Pekanbaru
Ini Para Anak Muda Peduli Sampah dan Berkontribusi Selesaikan Masalah Sampah di Pekanbaru
Ini para anak muda peduli sampah dan berkontribusi dalam menyeelesaikan masalah sampah di Pekanbaru melalui sebuah komunitas bernama Social Corner
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Termasuk peran swasta.
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Minang Jadi Selebgram, Pernah Didatangi Orang Tak Dikenal Saat Malam
Baca: KISAH Cewek Cantik 21 Tahun Asal Pekanbaru, Terapkan Gaya Hidup Jauhi Narkoba
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, Pandai Dandan dan Geluti Modern Dance
Baca: KISAH Cewek Cantik 21 Tahun Asal Pekanbaru Jadi Penyair Radio, Ini Ceritanya
Hasil kunjungan ke Batam itu didiskusikan.
Alhasil disepakati membuat usaha kreatif dengan menukar sampah dengan sembako.
"Sederhananya, sampah dari rumah tangga dibeli dengan sembako," kata Robi.
SC berpikir bagaimana sampah rumah tangga bisa dimanfaatkan.
Komunitas ini pun meluncurkan program ekonomi kreatif pengelolaan sampah rumah tangga pada Juni 2018.
Program ini pertama sekali disosialisasikan bersama DLH Pekanbaru di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.
Masyarakat diajari memilah sampah rumah tangganya.
Sampah yang terkumpul didaur ulang menjadi benda bernilai ekonomi.
"Program ini bisa mengurangi sampah rumah tangga 40 persen," katanya.
Program yang terbilang berhasil ini diapresiasi Pemko Pekanbaru.
Walikota melalui DLH Pekanbaru mengundang komunitas ini memaparkan programnya di Workshop Pengelolaan Sampah pada Nopember 2018.
"Outputnya, kita membentuk relawan peduli sampah. Terdiri dari kaum milenial yang terbeban dengan lingkungan," jelas Robi. Relawan tersebut menjemput sampah di rumah-rumah warga.
Baca: KISAH Cewek Cantik 19 Tahun Asal Pekanbaru, dari Masa SMA hingga Kuliah di Fakultas Hukum
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru dalam Menghadapi Macet Lalu Lintas, Ini Triknya untuk Tetap Mood
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Tampil di Tempat Hiburan Malam hingga Acara Formal
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi
Pria 26 tahun ini menyebutkan, SC juga bergerak di bidang ekonomi kerakyatan. SC memiliki seorang petani binaan di Sei Sibam Kecamatan Payung Sekaki.
Di samping itu, memilih Kolam Lele dan lahan pertanian di kawasan Kartama sebagai Laboratorium Enterpreneur.