai anggota aktif di partai Demokrat, sebagaimana juga pernyataan ketua Demokrat masih menginginkan Firdaus disana.

"Dia masih di Demokrat dan bahkan ketua Demokrat juga masih ingin pertahankan, "ujarnya.

Beredarnya isu jika rencana kepindahan Firdaus ke PPP untuk mengincar posisi ketua DPW PPP Riau, menurut Tengku Nazlah Khairati di PPP memiliki aturan yang jelas, sebagai partai kader tetap mengutamakan kader.

"Kalau pun ada namanya resufel nanti tidak langsung ke ketua cuma berjenjang dulu. Kita tidak sama dengan partai lain jabatan disesuaikan dengan jabatan strategis di partai kita mengedepankan kader," jelas Tengku Nazlah.

Memang diakui Nazlah pihaknya juga menyambut jika ada rencana Firdaus untuk maju menjadi ketua DPW PPP Riau, namun menurutnya bukan dan belum saat ini.

"Firdaus bukan hari ini, beda antara PAD dan kompetitif. Kalau 2021 bisa saja ikut kandidat, itu bisa saya pastikan dia ikut bertarung, cuma untuk saat ini PAW hanya digantikan wakil ketua dari kader," jelas Tengku Nazlah.

Firdaus Berencana Loncat ke PPP, Ini Kata Demokrat Pekanbaru

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Pekanbaru Agung Nugroho mengaku hingga saat ini belum mendapatkan kabar resmi rencana kepindahan kader Demokrat yang juga Walikota Pekanbaru Firdaus ke partai PPP.

Baca: PEMBERIAN Nama FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV oleh Dua Gubernur Riau, Ini Namanya

Baca: FLY OVER Pekanbaru dan Jembatan Siak IV akan Diresmikan, Ini NAMA yang Diberikan Dua Gubernur Riau

Baca: KISAH Hijaber Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Ada yang DM Nakal

Beberapa waktu lalu Firdaus sudah sempat melontarkan pernyataan jika dirinya hanya tinggal waktu saja untuk menyeberang ke partai kakbah itu.

"Jadi  di DPC, DPD dan DPP belum mendapat laporan rencana pak Firdaus, karena kami juga belum tahu sejauh ini, "ujar Agung Nugroho kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (8/1/2019).

Agung juga sempat menanyakan ke DPP terkait informasi rencana kepindahan Firdaus tersebut, namun DPP juga belum mengetahui.

"Belum ada juga lapor ke DPP," ujarnya.

Sebagaimana diketahui Firdaus sendiri sudah tidak ada jabatan di partai Demokrat dan sempat menyatakan jika Ia sejalan dengan PPP dan hanya tinggal menunggu waktu saja untuk bergabung.

Tidak itu saja sikap Firdaus yang mulai menjauh dari Demokrat ini juga terlihat saat acara kunjungan kerja SBY dan AHY akhir tahun lalu di Pekanbaru.

Firdaus hanya ikut menyambut SBY dan rombongan di Bandara, sedangkan mendampingi Presiden RI ke enam tersebut baik saat acara Car Free Day dan kegiatan lainnya tidak kelihatan.

Firdaus Berpeluang Besar Duduki Jabatan Penting di DPD Demokrat, Asri Auzar: Saya Siap Usul ke DPP

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau, Asri Auzar membantah jika keinginan Firdaus MT ingin pindah partai lantaran tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Pekanbaru.

Sebab, Firdaus juga memiliki jabatan penting di DPC Demokrat Pekanbaru.

"Pak Firdaus menjabat sebagai Dewan Pertimbangan di sana (DPC, red). Soal jabatan kan, setiap masa ada orangnya," ujar Asri Auzar, Rabu (9/1/2019).

Terkait pernyataan Firdaus ingin pindah ke PPP pada saat menghadiri Harlah partai berlambang Ka'bah beberapa waktu lalu menurut Asri merupakan hal yang wajar.

Hal itu katanya hanyalah jawaban Firdaus sebagai politisi andal yang mendapat tawaran bergabung dari PPP.

"Saya yakin Pak Firdaus masih setia dengan Demokrat. Sudah dua periode menjabat sebagai Walikota Pekanbaru, Demokrat yang mengusung," ujar Asri Auzar.

Asri juga siap mengusulkan nama Firdaus ke DPP untuk menempati jabatan stratgis di DPD Demokrat Riau.

Sebagai kader utama, Firdaus kata Asri memiliki peluang besar menduduki jabatan penting di DPD Demokrat.

"Dia (Firdaus, red) adalah Walikota Pekanbaru. Sudah tentu dia punya peluang untuk itu. Saya siap saja usulkan ke DPP, yang penting kan komunikasi dan ada koordinasi ke DPD. Dia bisa saja menjabat sebagai Dewan Pembina di DPD," ujarnya.

Ketika ditanya apakah pernyataan Firdaus ingin tinggalkan Demokrat hanya sebuah manuver politik, Asri enggan menanggapi.

Menurut Asri, yang pastinya DPD siap mengusulkan Firdaus ke DPP Demokrat.

"Saya tak tahu ya. Pastinya, Pak Firdaus hingga saat ini masih setia dengan Demokrat. Saya juga siap untuk usulkan nama Pak Firdaus ke DPP untuk perkuat Demokrat di Riau," ujarnya.

Begini Reaksi Wakil Ketua DPW PPP Saat Dengar Firdaus Incar Posisi Ketua PPP

Menurut rencananya Sabtu (19/1/2019) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar acara puncak peringatan Hari lahir partainya di Kuantan Singingi.

Pada acara tersebut juga beredar informasi penetapan ketua Dewan Riau (DPW) sepeninggal almarhum Azis Zaenal.

Seluruh pengurus, kader dan simpatisan akan hadir dalam puncak peringatan tersebut, acara juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya bersifat sosial.

"Acara puncak hari lahir PPP dipusatkan di Kuansing. Ada bakti sosial pengobatan gratis dan donor darah. Puncak peringatannya seluruh DPC dan Forkopimda semua hadir," ujar wakil ketua DPW PPP Mursini yang juga Bupati Kuansing kepada Tribun Kamis (17/1/2019).

Mursini sendiri belum mengetahui apakah pada acara tersebut dilaksanakan penetapan ketua DPW PPP untuk menjalankan tongkat estafet partai setelah meninggalnya Azis Zaenal.

"Saya belum tahu itu karena memang dalam rapat di DPW saya belum tahu, apakah langsung ditetapkan Ketua DPW, memang ada dengar juga tentang itu yang jelas di Kuansing itu puncak harlah PPP lah," ujarnya.

Mursini menambahkan jabatan untuk ketua DPW sesuai AD/ART partai untuk jabatan ketua DPW PPP diambil dari salah seorang wakil ketua untuk diajukan ke DPP selanjutnya diterbitkan SK.

"Jadi nama jabatan Pejabat hingga masa berakhir jabatan ini, namun kewenangannya sama dengan Ketua DPW," ujar Mursini.

Saat disinggung adanya isu yang beredar Firdaus mengincar PPP, karena sebelumnya sudah menyatakan akan masuk partai berlambang kakbah tersebut, Mursini bahkan menyambut baik, namun semuanya ada AD dan ART.

"Kita tahu hubungan PPP dengan Pak Firdaus sangat baik pada Pilkada lalu kan salah satu pendukung nya PPP jadi kita undang beliau dalam acara syukuran lalu. Kalau beliau pegang PPP Alhamdulillah kita terbuka saja. Yang penting ada mekanismenya untuk pengurus sesuai AD/ART partai," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved